Lihatlah, Aku Bisa Memelukmu Lagi
Lihatlah, Aku Bisa Memelukmu Lagi
Setelah asap menghilang, Yin Tianji muncul di depan Jun Shangxie. Yin Tianji melihat ke arah Jun Shangxie lalu ia menganggukkan kepalanya. Setelah itu Jun Shangxie melangkah mundur.
Melihat tindakan Yin Tianji, Long Ye merasa sangat senang. Kemudian ia pun mengangkat dua kaki laba-laba raksasa bagian depan dan bersiap untuk membunuh Yin Tianji!
Yin Tianji pun langsung mengangkat kepalanya, di atas kepalanya ada sepasang kaki laba-laba yang bergerak dengan sangat cepat mau menyerangnya. Namun tatapan matanya hanya fokus melihat ke arah A Zi yang ada di dada laba-laba raksasa itu.
A Zi tergantung di udara dan terlihat seperti boneka kayu yang tidak memiliki perasaan.
Yin Tianji tersenyum dan melangkah maju, sorot matanya tampak sangat yakin, ia tersenyum hangat dan berkata, "A Zi, aku datang untuk menjemputmu."
Yin Tianji dalam benaknya berkata, 'Aku datang untuk menjemputmu, tidak peduli hujan, badai, hidup, mati, pagi, malam atau musim apapun. Di mataku selama ada kamu, maka itu sama seperti ada ribuan bunga yang bermekaran dan membuat seluruh dunia terlihat indah.'
Mata A Zi tampak kembali berbinar.
Kaki laba-laba raksasa yang mau menyerang Yin Tianji itu seketika juga berhenti bergerak.
"Sialan!" Laba-laba raksasa itu mengeluarkan suara Long Ye yang sedang memaki.
Yin Tianji sama sekali tidak memedulikan apapun dan terus berjalan ke depan, kemudian ia bicara lagi, "A Zi, aku melihat bunga kamelia yang bermekaran di gunung tahun ini, sangat indah."
Kedua kaki laba-laba raksasa yang tadi berhenti itu kemudian langsung menyerang dari samping kanan dan kiri pinggang Yin Tianji.
Jika dilihat dari panjang kaki laba-laba itu, seharusnya pinggang Yin Tianji akan langsung terpotong. Tapi ternyata dugaan Long Ye itu salah, ia malah melihat bahwa itu tidak terjadi.
Bukan karena Long Ye tidak tega, tapi karena A Zi yang tidak tega.
Darah keluar dari ujung bibir Yin Tianji, kemudian ia menyeka darah tersebut dengan punggung tangannya, lalu ia menarik kaki laba-laba itu dari pinggangnya kemudian kembali berjalan maju, "Xiao Shitou…"
Tapi sebelum ia selesai bicara, Yin Tianji kehilangan keseimbangan dan akhirnya ia pun terjatuh.
Meskipun tubuhnya sudah lemas, Yin Tianji langsung bangkit berdiri, ia menggoyangkan kepalanya lalu melanjutkan perkataannya, "Xiao Shitou di Sekte Dao hidup dengan sangat baik, dia sudah berlatih dan mengembangkan kemampuannya. Biasanya dia juga sangat penurut dan selalu ingin bertemu denganmu."
Saat Yin Tianji mengangkat tangannya, semua orang baru melihat kondisi pinggang Yin Tianji.
"Tulang rusuknya patah." Qing Long dapat melihat kondisi luka Yin Tianji hanya dengan sekali melihatnya saja.
Long Ye menjadi semakin panik ketika melihat Yin Tianji semakin lama semakin mendekat ke arah A Zi. Laba-laba raksasa itu tiba-tiba menyemburkan jaring laba-labanya ke arah dada Yin Tianji.
Jaring laba-laba transparan itu menembus dada Yin Tianji dan sudah terlihat bercak darah di permukaannya.
Yin Wushuang terkejut dan ia melangkah maju, tapi Jun Shangxie langsung menghentikannya.
'Jelas-jelas aku mengarahkannya ke jantung Yin Tianji yang bisa membuatnya langsung mati hanya dengan satu kali serangan saja, tapi bagaimana bisa meleset?!' Batin Long Ye.
Yin Tianji menundukkan kepalanya dan melihat jaring laba-laba yang menyerangnya itu, kemudian ia mengangkat kepalanya ke arah A Zi sembari berkata, "Setelah aku datang ke dunia manusia, ada orang yang mengenalkan anak perempuannya kepadaku. Tapi aku hanya mencintaimu jadi bagaimana mungkin bisa peduli dengan perempuan lain?"
Yin Tianji tersenyum sambil mengusap darah berwarna hitam yang muncul dari ujung bibirnya.
[Ini terjadi saat di pesta ulang tahun Xiahuo Pan...]Suara Mo Baobao terdengar rumit, tapi kemudian ia terkejut,[A Zi mengedipkan matanya!]
Kemudian beberapa jaring laba-laba kembali menyerang dada Yin Tianji, tapi semua serangan itu menghindari bagian jantung Yin Tianji.
"Tidak bisa, jaring laba-laba itu beracun!" Suzaku tiba-tiba teringat hal itu.
Tidak lama kemudian ia melihat Yin Tianji terjatuh dan berlutut di atas lantai karena kedua kaki dan tangannya terasa lemas.
Saat Yin Tianji berhenti memanggil nama A Zi, Long Ye akhirnya baru merasa sedikit lebih senang. Kemudian ia menggunakan jaring laba-laba untuk mengangkat tubuh Yin Tianji dan menggerakkan 4 kaki laba-laba untuk menyerang tubuh Yin Tianji.
Laba-laba raksasa itu dengan suara yang sangat tidak ramah berkata, "Yin Tianji, kamu mengatakan berbagai hal tidak berguna kepada sebuah alat, sepertinya kamu juga sudah bosan hidup!"
Bagi Long Ye, A Zi adalah sebuah alat, di keluarga Yin ia adalah alat keluarga Yin, di Sekte Iblis ia adalah alat bagi Sekte Iblis.
Karena A Zi tidak rela, tiga dari keempat kaki laba-laba itu tidak berhasil mengenai tubuh Yin Tianji, dan hanya satu kaki laba-laba yang berhasil mengenai belakang punggung Yin Tianji.
Yin Tianji yang menjadi tersadar karena rasa sakit yang begitu kuat, kemudian ia membuka matanya dan melihat bahwa tubuhnya sudah terangkat tinggi oleh jaring laba-laba itu, sekarang tingginya sudah setara dengan A Zi.
Senyuman kecil terlihat di wajah Yin Tianji, ia menggunakan kemampuannya untuk terbang ke depan A Zi dan memeluk A Zi.
"Lihatlah, aku bisa memelukmu lagi."