Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aura Orang Suci



Aura Orang Suci

2Yin Wushuang dan Jun Shangxie sama sekali tidak memberikan banyak waktu untuk Long Ye merasa marah. Mereka berdua dari atas bersama dengan Suzaku dan Qing Long mendekati Long Ye yang sudah mendarat di atas lantai.     

Sorot mata Long Ye menjadi semakin tajam, wajahnya yang elegan kini berubah menjadi sangat muram. Ia menggerakkan bibirnya seolah ingin mengatakan sesuatu. Tidak lama kemudian tiba-tiba muncul sebuah retakan, dan seketika ia langsung menghilang di tengah kegelapan.     

"Kabur?" Suzaku berubah bentuk menjadi manusia lalu dengan wajah tidak senang berkata, "Dia benar-benar kabur dengan sangat cepat."     

Saat Suzaku baru saja selesai mengatakan itu, tiba-tiba ada gelombang kekuatan yang aneh di dalam sana. Bibir Jun Shangxie yang tipis tampak sedikit terbuka, kemudian ia berbalik badan dan melihat sekelilingnya dengan sorot matanya yang dingin, "Dia tidak kabur."     

Di antara panel listrik dan batu, laba-laba raksasa yang sebelumnya ditahan oleh unsur kayu itu tiba-tiba mulai terlepas. Long Ye tiba-tiba muncul sambil membawa pedang di tangannya, kemudian ia melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan terhadap unsur api. Long Ye juga mampu mematahkan jeratan unsur kayu.     

Long Ye menginjak punggung laba-laba besar itu, yang membuat Yin Tianji terkejut adalah aura iblis yang menyebar di sekeliling Long Ye. Dan hal itu membuat Yin Tianji yang belum bereaksi sejak tadi itu tiba-tiba terlempar.     

Raut wajah A Zi yang sebelumnya terlihat tidak nyaman dan seolah kesakitan itu, kini ekspresinya tiba-tiba berubah menjadi dingin dan datar.     

Jun Shangxie berjinjit, kemudian ia langsung menangkap tubuh Yin Tianji yang terlempar. Di sisi lain, Yin Wushuang dengan cepat pergi ke arah laba-laba raksasa itu.     

Yin Wushuang melihat Long Ye mengangkat pedangnya, kemudian ia menusuk punggung laba-laba raksasa itu!     

"Ah!"     

A Zi mengangkat kepalanya dan berteriak dengan keras, ia berteriak seolah pedang itu menusuk tubuhnya sendiri.     

Saat mendengar suara teriakan A Zi, mata Yin Tianji seketika menjadi merah. Pembuluh darah di leher Yin Tianji juga terlihat timbul, dengan cepat ia langsung memberontak untuk melepaskan pegangan Jun Shangxie untuk menyerang Long Ye.     

"Lepaskan aku! Aku mau menyelamatkan A Zi!"     

Sorot mata Jun Shangxie tampak sangat dingin, ia menggunakan kekuatannya untuk menahan Yin Tianji agar tidak bisa bergerak.     

Kemampuan Yin Tianji sangat biasa bahkan hampir tidak ada bedanya dengan kultivator biasa. Selain itu kekuatannya tidak lebih dari Yuan Ying level 1.     

Seorang kultivator dengan kekuatan tingkat Yuan Ying level 1 ingin menyerang Long Ye, itu sama seperti mengantarkan kematiannya sendiri.     

Jun Shangxie dapat memahami keinginan Yin Tianji untuk menyelamatkan perempuan yang dicintainya. Tapi jika berarti tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri maka itu sama saja.     

Di sisi lain, Long Ye yang menusuk punggung laba-laba raksasa itu bersikap seperti ada sesuatu yang menghalanginya. Ia menggerakkan kesadaran spiritualnya, tidak lama kemudian sebuah cahaya berwarna hitam masuk ke dalam tubuh laba-laba raksasa itu.     

Setelah ia memasukkan cahaya berwarna hitam ke dalam sana, A Zi tiba-tiba berhenti berteriak. Kemudian aura iblis seolah meledak dan terbawa angin yang menyebar ke sekelilingnya.     

Para kultivator yang memiliki kekuatan rendah seperti Jimo Jin dan yang lainnya seketika merasa kesakitan, seolah pembuluh darah mereka sebentar lagi akan meledak.     

Suzaku dengan cepat melindungi mereka di bawah sayapnya sendiri untuk menyelamatkan nyawa mereka.     

Yin Wushuang dan Jun Shangxie ingin melangkah maju, tapi mereka baru menyadari bahwa saat ini mereka tidak bisa bergerak.     

Qing Long berambut hitam itu dengan suaranya yang dingin berkata, "Aura orang suci."     

Laba-laba salju bukanlah makhluk spiritual kuno dan latar belakangnya bukanlah hal yang bisa diremehkan, begitu juga dengan kekuatannya…     

Tidak lama kemudian penghalang tersebut tidak bisa lagi menahan kekuatan yang terlalu besar, sehingga kini penghalang itu mengalami keretakan dan mulai terbuka. Sementara itu Yin Wushuang diam-diam merasakan firasat buruk.     

Untung saja laba-laba itu seperti merasakan bahwa penghalang sebentar lagi sepertinya akan hancur, sehingga setelah terjadi ledakan kekuatan ia langsung menarik kekuatannya untuk menahan agar penghalang itu tidak hancur. Saat laba-laba itu kembali menarik kekuatannya, saat itu juga Jun Shangxie dan Yin Wushuang kembali bisa bergerak dan aura di sekitar tubuh laba-laba itu juga menjadi lebih stabil dan berhenti dengan kekuatan yang Du Jie tingkat akhir.     

'Du Jie tingkat akhir' itu bukanlah mengarah kepada tingkat akhir dari kekuatan laba-laba itu, melainkan batas yang bisa diterima di tempat itu.     

Bentuk laba-laba itu menjadi 3 kali lipat lebih besar daripada sebelumnya, hanya dengan berdiri saja laba-laba raksasa itu terlihat seperti gedung pencakar langit yang tidak tergoyahkan.     

Cahaya bulan yang terang terhalang oleh laba-laba raksasa itu, sehingga suasana di sana seketika menjadi gelap dan membuat semua orang berada di dalam kegelapan.     

"Apa… apa yang terjadi?" Rong Yun menelan air liurnya dengan kesulitan.     

Laba-laba raksasa itu perlahan mengangkat kepalanya, kemudian ia mengeluarkan suara manusia, "Yin Wushuang, Jun Shangxie, kalian, masih mau bertarung?"     

Saat suara itu terdengar, Yin Wushuang langsung membelalakkan matanya.     

"Long Ye." Jun Shangxie menggenggam Sabit Dewa Kematian dengan erat dan berkata dengan suaranya yang sangat pelan.     

Long Ye dan tubuh laba-laba raksasa itu menyatu menjadi satu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.