Pilihan Paling Awal, Pilihan Paling Akhir
Pilihan Paling Awal, Pilihan Paling Akhir
Setelah mendapatkan jawaban, sorot mata Jun Shangxie seketika langsung berbinar. Long Ye bahkan rela membuang tubuhnya dan masuk ke dalam tubuh laba-laba salju.
Laba-laba salju itu sudah sudah menjadi satu dengan A Zi, jadi sekarang mereka bertiga menggunakan tubuh yang sama. Saat melukai tubuh laba-laba itu, maka mereka bertiga akan merasakan dampaknya.
[Dia ini...]Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno langsung membelalakkan matanya karena terkejut.
"Meskipun tidak memiliki tubuh, tapi jika bersatu dengan tubuh laba-laba salju ini aku merasa sangat nyaman." Laba-laba raksasa itu melangkah maju, "Seluruh tubuh ini penuh dengan kekuatan."
Laba-laba raksasa itu menembakkan jaring laba-laba dan membuat seperti sebuah kurungan dari jaring laba-laba yang kuat.
Long Ye menganggap semua orang di sana seperti serangga yang akan menjadi makanannya!
Jun Shangxie mengangkat tangan kanannya dan sorot matanya terlihat begitu dingin dan muram. Tapi ketika ia baru saja mengangkat tangan kanannya, Yin Wushuang menahan tangan kanan Jun Shangxie dan langsung menurunkan tangannya.
Yin Wushuang melihat ke arah Jun Shangxie dan menggelengkan kepalanya dengan pelan. Ia dapat merasakan Jun Shangxie memiliki keinginan untuk membunuh.
Tapi masalahnya jika Jun Shangxie membunuh laba-laba raksasa itu, maka itu sama dengan membunuh Long Ye dan juga A Zi.
[Tongkat Kebangkitan!]Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu langsung pergi ke tempat penyimpanan Tongkat Kebangkitan, kemudian mengeluarkannya untuk menunjukkan kepada Yin Wushuang bahwa Yin Wushuang bisa menggunakannya.
Yin Wushuang melalui berbagai kesulitan di lautan sebelum pergi ke Liga Utara, baru akhirnya ia berhasil untuk mendapatkan Tongkat Kebangkitan itu.
Maksud Jin Mao sudah jelas, bunuh saja terlebih dahulu dan nanti Yin Wushuang bisa kembali membangkitkan A Zi. Karena A Zi adalah kultivator perempuan, jadi tidak masalah jika nyawanya terpotong beberapa puluh tahun.
Setelha Jin Mao si tikus pemburu harta karun mau mengeluarkan Tongkat Kebangkitan, Mo Baobao langsung mengambil Tongkat Kebangkitan itu sambil menggelengkan kepalanya.
[Jika hanya membangkitkan A Zi yang sudah meninggal adalah hal yang sangat sederhana, maka saat di Liga Utara Tuan pasti sudah membunuh A Zi.]
Kubis tidak bisa hidup tanpa akarnya, manusia tanpa hati sama saja dengan tidak hidup. Sejak jantung A Zi hancur, A Zi sudah meninggal dan rohnya sudah seharusnya segera berpisah dari tubuhnya.
Yang dimaksud Long Ye dengan membangkitkan A Zi adalah ia menggabungkan tubuh A Zi dan laba-laba salju, namun hal itu hanya akan membuat A Zi berubah seperti mayat hidup, dia tidak meninggal tapi juga tidak hidup.
Karena hal itu laba-laba salju juga menjadi berubah, sekarang aura iblis keluar dari tubuhnya. Selain Long Ye sendiri, tidak ada yang tahu keberadaan A Zi, entah yang ada di dalam tubuh laba-laba salju itu memang benar-benar A Zi atau bukan.
Selain itu, A Zi yang saat ini bukanlah seperti A Zi yang dulu lagi. Semua orang mengetahui hal itu dengan jelas.
Tongkat kebangkitan memang bisa membangkitkan orang yang sudah meninggal, tapi A Zi sudah pernah meninggal dan dibangkitkan satu kali. Tidak ada yang bisa menjamin setelah meninggal 1 kali, maka tidak akan ada hal yang berubah.
Tidak ada yang bisa menjamin juga apa yang akan terjadi dengan roh A Zi kedepannya. Tidak ada yang bisa memprediksi tentang hal itu, Yin Wushuang tidak pernah melihat kasus yang seperti ini, dan ia sama sekali tidak bisa memikirkan kemungkinan apa yang bisa terjadi nantinya.
Untuk saat ini tidak ada yang tahu apa yang bisa terjadi di masa depan. Jika Jun Shangxie melakukan rencananya. Ia akan membunuh mereka semua, lalu membangkitkan A Zi dan semuanya berakhir dengan baik… Tapi ada juga kemungkinan lain, bisa saja karena hal ini A Zi akan menghilang untuk selamanya.
Mo Baobao sangat paham bagaimana keadaan Yin Wushuang saat ini, dia memahami apa yang sedang dipikirkan Yin Wushuang. Ia juga tahu dengan jelas bahwa, jika ini bukan pilihan paling terakhir, maka Yin Wushuang tidak mungkin melakukan hal itu.
-
"Yin Wushuang." Laba-laba raksasa itu membuat jaring-jaringnya, kemudian ia melangkah maju dan dengan suara yang seperti sedang tertawa ia berkata, "Sebelumnya aku sudah bilang kan? Kamu bisa membunuh A Zi, atau A Zi yang akan membunuhmu, dan aku adalah A Zi."
Itu adalah kartu as terakhir yang dimiliki Long Ye. Long Ye tahu bahwa ia tidak bisa mengalahkan Yin Wushuang, ia tahu bahwa Yin Wushuang juga memiliki Tingkat Kebangkitan, ia juga tahu bahwa jika Yin Wushuang akan menggunakan Tongkat Kebangkitan untuk membangkitkan A Zi, maka tidak seperti dulu lagi karena Yin Wushuang harus mengambil resiko yang cukup besar.
Bahkan Long Ye sendiri tidak tahu, jika A Zi kembali meninggal, maka apa yang bisa terjadi selanjutnya. Lebih tepatnya tidak ada satupun dari mereka yang tahu apa yang akan terjadi setelah ini.
Pilihan yang diberikan kepada Yin Wushuang di awal, kembali menjadi pilihan terakhir untuk Yin Wushuang.
Laba-laba raksasa itu mengangkat sepasang kakinya bagian depan dan matanya mengincar Yin Wushuang yang terdiam berdiri di tempat.
'Yin Wushuang, keputusan apa yang akan kamu buat?' Batin Long Ye.