Permaisuri Kembali ke Sekolah

Dahinya penuh dengan keringat dingin, dan dengan samar ia melihat Yin Huo. Yin Mu dan unsur tanah sudah berhasil menahan kedua kakak beradik kultivator jahat itu.     

Yin Wushuang menggertakkan jarinya, kemudian ia mengeluarkan obat Dan dari dalam cincin phoenix ungu kuno. Yin Wushuang ingin memakannya untuk menetralisir racun.     

[Racun yang sangat kuat!]Raut wajah Mo Baobao seketika langsung berubah, ia tidak mengerti kenapa makhluk spiritual kuno itu bisa memiliki racun sekuat itu.     

Kedua tangan dan kaki Yin Wushuang semakin tidak bertenaga, ia bahkan tidak mampu memegang obat Dan yang ia keluarkan tadi.     

Obat Dan berwarna coklat yang berfungsi untuk menetralkan racun itu terjatuh dari jari Yin Wushuang lalu bergelinding di atas lantai. Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu melihatnya dan ia dengan cepat berlari ke tempat penyimpanan obat Dan, lalu mengambil obat Dan sambil berkata dengan suara keras, "Hei, cepat keluarkan aku! Aku akan menyuapi obat ini untukmu!"     

Setelah Yin Wushuang membuka pintu yang tidak kasat mata, Jin Mao langsung keluar lalu ia memanjat ke atas pundak Yin Wushuang dan langsung memasukkan obat Dan ke samping bibir Yin Wushuang yang sudah berwarna ungu. Kemudian dengan suara yang seperti anak kecil dan panik Jin Mao berkata, "Cepat!"     

Saat ini Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu merasakan ada sebuah benda berwarna hitam yang muncul dari lantai. Ia memiringkan kepalanya, matanya yang besar berwarna hijau melihat benda hitam itu, ia masih kebingungan dan tidak tahu jelas benda apa itu.     

Kemudian benda hitam itu terlihat masih tumbuh, semakin lama menjadi semakin besar hingga mulai muncul sebuah kepala, kemudian beberapa pasang kaki.     

Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu berpikir sejenak kemudian ia berkata, "Itu… laba-laba salju!"     

Ia menolehkan kepalanya dan melihat laba-laba raksasa muncul di belakang punggung Yin Wushuang. Laba-laba raksasa itu memuntahkan jaring laba-laba dari mulutnya dan jaring itu menjadi terhubung dengan jaring laba-laba yang menahan Yin Wushuang!     

Laba-laba raksasa itu mengangkat dua kakinya bagian depan dan mengayunkan kakinya ke arah kepala Yin Wushuang.      

"Tuan!" Jin Mao si tikus pemburu harta karun itu terkejut dan berteriak memanggil nama Yin Wushuang dengan keras.     

Keringat dingin Yin Wushuang perlahan mulai menetes. Setelah memakan obat Dan Yin Wushuang bisa mendengar suara teriakan Jin Mao yang memanggilnya dan perlahan kesadarannya juga mulai meningkat.     

Kemudian Yin Wushuang mulai bisa melihat bayangan laba-laba salju di atas lantai itu, laba-laba raksasa mengangkat kedua kaki depannya dan terlihat seperti pisau besar yang digunakan untuk memberikan hukuman mati.     

Setelah Yin Wushuang mendapatkan kesadarannya, ia langsung berteriak memanggil unsur tanah. Dengan cepat unsur tanah langsung berubah bentuk menjadi dinding di belakang punggung Yin Wushuang.     

Laba-laba salju itu sudah menyatu dengan tubuh A Zi. Kini Yin Wushuang tidak bisa lagi menggunakan unsur api untuk melukainya dan ia juga tidak bisa menggunakan unsur kayu karena ia sedang menahan kedua kultivator jahat kakak beradik itu.     

Karena ketika unsur kayu mundur, maka itu sama saja Yin Wushuang seperti memberikan kesempatan kepada kedua orang itu untuk menyerang.     

Saat Yin Wushuang sedang menunggu dinding yang dibuat oleh unsur tanah itu hancur, ia mendengar suara, lalu ia melihat bayangan kaki laba-laba itu yang tiba-tiba diangkat semakin tinggi!     

Laba-laba salju itu berteriak seperti mendapatkan serangan dan merasa kesakitan.     

Seketika Yin Wushuang langsung membelalakkan matanya, dan dalam benaknya ia bertanya, 'Siapa yang menyerang laba-laba salju?! Bukankah aku sudah memasang penghalang?!'     

Saat Yin Wushuang memikirkan hal itu, tiba-tiba ia mendengar suara yang tidak asing baginya!     

"Yin Wushuang!"     

"Ratu!"     

Orang yang menyerang laba-laba salju itu bukan orang lain, tapi ia adalah Yin Tianji yang baru datang bersama Jimo Jin dan 3 orang lainnya.     

Sebagai sesama anggota Sekte Dao, Yin Tianji yang sedang panik itu tahu bahwa penghalang ini bukan yang dipelajari di Sekte Dao, melainkan sebuah warisan keturunan, karena itu ia tahu bahwa Yin Wushuang ada di tempat ini!     

Saat Yin Tianji melihat adik sepupunya berada dalam bahaya, ia bergerak semakin cepat dan ketika masuk ke dalam penghalang ia melihat pertarungan Suzaku dan Qing Long yang sedang melawan para kultivator jahat.     

Tidak hanya itu, ia juga melihat seekor laba-laba hitam raksasa yang mengangkat kakinya dan mau melakukan serangan.     

Dari celah kaki laba-laba itu, Yin Tianji melihat Yin Wushuang yang terjebak di jaring laba-laba. Iia merasa sangat panik dan langsung mengumpulkan kekuatan spiritualnya untuk memukul punggung laba-laba raksasa itu.     

Pukulan Yin Tianji membuat laba-laba raksasa itu merasa kesakitan, sehingga perlahan laba-laba itu berbalik badan dan matanya tampak penuh dengan amarah.