Permaisuri Kembali ke Sekolah

‘Pantulan Bunga dan Bulan’, 3 Gambaran



‘Pantulan Bunga dan Bulan’, 3 Gambaran

1Yun Xi saat ini sedang menerapkan prinsip, 'Karena tidak bersalah maka tidak perlu takut'. Karena itu ia mengatakan kepada semua orang untuk membuktikan hal tersebut, jika mereka mau. Dan ia juga mengatakan bahwa, jika ia berbohong, maka semua hasil tes ini menjadi tidak berlaku lagi.     

Semua murid yang dulunya adalah murid Ling Yun Pavilion menganggukkan kepala mereka dan menunjukkan bahwa perkataan Yun Xi itu memang benar.     

Kemudian Yu Xu melambaikan tangannya, lalu ia melemparkan burung origami transmisi suara ke atas langit sembari berkata, "Kepala Qing Yin, ada hal mendesak yang ingin aku tanyakan. Hal itu mengenai tentang Yu Qing yang memalsukan 'Pantulan Bunga dan Bulan', apakah benar untuk melakukan hal itu harus mengubah ingatan seseorang?"     

Setelah itu burung origami transmisi suara itu terbang dan tujuannya adalah menuju Universitas Ji Yin, itu adalah tempat Qing Yin berada.     

Qing Yin bisa memberikan jawaban paling cepat adalah dalam 15 menit dan paling lama adalah 5 hari,.     

"Sebelum kepala Qing Yin membalasnya, maka hasil tes ini akan ditahan. Apakah ada yang merasa keberatan?" Yu Xu menurunkan tangannya dan bertanya dengan suara keras.     

Setelah semua orang berpikir sejenak, akhirnya mereka semua menganggukkan kepala mereka untuk menunjukkan persetujuan mereka. Saat ini Yin Wushuang dapat merasakan bahwa napas Qiao Pei menjadi lebih berat daripada sebelumnya, 'Wanita ini perlahan mulai membiarkan perasaannya terlihat.'     

"Ketua Sekte Qiao, apa Anda sudah siap?" Yun Xi membalik telapak tangannya, kemudian ia mengeluarkan seruling tulang dan meletakkannya di samping bibirnya, "Jika Anda sudah siap, maka gigit ujung jari Anda lalu teteskan darah Anda di sini, aku perlu darah itu untuk mengeluarkan 'Pantulan Bunga dan Bulan'."     

'Pantulan Bunga dan Bulan' ada 2 jenis, 1 yang sudah sudah disiapkan terlebih dahulu dan 1 lagi yang dilakukan di tempat.     

Saat ini Qiao Pei sudah tidak bisa menghindar lagi, ia pun menggunakan kukunya untuk menyayat ibu jari tangannya, lalu meneteskan darahnya. Hal itu membuat banyak orang menahan napas karena merasa tegang.     

Saat tetesan darah itu melayang di udara, Yun Xi langsung memainkan seruling tulang miliknya. Suara terdengar dengan jelas, dan kekuatan spiritual langsung keluar dengan sendirinya melalui seruling tulang dan membalut tetesan darah Qiao Pei.     

Karena Qiao Pei lebih kuat dari dirinya, sehingga untuk meniup serulingnya Yun Xi membutuhkan kekuatan yang cukup besar, hingga tanpa sadar ia mengerutkan alisnya.     

Mata Jun Shangxie terlihat muram, kemudian ia menggerakkan tangannya dan menambahkan kekuatan spiritual ke tubuh Yun Xi. Seketika suara seruling tulang milik Yun Xi itu menjadi lebih keras.     

Saat suara itu menjadi lebih keras, semua orang seperti melihat sebuah lapisan air di depan mereka. Permukaan air itu terlihat tidak jelas, mereka tidak bisa melihat raut wajah orang di dalamnya dengan jelas, tapi mereka bisa melihat dengan jelas pakaian dan penampilan orang yang ada di dalam sana.     

Gambaran pertama adalah gambaran saat Yin Wushuang bertarung melawan Qiao Pei. Setelah Qiao Pei mengaku kalah, tiba-tiba ia menyerang Yin Wushuang. Karena itu adalah ingatan Qiao Pei, sehingga mereka melihat sebuah wajah muncul di permukaan gelang berwarna abu-abu yang ada di tangan kiri Qiao Pei.     

Mereka melihat sendiri bahwa wajah yang muncul itu membuka mulutnya, kemudian sebuah aura iblis yang terbungkus oleh kekuatan spiritual terbang keluar dan masuk ke dalam tubuh Yin Wushuang.     

'Pantulan Bunga dan Bulan' sebenarnya bisa berhenti sampai di sini, tapi karena kekuatan Jun Shangxie yang kuat itu membuat Yun Xi terus meniup seruling tulangnya. Jika tidak, maka Yun Xi tidak akan bisa mengatasi kekuatan spiritual Jun Shangxie itu.     

Suara seruling tulang itu masih terus berbunyi, kemudian Yun Xi mengingat Mo Range sehingga ia langsung mengejar dan berusaha melihat apa yang terjadi 1.000 tahun yang lalu.     

Gambaran kedua yang muncul adalah ingatan 1.000 tahun yang lalu, tentang Mo Range yang saat pertama kali berubah menjadi iblis.     

Saat itu Qiao Pei masih menjadi Nona Besar, ia membawa pasukan dari Sekte Sheng Nǚ lalu menyuruh para kultivator perempuan yang ia bawa itu untuk bersembunyi. Kemudian ia menemui Mo Range di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya.     

Mo Range mengira bahwa mereka hanya akan bicara, tapi gelang berwarna abu-abu Qiao Pei malah mengeluarkan aura iblis dan membuat Mo Range berubah menjadi iblis.     

Setelah Mo Range berubah menjadi iblis, ia memiliki keinginan untuk membunuh yang begitu kuat. Kemudian Qiao Pei kembali menggunakan formasi sihir untuk membuat para kultivator perempuan yang sebelumnya bersembunyi itu muncul di depan Mo Range. Selain itu, Qiao Pei juga membuat penghalang, sehingga para kultivator perempuan tidak bisa pergi dari sana.     

Setelah kultivator perempuan itu satu per satu terbunuh, ketua Sekte Sheng Nǚ yang sebelumnya tiba-tiba datang. Tidak lama kemudian Yu Xu yang masih muda serta ketua Sekte Kunlun yang sebelumnya juga datang.     

Saat ini Yun Xi langsung merasa bahwa gelang berwarna abu-abu milik Qiao Pei itu bermasalah, 'Jika dibandingkan dengan saat ini, gelang itu 1.000 tahun yang lalu tidak selebar sekarang, apa mungkin gelang itu tumbuh?' Tanya Yun Xi dalam benaknya.     

Karena Yun Xi memikirkan tentang gelang berwarna abu-abu itu, akhirnya ia pun memutuskan untuk mencari informasi tentang gelang itu di dalam ingatan Qiao Pei.     

Gambaran ketiga yang muncul adalah jauh lebih lama daripada gambaran kedua, saat itu sedang malam hari dan hujan turun dengan deras, Qiao Pei sedang bersembunyi di sebuah ruangan penyimpanan kayu bakar dan melahirkan bayi yang sudah mati.     

Di pojok ruangan itu, terdapat seorang kultivator laki-laki yang sedang berlutut di atas lantai dengan keadaan terikat dan ia berkata, "Nona Qiao, jika bukan Anda yang memberiku obat, maka aku tidak mungkin menyentuh Anda. Bayi yang mati ini adalah hukuman dari Tuhan, tolong lepaskan aku dan biarkan aku pergi dengan tunanganku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.