Permaisuri Kembali ke Sekolah

Qiao Pei Mengaku Kalah



Qiao Pei Mengaku Kalah

1Meskipun Qiao Pei merasa tidak rela dengan kematian Qing Luan bintang 9 miliknya, saat ini ia juga tidak bisa berkata apa-apa.     

Yin Wushuang tadi secara tidak langsung mengatakan bahwa Qiao Pei sendiri yang menantang Yin Wushuang, karena ia merasa bahwa ia pasti akan menang. Tapi kali ini ia malah berada di posisi yang tidak menguntungkan, karena ia tidak tahu bahwa Yin Wushuang memiliki Qing Long!     

Yin Wushuang sebenarnya juga memiliki rencananya sendiri. Saat Suzaku pertama kali terluka ia tidak langsung mengeluarkan Qing Long, tapi ia menunggu di saat terakhir baru mengeluarkan Qing Long. Hal itulah yang membuat Qiao Pei menjadi semakin tidak menyukai Yin Wushuang.     

'Perempuan ini benar-benar pintar membuat strategi, dia lebih sulit dihadapi daripada Mo Range.' Batin Qiao Pei.     

Qiao Pei diam-diam memiliki rencana buruk di dalam hati, 'Tapi tidak peduli sesulit apapun, aku akan memiliki cara untuk menanganinya!'     

-     

Ketika Yin Wushuang melihat sorot mata Qiao Pei yang penuh dengan rencana buruk itu, ia langsung merasa waspada tapi juga tidak merasa terkejut.     

Dalam hati Yin Wushuang berkata, 'Orang yang bisa menggunakan cara seperti itu untuk melawan Mo Range sebenarnya sehebat apa?'     

Sejak Qiao Pei mengirim surat tantangan untuk Yin Wushuang, sejak saat itu Yin Wushuang tidak pernah berpikir untuk membuat pertarungan ini menjadi adil.     

Kemudian Yin Wushuang menggunakan kesadaran spiritualnya untuk memulihkan tubuh Suzaku. Lalu Suzaku terbang di atasnya, sedangkan Qing Long berubah bentuk dan melayang di samping tubuh Yin Wushuang.     

Di sebelah kiri ada Qing Long dan di sebelah kanan ada Suzzaku, bagaimana pun juga melihat posisi Yin Wushuang saat ini, ia benar-benar terlihat sangat kuat. Pemandangan itu membuat para kultivator yang menonton pertarungan ini merasa sangat iri dengan Yin Wushuang, bahkan Qiao Pei juga tampak tertegun melihat itu.     

"Ketua Sekte Yin, apa kamu tidak ingin menyimpan kembali… kedua makhluk magismu itu?"     

Sebagian besar para kultivator memang merupakan orang yang adil dan jujur. Saat ada pertarungan antara kedua kultivator, mereka tidak mungkin memanfaatkan satu sama lain, misalnya saat makhluk magis seorang lawan mati, maka pihak yang menang itu akan menyimpan kembali makhluk magis yang sudah mereka gunakan untuk bertarung. Setelah itu baru lanjut bertarung lagi dengan lawan.     

Dengan begitu, seorang kultivator baru bisa disebut baik, bisa disebut adil, dan bisa juga disebut jujur. Kultivator yang seperti itu akan menerima sambutan besar di kalangan kultivator dan jika sudah melakukan hal itu, ia menang dalam pertarungan maka ia akan menerima sambutan dan rasa hormat yang semakin besar dari orang lain.     

Orang-orang dengan posisi yang tinggi sangat mungkin melakukan hal itu karena mereka ingin memenangkan hati orang lain supaya membuat posisinya menjadi stabil.     

Namun Yin Wushuang…      

"Kenapa aku harus menyimpan mereka? Apa ada peraturan itu?" Bibir merah Yin Wushuang tersenyum, sorot matanya berubah menjadi tajam, kemudian ia mengangkat pedang phoenix miliknya dan mengarahkannya ke arah Qiao Pei.     

Setelah itu, Qing Long dan Suzaku terbang bersama dan mulai melakukan penyerangan dengan kejam!     

Akhirnya pertarungan kembali dimulai, pertarungan kali ini satu lawan tiga, dan Qiao Pei berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.     

Dalam benaknya Qiao Pei bertanya, 'Menggunakan unsur 5 elemen? Meskipun aku bisa mengalahkan Yin Wushuang, aku tidak akan bisa menang melawan Suzaku dan Qing Long! Apa lebih baik aku lari saja?'     

Yin Wushuang menggunakan mantra 'Angin Puyuh dan Awan Penghancur' serta mantra 'Keruntuhan Dunia' untuk membuat Qiao Pei tidak bisa ke mana-mana.     

Qiao Pei bukan orang yang baik, ia mau menyelesaikan pertarungan ini dengan sangat cepat. Tapi sekarang Qing Long muncul, sehingga ia merasa ingin semakin cepat untuk mengakhiri pertarungan ini dan tidak memberikan Yin Wushuang waktu lebih banyak lagi untuk melakukan penyerangan.     

Seketika unsur 5 elemen kembali muncul di dalam pertarungan. Qiao Pei tidak tersedot oleh lubang hitam itu lagi, keinginannya untuk bertahan membuatnya mengeluarkan dinding tanah untuk melindungi dirinya, tapi unsur tanah milik Yin Wushuang langsung mengubah bentuk tanah tersebut.     

Tidak hanya Qiao Pei yang bisa mengubah tanah, tapi Yin Wushuang juga bisa. Saat Qiao Pei melihat dirinya akan terhisap oleh lubang hitam, ia menggertakkan giginya, lalu ia mengangkat tangan kirinya yang sejak tadi terus ada di belakang punggungnya itu dan berkata, "Aku mengaku bahwa aku kalah!"     

Saat Qiao Pei mengangkat tangannya, Yin Wushuang melihat gelang besar berwarna abu-abu di pergelangan tangan Qiao Pei.     

Seketika sorot mata Yin Wushuang langsung berubah menjadi muram, saat ini ia ingin sekali langsung membunuh Qiao Pei di sini, tapi Qiao Pei sudah menyerah sehingga ia tidak memiliki pilihan lain selain menyimpan kembali serangannya. Karena jika tidak maka Yin Wushuang akan melanggar peraturan.     

Yin Wushuang menarik kembali semua mantranya, kemudian Qiao Pei terduduk di atas tanah. Semua penonton yang ada di bawah panggung seketika langsung bangkit berdiri, seolah semuanya sudah ditentukan, kemudian mereka mulai bertepuk tangan.     

"Hebat sekali!"     

"Ini sepertinya bukan pertarungan kekuatan tapi pertarungan harta karun!"     

"Perkataanmu kurang tepat, kita juga dapat melihat kekuatan Ketua Sekte Yin. Tapi harta karun yang dia miliki memang sangat banyak!"     

"Ketua Sekte Yin, aku mengaku kalah. Kamu memiliki banyak barang bagus, aku hanya menggunakan satu tangan dan tidak menggunakan senjata, aku memang berada diposisi yang tidak menguntungkan." Qiao Pei masih mengatakan hal itu.     

Qiao Pei dengan sengaja berkata seperti itu untuk mengatakan bahwa Yin Wushuang menang hanya karena ia memiliki banyak harta karun, sedangkan dirinya kalah karena ia hanya menggunakan satu tangan tanpa senjata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.