Permaisuri Kembali ke Sekolah

Semakin Mirip dengan Seorang Ratu yang Bermartabat



Semakin Mirip dengan Seorang Ratu yang Bermartabat

3Setelah mendengar jawaban dari Yin Wushuang, Jimo Jin dan ketiga temannya yang lain tampak sedikit muram. Mereka saling bertukar pandang dan mereka pun langsung memahami apa yang harus mereka lakukan setelah ini.     

Saat jam makan malam, Yin Tianji pulang sambil berlari, senyuman terlihat di wajahnya dan ia pun berkata, "Wushuang, tadi aku belajar cara memuji orang menggunakan Bahasa Inggris dari pejalan kaki asing! Ini menarik sekali, kelak aku juga mau belajar Bahasa Inggris, aku ingat di Liga Utara juga menggunakan Bahasa Inggris kan?"     

"Hm, belajar adalah hal yang bagus semakin banyak kemampuan maka itu adalah hal yang bagus." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya dan tidak banyak bertanya tentang hal itu.     

Negara China adalah negara yang memiliki pengaruh cukup kuat untuk negara lain, sehingga di jalanan Ibu Kota ada banyak orang yang berlalu lalang. 30% dari penduduk Ibu Kota berasal dari luar negeri sehingga tidak aneh jika mendengar orang-orang berbicara Bahasa Inggris di tengah jalan.     

Saat Yin Tianji baru tiba di dunia manusia, ia ingin langsung pergi ke Liga Utara karena di sana adalah tempat Yin Wushuang bertemu dengan A Zi.     

Tapi Yin Tianji baru saja mengenal dunia ini, jadi berdasarkan perkataan Jun Shangxie, untuk bisa menemukan A Zi maka ia harus terbiasa dengan kehidupan di sini. Jika tidak, maka saat ia pergi mencari A Zi ia akan berakhir dengan tersesat.     

Karena hal itulah Yin Tianji terpaksa harus tinggal di dalam vila dan mempelajari banyak hal hingga detik ini.     

Hari ini akhirnya ia berhubungan dengan dunia luar, dan ia paham bahwa jika ia ingin pergi ke Liga Utara, maka ia harus menguasai bahasa yang digunakan di sana.     

Yin Wushuang memang tidak bertanya, tapi Rong Yun merasa penasaran sehingga ia pun bertanya, "Kepala Sekte, apa yang kamu pelajari? Apa orang asing yang mengajarimu?"     

"Bukan orang asing, tapi orang lokal." Yin Tianji menggelengkan kepalanya, "Raut wajah mereka tidak terlalu baik saat menghalangi jalanku, lalu bicara bahasa asing, awalnya aku kira mereka sedang memakiku. Tapi setelah itu mereka memberitahuku bahwa mereka adalah fotografer dan memujiku tampan lalu ingin memotret diriku di jalanan."     

"Ternyata begitu." Rong Yun menganggukkan kepalanya.     

-     

Keesokan harinya, Yin Wushuang kembali mendapatkan surat undangan dari Xiahuo Pan. Melalui surat itu Xiahuo Pan mengatakan bahwa ia merasa sangat bersalah karena kejadian yang terjadi di tempat konsernya, hari ini ia baru keluar dari rumah sakit dan ia mau mengundang Yin Wushuang serta keluarganya untuk datang ke acara pesta ulang tahun yang akan diadakan malam ini di sebuah hotel internasional.     

Yin Wushuang tahu bahwa hari ini adalah ulang tahun Xiahuo Pan yang ke enam belas, di dalam weibo selama 2 hari terakhir ini sudah sangat heboh karena ada banyak orang yang sudah mendapatkan undangan.     

Ayah Xiahuo Pan mengundang banyak rekan kerjanya, sedangkan Ibu Xiahuo Pan mengundang berbagai pebisnis terkenal. Dan Xiahuo Pan sendiri juga mengundang banyak artis dan Yin Wushuang adalah salah satunya.     

Acara pesta ulang tahun itu mendapatkan banyak perhatian dari berbagai orang.     

Yin Wushuang awalnya mengira bahwa Xiahuo Pan akan berhenti, karena itu Xiahuo Pan tidak mengundang dirinya, 'sang idolanya itu'. Tapi ia tidak menyangka, ternyata di hari terakhir Xiahuo Pan mengirimkan undangan kepadanya.     

Xiahuo Pan juga menjelaskan kenapa ia terlambat mengirimkan undangannya, ia mengatakan itu karena pelayannya melewatkan undangan Yin Wushuang dan baru menyadari hal itu. Xiahuo Pan juga mengatakan agar Yin Wushuang tidak marah karena keterlambatannya mengirimkan undangan kepadanya.     

Saat Yin Wushuang melihat tulisan yang tidak tulus itu, bibir merahnya tersenyum kecil. Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Sepertinya ada orang yang tidak menghargai kesempatan yang sudah aku berikan kepadanya.'     

Saat Jun Shangxie mengetahui masalah acara pesta ulang tahun itu, ia memicingkan matanya dan berkata, "Jika memang begitu, maka tidak perlu menahan diri lagi, aku akan pergi bersama denganmu."     

-     

Saat malam hari.     

Yin Wushuang, Jun Shangxie serta Yin Tianji yang namanya disebutkan secara khusus di dalam undangan itu pergi menuju hotel tempat acara pesta berlangsung.     

Karpet merah terlihat di luar hotel itu, jumlah para wartawan di sana tidak banyak, namun juga tidak terlalu sedikit.     

Saat mobil Bugatti Veryon berhenti di depan karpet merah, cahaya lampu mulai diarahkan ke arah mobil itu.     

Tidak lama kemudian, Jun Shangxie yang tampan dan elegan itu menggunakan setelan jas turun dari mobil. Setelah itu ia membukakan pintu untuk Yin Wushuang, kemudian dengan gerakan yang elegan ia mengulurkan tangannya.     

Yin Wushuang pun tersenyum, lalu ia meletakkan tangannya ke atas telapak tangan Jun Shangxie. Kemudian ia turun dari mobil dengan bantuan Jun Shangxie.     

Malam ini Yin Wushuang menggunakan gaun pesta yang panjangnya semata kaki, warna gaunnya adalah gradasi warna ungu, bagian roknya berwarna ungu dan semakin ke atas berubah menjadi semakin terang hingga ke bagian dadanya berubah menjadi berwarna putih, warnanya terlihat seperti memudar karena air dan terlihat sangat elegan.     

Perempuan yang akan segera berumur 18 tahun itu terlihat semakin feminin, matanya juga terlihat berbinar seolah memancarkan cahaya. Berbeda dengan saat dia berumur 15 tahun, Yin Wushuang yang sekarang terlihat lebih tenang. Semua yang sudah ia lalui selama ini membuatnya terlihat seperti ratu yang sangat elegan, sesuai dengan nama yang biasanya dipanggil oleh para penggemarnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.