Kak, Aku akan Membalaskan Dendammu
Kak, Aku akan Membalaskan Dendammu
Namun tidak lama kemudian ia langsung paham tujuan anak bungsunya yang selama ini sangat tertutup tiba-tiba ingin memasuki dunia entertainment, yaitu karena untuk membalas dendam atas kematian kakaknya yang sudah terjadi lama.
Saat melihat anaknya yang bersikap seperti mau gila itu akhirnya ia membuat keputusan dan dengan nada dingin ia berkata, "Mulai hari ini, Ibu akan menghentikan semua pekerjaanmu. Kamu bukan lagi artis dari Huan Yu Entertainment. Ibu akan mengirimmu sekolah ke luar negeri dan setelah kamu sadar akan sikapmu, kamu baru boleh pulang."
Setelah selesai berkata seperti itu, Ibu Xiahuo Pan langsung pergi dari sana, dan pintu kamar rawat inap itu dijaga oleh pengawal yang menggunakan pakaian berwarna hitam dan kacamata hitam.
Sedangkan Xiahuo Pan yang merasa sangat marah di dalam kamar rawat inap itu melemparkan bantal ke arah pintu yang sudah tertutup, lalu ia memeluk kepalanya sambil berteriak dan matanya merah karena emosinya yang semakin membara.
Setelah ia selesai berteriak dan melampiaskan perasaannya, napasnya perlahan menjadi stabil.
Kemudian ia pun bersandar di kepala ranjang, lalu mengeluarkan handphonenya dan melihat bagaimana pihak media memberitakan tentang peristiwa yang terjadi di konsernya saat itu.
Ada salah satu berita yang mengatakan bahwa Huan Yu Entertainment memberikan pernyataan Yin Wushuang tidak terluka parah. Di bawah berita itu, terdapat 9 foto Yin Wushuang, dan dalam semua foto itu Yin Wushuang terlihat sangat cantik dan mempesona.
Setelah melihat foto-foto itu, Xiahuo Pan meremas handphonenya hingga pembuluh darah di tangannya timbul dan terlihat sangat jelas.
"Jun Shangxie, kamu sudah membunuh Kakakku, jadi aku akan membunuh Yin Wushuang. Aku akan membalas semua rasa sakit dan kepahitan yang aku rasakan selama ini karena dirimu! Kak, aku akan membalaskan dendammu, pasti!"
-
Di markas militer.
Tepatnya di kantor Jenderal Xiahuo.
"Tamu langka." Jenderal Xiahuo baru saja kembali dari simulasi peperangan, ia melepaskan sarung tangannya kemudian berjalan ke samping mejanya dan menuangkan teh untuk dirinya sendiri. Lalu ia melihat ke arah laki-laki tampan yang sedang duduk di atas kursi, "Jun Shangxie, tumben kamu bisa memiliki waktu menemuiku? Aku dengar, kemarin malam kamu juga datang kemari satu kali, apa ada masalah yang mendesak?"
Jenderal Xiahuo sudah berumur 50 tahunan, ia memiliki alis yang tebal dan mata yang besar. Saat ini ia sedang mengenakan seragam militer.
Kemarin malam Jun Shangxie memang datang ke markas militer, namun saat itu Jenderal Xiahuo sedang melakukan simulasi dan tidak bisa diganggu. Sehingga setelah simulasi berakhir, Jun Shangxie langsung pergi ke markas militer.
Jun Shangxie adalah salah satu orang yang dibawa oleh Jenderal Xiahuo masuk ke dunia militer, dan Jun Shangxie juga merupakan salah satu orang yang sangat ia banggakan.
"Jika tidak mendesak maka saya juga tidak mungkin berani mengganggu Anda, hanya saja anak bungsu Anda, Xiahuo Pan. Dia mencoba membunuh tunangan saya, Yi Wushuang." Jun Shangxie bangkit berdiri, ia melihat wajah Jenderal Xiahuo dan mengatakan itu semua dengan suara yang jelas.
Mendengar penjelasan dari Jun Shangxie, seketika Jenderal Xiahuo langsung tertegun. Kemudian ia berbalik badan dan melihat beberapa foto yang tergantung di dinding kantornya.
Saat melihat tatapan mata Jendral Xiahuo melihat ke arah foto-foto yang dipasang di dinding itu, seketika Jun Shangxie juga ikut melihat ke arah foto-foto tersebut.
Dalam barisan foto tersebut, ada beberapa foto yang sudah lama, dan ada juga foto yang baru. Ada foto bersama ada juga foto sendirinya. Foto yang berada di tengah adalah foto bersama 3 orang.
Dalam foto itu, Jenderal Xiahuo ada di tengah, Jun Shangxie berdiri di sisi kanan dan di sisi kiri ada anak Jendral Xiahuo yang masih muda. Ia memiliki alis dan mata yang mirip dengan Jenderal Xiahuo.
Jun Shangxie masih ingat dengan jelas, laki-laki muda itu pernah menjadi rekan yang paling dekat dengannya. Namanya Xiahuo Jin, ia adalah Kakak Xiahuo Pan, dan merupakan anak pertama Jenderal Xiahuo.
Jun Shangxie juga masih ingat saat terakhir kali dia dan Xiahuo Jin bertarung bersama, itu adalah saat terakhir Xiahuo Jin. Dan hal yang paling diingat oleh Jun Shangxie adalah kata-kata terakhir Xiahuo Jin kepada dirinya.
--- Jun Shangxie, kamu lebih mengetahui medan perangnya. Aku serahkan tawanannya kepadamu, bawa dia pulang dengan aman, aku akan menyusulmu. Kamu tidak perlu khawatir, kita sudah bertarung bersama selama bertahun-tahun, apa kamu masih tidak mempercayaiku? Setelah pulang, nanti kita latihan bertarung bersama lagi!
"Anak bungsuku itu bersikeras berpikir bahwa kamu yang membunuh Jin'er." Setelah berkata seperti itu, Jenderal Xiahuo menghela napas panjang.
"Sebelum misi itu selesai, atasan memang sudah berencana memilih antara saya dan Xiahuo Jin untuk membuat Pasukan Khusus Canglong. Setelah dia meninggal saat menjalankan misi, otomatis jabatan itu jatuh ke tanganku. Jadi aku tidak merasa terkejut jika dia mencurigaiku." Jun Shangxie berbicara seperti itu sambil melihat ke arah bawah.