Permaisuri Kembali ke Sekolah

Karena bagaimana pun juga Yin Wushuang tidak mungkin akan selamanya 'menyimpan' keempat orang itu di dalam vila pemandangan laut miliknya ini.     

Mereka sama seperti burung elang yang sudah bisa melebarkan sayapnya, sehingga sudah saatnya mereka terbang ke langit dan mencari tempat sebagai tempat kekuasaan mereka sendiri.     

Sedangkan Yin Wushuang, ia akan menjadi raja yang bertanggung jawab kepada para elang.     

-     

Keempat orang itu mendapatkan motivasi dari perkataan Yin Wushuang, sehingga setelah selesai makan malam mereka kembali ke kamar mereka masing-masing dan terus berlatih tanpa henti.     

Saat bulan Desember akhir, liburan musim dingin di SMA Vatti sudah dimulai. Setelah Yin Wushuang dan keempat orang lainnya menyelesaikan masalah ulat sihir, mereka kembali ke SMA Vatti untuk mengikuti ujian akhir semester.     

Setelah tahun berganti, semester terakhir di SMA kelas 3 akan segera dimulai.     

Ketika liburan musim panas SMA kelas 3 dimulai, pada saat itu juga menandakan bahwa pesta perkumpulan dewa dewi akan dimulai.     

Saat pesta perkumpulan dewa dewi dimulai, maka saat itu Yin Wushuang bisa bertemu dengan Yin Wuchen.     

Saat memikirkan hal itu Yin Wushuang mulai merasa sedikit antusias. Setelah 3 tahun berpisah akhirnya mereka bisa kembali bersama.     

-     

Saat tahun baru semakin dekat, Yin Wushuang merasa semakin antusias, begitu juga dengan Jun Shangxie.     

Setelah bulan Desember berakhir, maka bulan Januari dimulai. Setelah bulan Januari berakhir, maka bulan Februari akan dimulai. Setelah bulan Februari berakhir, maka bulan Maret dimulai. Tanggal 5 bulan Maret adalah ulang tahun Yin Wushuang yang ke 18!     

Ketika seseorang sudah berumur 18 tahun, maka ia sudah dianggap dewasa. Jadi tentu saja Jun Shangxie merasa antusias akan hal itu!     

"Aku berharap waktu bisa berlalu dengan cepat." Suara Jun Shangxie yang ringan terdengar.     

"Hm, aku juga berharap waktu bisa berlalu dengan cepat." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya sambil membayangkan dirinya bisa segera bertemu dengan adiknya.     

Mata Jun Shangxie seketika tampak berbinar, dan dalam benaknya ia berkata, 'Aku sudah tahu bahwa dia masih menyayangiku dan mengetahui isi pikiranku!'     

Saat Jun Shangxie sedang larut dalam pikirannya sendiri, tiba-tiba suara anak kecil memecahkan pikirannya, "Sebenarnya, waktu tidak mungkin berlalu lebih cepat… Oh bukan, maksudku…"     

Tiba-tiba ada suara ketukan pintu, seorang anak kecil yang ada di luar pintu bertanya, "Permisi, apa ini rumah Nona Yin dan Pangeran Jun? Aku adalah Liluo, anggota Dark Soul, ada hal yang ingin aku bicarakan dengan mereka."     

Jun Shangxie dan Yin Wushuang saling bertukar pandang dan mereka merasa sedikit terkejut.     

Tidak bisa dipungkiri bahwa kedatangan Liluo kali ini sangat berbeda dengan kedatangan Liluo saat terakhir kali ia bertemu dengan Yin Wushuang. Kali ini ia menjadi sangat sopan dan terlihat sudah memikirkan perkataan Yin Wushuang saat terakhir kali bertemu dengannya.     

Kemudian Yin Wushuang berjalan dan membukakan pintu, lalu ia melihat Liluo yang menggunakan pakaian tradisional berwarna biru sedang berdiri di depan pintu vila.     

Liluo terlihat sangat canggung, bahkan wajahnya tampak sedikit merah dan ia tidak berani melihat mata Yin Wushuang secara langsung.     

"Silahkan masuk." Yin Wushuang membuka pintu dengan lebar dan mengulurkan tangannya untuk mempersilahkan Liluo masuk.     

Setelah mendapatkan izin dari Yin Wushuang, Liluo menganggukkan kepalanya dan berjalan masuk ke dalam vila.     

[Lumayan juga anak kecil ini, dia bisa belajar dari teguran orang lain.]Suzaku mengusap dagunya sambil menganggukkan kepalanya.     

Liluo saat terakhir kali bertemu dengan Yin Wushuang sebenarnya ia memang terlihat sopan, tapi saat Yun'er mengatakan hal seperti 'lapar dan haus', Liluo langsung menyetujui perkataan Yun'er.     

Saat Yin Wushuang menegur sikap mereka yang seperti itu, Liluo bahkan melindungi Yun'er karena merasa sikap mereka sama sekali tidak salah dan justru merasa bahwa Yin Wushuang tidak bisa menerima lelucon apapun.     

Liluo terlahir dari keluarga besar di dunia tersembunyi, di dalam lingkungannya yang seperti itu tentu saja ia tahu dengan jelas bahwa ia sudah berada di titik yang lebih tinggi daripada orang lain.     

Apalagi ditambah usianya yang masih muda, jadi tentu saja banyak orang yang menyukainya dan selalu memanjakannya.     

Hanya saja sikapnya saat bertemu dengan Yin Wushuang saat itu membuat Yin Wushuang tidak bisa menerimanya. Tapi sebenarnya Liluo tidak memiliki sifat yang jahat.     

"Pangeran Jun, Nona Yin, selamat malam. Maaf sudah mengganggu kalian malam-malam begini." Luoli mengerutkan alisnya dan berusaha untuk mengurangi sikap canggungnya dengan menggerakkan tangannya, "Kalian berdua sudah mendengar tentang rakyat China yang sangat emosional karena masaah Presiden kan?"     

Sudah beberapa hari berlalu sejak mayat presiden ditemukan, keluarga Jun sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan terlibat dalam pemilihan presiden. Dan hal itu membuat semua orang merasa sangat gelisah. Yang lebih mengkhawatirkan adalah tidak ada pilihan yang lebih baik daripada keluarga Jun.     

Di dalam negara China tidak ada keluarga yang bisa melebihi keluarga Jun. Meskipun keluarga Jun sangat tidak berdaya, tapi itu adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri.     

Hanya dalam beberapa hari saja, keadaan ekonomi negara China mengalami kemunduran dan itu bukanlah tanda yang baik.