Yang Hancur adalah Dirinya Sendiri
Yang Hancur adalah Dirinya Sendiri
Saat itu Qiao Pei berpikir bahwa Situ Qing sudah mengambil tubuhnya, jadi tidak ada salahnya jika memberinya satu kesempatan lagi. Ia sangat yakin bahwa Situ Qing pasti bisa berubah dan ia berpikir bahwa itu adalah keputusan terbaik.
Hubungan mereka berdua menjadi semakin hangat, Situ Qing bersikap sangat perhatian kepada Qiao Pei dan sekali lagi Qiao Pei jatuh ke dalam lautan cinta yang dalam.
Di dalam hubungan romantis yang diciptakan oleh Situ Qing itu, Qiao Pei melupakan semua yang terjadi di masa lalu dan dia juga sudah ingin memberitahu ketua Sekte Sheng Nǚ, bahwa dirinya dengan jenius dari keluarga Situ memiliki hubungan dan mereka bahagia bahkan saat itu ia sudah yakin untuk menikah.
Tpi kemudian adik sepupu Situ Qing malah datang dan membawa bayi yang berusia 3 bulan sambil memohon kepada Qiao Pei.
--- Nona Qiao, aku mohon lepaskan aku dan Kak Situ, jangan memaksa Kak Situ lagi. Aku tidak bisa membayangkan anak kami tumbuh besar tanpa ayahnya!
Akhirnya saat itu Qiao Pei baru sadar bahwa Situ Qing telah menduakan dirinya. Situ Qing bersikap baik di depannya, tapi di depan adik sepupunya ia mengatakan bahwa ia hanya merasa kasihan kepada Qiao Pei.
Dan karena hal itu, adik sepupu Situ Qing datang dan memohon kepada Qiao Pei untuk melepaskan Situ Qing.
Setelah mengetahui kebenaran yang kejam itu, semua perasaan cinta Qiao Pei seketika hancur. Ia berpura-pura tidak terjadi apapun, tapi Situ Qing yang mabuk itu malah mengatakan kebenarannya sendiri.
---Setelah aku mendapatkan dukungan dari Sekte Sheng Nǚ, dan mendapatkan kekuasaan dari ketua Sekte Sheng Nǚ, memangnya Qiao Pei itu masih berani kepadaku?
Pengakuan Situ Qing itu menghancurkan semua mimpi yang ada di dalam hati Qiao Pei. Kemudian Qiao Pei menggunakan mimpinya yang hancur ini dan mulai membuat rencana yang lain.
Qiao Pei mengurung Situ Qing di sebuah ruangan penyimpanan kayu bakar yang jauh. Pada siang hari, saat ia akan berlatih sebagai penerus Sekte Sheng Nǚ, tapi saat malam hari, ia menjadi monster.
Qiao Pei sangat mencintai Situ Qing, hal itu membuatnya terkadang ingin tinggal dalam kenyataan yang kejam dan terkadang ia tinggal di dalam ilusi yang ia buat. Ia ingin Situ Qing mendapatkan hukuman. Tapi setelah mabuk, akhirnya ia malah mengungkapkan perasaannya sendiri. Dan hal itu membuat Situ Qing merasa gila.
Setelah Qiao Pei tersadar dari mabuknya, ia memberikan obat kepada Situ Qing lalu melakukan hal itu lagi. Setelah itu Qiao Pei hamil, namun saat melahirkan anaknya meninggal.
Padahal sebenarnya itu adalah masa depan yang dinantikan oleh Qiao Pei, ia ingin melahirkan anak Situ Qing meski hanya sekali. Tapi masa depan yang ia nantikan itu adalah masa depannya dengan anak mereka, namun ternyata anak itu meninggal. Meninggalnya anak mereka membuat Qiao Pei kembali hancur.
Akhirnya setelah ia membunuh Situ Qing, ia mengubah anaknya yang meninggal itu menjadi roh bayi iblis agar selamanya bisa bersama dengannya. Sedangkan untuk masalah 'Menikah dengan Yu Xu', ia sebenarnya tidak memiliki pemikiran apapun tentang hal itu, karena ia sudah tidak peduli lagi.
Hanya saja, setelah ia melihat bagaimana Yu Xu dan Mo Range saling mencintai, perasaannya perlahan menjadi emosional. Qiao Pei membayangkan bahwa dirinya adalah Mo Range dan ia memiliki laki-laki seperti Yu Xu yang mencintainya dan selalu menjaganya. Atau lebih tepatnya, ia membayangkan Situ Qing sama sempurnanya dengan Yu Xu.
Karena hal itu, Qiao Pei yang sudah pernah satu kali melakukan kegilaan itu, akhirnya kembali melakukan kegilaan untuk kedua kalinya. Ia menjebak Mo Range supaya bisa menikah dengan Yu Xu.
Setelah Mo Range meninggal, Yu Xu meninggalkan Sekte Kun Lun dan hal itu membuat semua rencana Qiao Pei menjadi hancur. Saat itu juga ia menjadi sadar serta menyesal.
Bagaimana pun juga, di dunia ini apa yang sudah terjadi tidak bisa kembali, ia pun bertekad untuk tidak mengulangi hal yang sama. Kemudian ia menjadi ketua Sekte Sheng Nǚ, ia mengembangkan Sekte Sheng Nǚ dan membuatnya semakin maju. Ia mendapatkan pujian dan rasa hormat dari banyak orang. Hal itu membuatnya menjadi semakin berhati-hati, karena ia tidak ingin apa yang sudah ia lakukan di masa lalu menjadi terbongkar.
Setelah Mo Range hidup kembali, hubungan Yin Wushuang dan Mo Range membuat Qiao Pei jadi memiliki keinginan untuk membunuh Yin Wushuang. Ia tidak ingin merasa hancur lagi, jadi ia berpikir dengan hanya menghancurkan seorang Yin Wushuang maka itu adalah hal yang mudah.
Qiao Pei terus meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia hanya perlu menghancurkan satu orang lagi. Tapi, pada akhirnya Yin Wushuang tidak hancur dan yang hancur justru dirinya sendiri.