Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kemudian Yin Wushuang pun turun dan pergi ke nadi naga untuk bertemu dengan ayahnya, setelah itu ia mengetahui identitasnya dan ia juga mengetahui tentang bahaya yang mengancam dunia kultivasi. Setelah kembali dari nadi naga, Yin Wushuang mendapatkan surat tantangan dari Qiao Pei.     

Setelah pertarungan demi pertarungan berhasil ia lalui, masalah demi masalah pun terselesaikan. Tanpa terasa Yin Wushuang telah menghabiskan waktu beberapa bulan di sini.     

Awal liburan musim panas dimulai pada bulan Juli dan akan berakhir di akhir bulan September.     

SMA Vatti yang ada di dunia manusia sudah mulai melakukan kegiatan pembelajaran, Jimo Jin dan 3 orang yang lainnya sudah meninggalkan Sekte Dao di awal bulan September untuk kembali ke sekolah.     

Karena itulah Yin Wushuang juga tidak bisa berada di sini terlalu lama. Seperti yang dikatakan oleh Yin Tianji, ia memang harus segera kembali ke dunia manusia. Karena bagaimanapun juga tidak ada hal mendesak lain di dunia kultivasi, dia hanya perlu mempersiapkan diri untuk pesta perkumpulan dewa dewi di Istana Zhu Xian.     

"Setelah menghitung waktu memang sudah seharusnya aku kembali ke dunia manusia." Yin Wushuang melihat ke arah Yin Tianji dengan sorot mata yang menunjukkan kecurigaan, "Ada apa sebenarnya Kak?"     

Yin Tianji terdiam sesaat, setelah ia memastikan bahwa Xiao Shitou tidak ada di sekitar mereka, ia dengan suara pelan berkata, "Aku akan ikut denganmu ke dunia manusia, A Zi ada di dunia manusia jadi aku mau pergi untuk mencarinya."     

Sejak Yin Wushuang memberitahu tentang dirinya yang bertemu dengan A Zi kepada Yin Tianji, sejak saat itu Yin Tianji selalu memiliki satu pemikiran, yaitu ingin pergi ke dunia manusia untuk mencari A Zi.     

Saat mendengar nama A Zi, sorot mata Yin Wushuang seketika langsung terlihat sedikit tertegun.     

Tapi saat melihat sorot mata Yin Tianji yang penuh harapan itu, Yin Wushuang berpikir sejenak dan akhirnya ia menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Boleh, tapi Kakak harus ikut denganku. Selain itu, selama berada di dunia manusia, Kakak tidak boleh menggunakan kekuatan spiritual secara sembarangan dan tidak boleh membongkar identitasmu."     

Bagaimanapun juga orang yang ada di dunia kultivasi telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk melatih kekuatan kultivasi dan kekuatan yang mereka miliki juga sudah mencapai tingkat tertentu.     

Saat orang-orang di sana tahu bahwa kekuatan spiritual di dunia kultivasi sangat rendah atau bahkan bisa dikatakan setara dengan nol, maka tidak ada orang yang mau pergi ke sana, karena mereka semua merasa itu hanya membuang-buang waktu.     

Orang yang pergi ke dunia manusia pasti memiliki tujuan khusus, entah itu belajar atau memiliki keluarga di dunia manusia. Jika tidak, maka tidak ada orang yang akan pergi ke dunia manusia begitu saja.     

Orang seperti Yin Tianji yang memiliki sifat arogan, tentu saja tidak mungkin pergi ke dunia manusia tanpa alasan.     

"Iya, iya, aku akan mengikutimu. Aku pasti akan menuruti semua perkataanmu!" Yin Tianji menganggukkan kepalanya seperti anak ayam yang penurut. Kemudian ia menepuk dadanya dan berjanji, "Aku sudah bicara kepada beberapa Tetua yang ada di sini. Jika ada masalah besar yang terjadi di sini, maka mereka akan mengirimkan burung origami transmisi suara kepadaku. Jadi aku bisa langsung kembali ke sekte!"     

Yin Tianji juga berjanji bahwa dirinya tidak akan membuat masalah. Setelah itu, akhirnya Yin Wushuang tidak bicara apa-apa lagi.     

Setelah menghabiskan waktu tiga hari untuk menutup diri dan membuat obat Dan, akhirnya Yin Wushuang menyelesaikan semua pesanan obat Dan level tinggi dari berbagai sekte dan kultivator yang sudah melakukan pemesanan sebelumnya.     

Tiga hari kemudian, Yin Wushuang, Jun Shangxie dan Yin Tianjin meninggalkan dunia kultivasi.     

Ketika mereka sudah tiba di tengah gunung yang ada di dunia manusia, mereka mengganti pakaian dengan pakaian olahraga berwarna hitam. Yin Tianji terlihat seperti anak kecil yang penuh dengan rasa penasaran, terkadang ia akan memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya, dan terkadang ia akan memainkan resletingnya.     

"Pakaian ini sangat aneh, tapi terasa sangat nyaman! Seharusnya pakaian para murid Sekte Dao diubah menjadi seperti ini!"     

"Yin Wushuang, Yin Wushuang, aku dengar dari Kakeknya temanku yang meninggal 3 tahun yang lalu mengatakan bahwa kehidupan di dunia manusia sangat sulit dan pahit! Katanya kalau pergi harus naik kereta kuda, saat malam harus menggunakan lilin, kemudian harus bercocok tanam dan makanannya tidak enak! Tapi aku membawa sedikit perak, pasti cukup untuk digunakan di sini! Wah, gunung ini benar-benar sangat indah, berbeda dengan yang ada di Sekte Dao. Di sana sangat jarang ada jalanan yang begitu panjang, lebar dan rata seperti ini!"     

Tidak lama kemudian ada sebuah mobil melewati 3 orang itu, di atas mobil itu terdapat sebuah bendera kecil yang bertuliskan 'Mendukung Pan Bao'.     

Seketika Yin Tianji langsung mengeluarkan pedangnya, dan dengan suara yang serius ia berkata, "Hei ada monster!"     

Yin Wushuang merasa pelipisnya seketika berdenyut, "Masukkan pedang itu!"     

[Hahahah...] Para pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Yin Tianji yang mendengar perkataan Yin Wushuang itu langsung menurutinya dan menyimpan kembali pedangnya.     

"Ini adalah kartu identitasmu, jangan dihilangkan." Jun Shangxie memberikan semua barang yang sudah ia siapkan sebelumnya kepada Yin Tianji, agar Yin Tianji tidak dianggap sebagai penduduk ilegal dan ditangkap nantinya.