Permaisuri Kembali ke Sekolah

Selama ini Yin Wushuang terus mengalami berbagai kesulitan yang seolah tiada hentinya, mengalami berbagai pertarungan besar dan kecil serta beberapa kali mengalami hal yang membuatnya berada diambang kematian.     

Selama ini Yin Wushuang juga sudah melalui banyak hal untuk bisa tiba di titik ini. Meskipun ia tidak merasa arogan atau bangga akan semua itu, tapi setidaknya ia sudah berusaha melakukan semua yang ia bisa untuk melewati semua rintangan yang ada.     

Yin Wushuang menyukai dirinya yang seperti ini, ia menyukai kehidupannya saat ini dan ia akan terus bersikap seperti ini.     

Tapi tiba-tiba, ia merasakan 'kerja kerasnya' selama ini tidak lebih dari sekedar bagian dari rencana orang lain, dan kini ia jadi merasa ada sebuah perasaan jijik serta tidak senang pada dirinya sendiri.     

Sekarang Yin Wushuang baru menyadari bahwa dirinya 'dikendalikan' sejak saat ia ada di Daratan Qian Kun. Dan saat ini ia merasa sangat bodoh karena tidak menyadari bahwa dirinya selama ini sudah 'dikendalikan'!     

[Orang itu dari awal hingga akhir mengendalikan Tuan, dia sudah merencanakan kedatangan Tuan kemari, dia juga adalah orang yang sebenarnya dengan sengaja membuat eksperimen ulat sihir ini. Tapi siapa orang itu sebenarnya?]Mo Baobao mengepalkan tangannya dan bola matanya yang berwarna ungu itu terlihat muram.     

Setelah Yin Wushuang meledakkan dirinya sendiri, cincin phoenix ungu kuno menjadi terbangun, sebelum cincin phoenix ungu kuno terbangun, Mo Baobao sama sekali tidak tahu apa saja yang sudah dilalui oleh Yin Wushuang. Ia hanya bisa melihat dari dalam ingatan Yin Wushuang tentang apa yang terjadi saat itu.     

[Musuh dari Daratan Qian Kun?]Qing Long bertanya dengan suara lembut.     

Suasana di dalam cincin phoenix ungu kuno terasa berat, sementara suasana di luar cincin phoenix ungu Kuno juga tidak lebih baik.     

"Wushuang, jika dia benar-benar adalah musuh Ibumu, apa yang akan kamu lakukan?" Sorot mata Yin Tianji terlihat panik, "Aku tidak ingat seperti apa wajah Ibumu, aku juga tidak tahu orang seperti apa Ibumu, darimana kita harus memulai penyelidikannya?     

Yang lain juga terlihat khawatir tentang masalah ini.     

Yin Wushuang menundukkan kepalanya, lalu ia bangkit berdiri dan dengan suara yang jelas ia berkata, "Kak, A Zi, Rong Yun, Chen San, Zhou Zu, Jinmo Jin, kalian berenam bawa daftar nama mereka yang terlibat dalam eksperimen kelompok keempat ini, lalu langsung bergerak dan berpencar untuk memusnahkan ulat sihir yang ada di dalam otak manusia biasa ini untuk menghindari ada yang terluka."     

Ada hal yang tidak bisa langsung diselidiki, tapi ada hal yang harus segera diselesaikan.     

Keenam orang itu saling bertukar pandang, mereka memahami apa yang dipikirkan oleh Yin Wushuang sehingga mereka menganggukkan kepala dan langsung membawa daftar nama itu pergi.     

"Aku juga mau pergi!" Xuanyuan Qianqian dengan sorot mata berbinar ikut pergi bersama dengan 6 orang lainnya.     

Dengan adanya 1 orang lagi, maka itu adalah bantuan lebih dan mungkin saja itu berarti bisa menyelamatkan lebih banyak orang.     

-     

Setelah mereka pergi, di dalam vila pemandangan laut kini hanya tersisa Yin Wushuang dan Lu Yi.     

Lu Yi menguap kemudian dengan wajah mengantuk ia melihat ke arah Yin Wushuang, "Anak kecil, apa kamu memiliki satu kamar kosong yang bisa aku tempati untuk tidur?"     

Bagaimanapun jantung yang ada di dalam tubuh laba-laba salju suci itu adalah milik orang suci, untuk bisa membersihkan laba-laba salju raksasa dari aura iblis, ia menggunakan banyak kekuatan spiritual.     

"Ada, Petapa Lu sebelah sini." Kemudian Yin Wushuang memiringkan tubuhnya dan mengantarkan Lu Yi ke kamar tamu.     

Setelah keluar dari kamar tamu, Yin Wushuang memijat pelipisnya lalu dia tiba-tiba ingat bahwa televisi di ruang tamu masih belum dimatikan.     

Karena sebelum Xuanyuan Qianqian datang, Lu Yi dan yang lainnya masih bermain game. Akhirnya Yin Wushuang pun mengambil remot televisi dan saat ia baru saja mau mematikannya, tiba-tiba ada berita yang muncul.     

"Selamat siang semuanya, sekarang pukul 12 siang di Ibu Kota, saya adalah pembawa berita dari CCTV News Network…"     

Gerakan tangan Yin Wushuang seketika terhenti.     

Di China selalu ada berita yang akan disiarkan setiap pukul 12 siang dan pukul 6 sore, semuanya berita yang diberikan merupakan berita yang melibatkan masyarakat lokal.     

Pada pukul 12 siang dan pukul 6 sore entah acara apa yang sedang diputar, maka pasti akan digantikan oleh siaran berita ini.     

"...Mayat presiden ditemukan oleh tentara yang sudah pensiun, Jun Shangxie… Pemeriksaan awal… Sikap Long Ye menjadi perhatian… Negara berkabung… Negara tidak bisa kehilangan pemimpinnya walaupun hanya 1 hari… Pemilihan presiden akan dilaksanakan dalam waktu dekat… Para masyarakat sangat emosional…"     

Gambar siaran langsung berita itu berputar dan terlihat gambaran di mana para rakyat berkumpul di depan pintu gerbang istana presiden.     

Semua orang yang mendengar tentang kematian presiden merasa khawatir bahwa negara akan menjadi kacau, itu karena mereka sadar seberapa berbahayanya sebuah negara tanpa adanya seorang pemimpin.     

"Keluarga Jun! Keluarga Jun! Keluarga Jun!"     

Orang-orang berteriak dan mendukung keluarga Jun untuk menjalankan pemerintahan, karena bagaimanapun selain presiden, keluarga Jun adalah keluarga terkuat di seluruh China.     

Dengan adanya dukungan dari keluarga sekuat keluarga Jun, maka mereka merasa tidak ada yang perlu mereka takutkan.