Permaisuri Kembali ke Sekolah

Orang Asli Dalam Dunia Kultivasi



Orang Asli Dalam Dunia Kultivasi

3Yin Tianji dan Jun Can hanya bisa terdiam saat melihat hubungan manis yang dijalin antara Yin Wushuang dan Jun Shangxie.     

Jun Shangxie dan Yin Wushuang yang duduk di belakang saling bergandengan tangan. Jun Shangxie ia mengusap punggung tangan Yin Wushuang dengan ibu jarinya, wajahnya yang biasanya terlihat dingin itu kini terlihat penuh dengan senyuman.     

Yin Wushuang yang sebelumnya pasif dan hanya diam saja, kini ia berubah menjadi aktif. Ia juga menggenggam tangan Jun Shangxie dan melakukan hal yang sama dengan Jun Shangxie, namun ia tidak mengusap punggung tangan Jun Shangxie, melainkan mencium punggung tangannya.     

Sentuhan hangat dari punggung tangan Jun Shangxie itu seolah masuk sampai ke dalam rohnya.     

Kemudian Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan dengan ekspresi yang serius ia berkata, "Tapi aku khawatir dengan sikapmu yang selalu melakukan segala hal tanpa mengatakan apapun."     

Jun Shangxie merasa seperti ada panah yang menusuk jantungnya, sikap Yin Wushuang yang seperti ini benar-benar membuatnya merasa tersentuh.     

Sedangkan di sisi lain, Yin Tianji dan Jun Can yang kembali melihat dan mendengar kemesraan mereka itu akhirnya memilih untuk berpura-pura tidak mendengar apapun.     

-     

10 menit kemudian mobil mereka masuk ke dalam tempat parkir bawah tanah yang ada di bandara.     

Saat mereka tiba di bandara, manajernya Yin Wushuang, Xuanyuan Qianqian, ia sudah menunggu di sana. Selain itu, di sana juga ada seorang penata rias yang sudah menyiapkan semua pakaian di dalam mobil.     

Kemudian Yin Wushuang pun masuk ke dalam mobil, 15 menit kemudian ia keluar dengan riasan dan pakaian yang sangat cantik.     

Karena saat ini sudah memasuki musim gugur, sehingga Xuanyuan Qianqian sengaja menyiapkan terusan lengan panjang berwarna putih untuk Yin Wushuang. Terusan panjang berwarna putih dengan bagian rok yang pendek sehingga menunjukkan sepasang kakinya yang kurus. Kemudian Yin Wushuang juga menggunakan jaket untuk melindungi tubuhnya dari dinginnya angin, jaket panjang yang ia kenakan itu berwarna krem.     

Penata rias sengaja membiarkan rambut Yin Wushuang terurai dan membuat rambutnya menjadi keriting.     

Yin Wushuang tidak memiliki lubang telinga sehingga semua anting-anting yang sudah disiapkan oleh penata rias menjadi tidak berguna.     

Setelah berpikir sejenak, akhirnya penata rias mengeluarkan sebuah dasi berwarna hitam dan memasangkannya ke leher Yin Wushuang.     

Dasi berwarna hitam yang digunakan oleh Yin Wushuang itu membuat kulit Yin Wushuang yang berwarna putih terlihat semakin putih dan membuatnya menjadi semakin mempesona.     

"Sempurna, auranya seperti seorang Ratu!" Penata rias itu merasa sangat puas dengan hasil karyanya sendiri.     

Ketika Yin Wushuang sudah baru saja keluar dari mobil, Yin Tianji langsung melihatnya dengan mata terbelalak, sedangkan Jun Shangxie malah memicingkan matanya dan terlihat kesal.     

Penampilan Yin Wushuang kali ini terlihat tidak klasik, namun tidak berarti bahwa penampilannya ini ketinggalan zaman. Bahkan dengan rambutnya yang keriting seperti ini, membuatnya semakin terlihat cantik.     

"Adik Sepupu, Yin Wushuang, kaki! Kaki!" Yin Tianji menunjuk ke arah kedua kaki Yin Wushuang dan wajahnya terlihat seolah kesulitan bernapas.     

Xuanyuan Qianqian menyentuh dagunya dan berkata, "Perempuan cantik, ini Kakak Sepupumu ya? Tidak bisa, Kakak Sepupumu ini sangat terlihat tidak mencolok, jika dia ikut muncul maka bisa menurunkan levelmu."     

Yin Wushuang adalah artis perempuan yang hebat, sedangkan Yin Tianji sebagai kakak sepupunya yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, tentu saja akan menjadi sasaran media.     

Quanyuan Qianqian yang memikirkan hal itu kemudian menjentikkan jarinya, kemudian sopir membawa Yin Tianji masuk ke dalam mobil.     

30 menit kemudian Yin Tianji keluar dan menjadi laki-laki tampan yang menggunakan setelan jas serta sepatu kulit.     

Yin Tianji merasa sangat tidak nyaman dengan penampilannya yang seperti ini, terlebih lagi ia harus menggunakan setelan jas bergaya barat yang berwarna merah muda.     

"Aku adalah laki-laki sejati, bagaimana bisa menggunakan warna merah... merah muda…" Yin Tianji merasa canggung dengan penampilannya saat ini.     

Sementara Yin Wushuang menyentuh dagunya, kemudian ia menganggukkan kepalanya dan merasa puas.     

Wajah Yin Tianji tidak jelek, dengan mengenakan pakaian berwarna cerah seperti ini membuatnya terlihat semakin muda.     

"Rambutnya… terlalu panjang." Penata rias yang melihat rambut panjang Yin Tianji yang hampir sepinggang itu langsung mengeluarkan sebuah gunting.     

"Kamu, kamu, kamu!" Yin Tianji memegangi rambutnya, wajahnya terlihat ketakutan dan dia menjadi emosional saat melihat gunting itu, "Tubuh, rambut dan kulit adalah pemberian kedua orang tuaku, kamu mau apa?!"     

Penata rias itu tertegun saat mendengar Yin Tianji berkata seperti itu. Sementara itu, Xuanyuan Qianqian mengangkat pundaknya. Dalam hati Xuanyuan Qianqian berkata, 'Dia memang 'orang asli' dunia dalam kultivasi.'     

Yin Wushuang tahu dengan jelas bahwa tidak mudah untuk mengubah sudut pandang seseorang. Sehingga ia juga harus menghormati pemikiran Yin Tianji, kemudian ia berkata, "Sudah cukup, terima kasih semuanya. Kak, ayo pergi."     

Yin Tianji langsung berdiri di samping Yin Wushuang, kemudian ia memegang rambut kesayangannya itu dengan erat dan sesekali menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah penata rias dengan sorot mata penuh peringatan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.