Permaisuri Kembali ke Sekolah

Masa Lalu



Masa Lalu

1Gambaran demi gambaran bermunculan di dalam kepala Yin Wushuang, ia juga melihat saat 'Paman Jiang' berlutut kemudian ia mendengar suara teriakan dari luar, "Semut kecil seperti kalian, beraninya cuma menduduki posisi Tuan Putri bahkan melahirkan 2 anak tidak berguna! Aku rasa kalian sudah bosan hidup! Feng Qingcheng, berikan cincin phoenix ungu kuno milik itu padaku!"     

Setelah itu ada petir lagi yang menyambar, bahkan Yin Wushuang juga bisa merasakan tanah yang ada di sekitarnya langsung retak.     

Bintang-bintang di langit di luar jendela terlihat kehilangan cahayanya, tanah bergetar, terdengar suara keras dan tanah di bawah kaki Yin Wushuang terlihat retak dan terbuka.     

"Cepat pergi!" Yi Zhangfeng, memberikan Yin Wuchen yang sebelumnya ada di dalam gendongan Feng Qingcheng kepada Jiang Jin. Kemudian dengan nada suara yang serius ia berkata, "Jiang Jin, aku serahkan mereka kepadamu ya! Kamu harus menjaga mereka dengan baik!"     

"Saya mengerti!" Jiang Jin menerima Yin Wuchen dari tangan Yin Zhangfeng.     

Retakan yang ada di tanah semakin lama menjadi semakin banyak, bahkan aula itu sudah mau hancur, saat itu ada begitu banyak debu yang beterbangan.     

Dari luar aula dapat terdengar teriakan para murid dari 12 Puncak Sekte Dao...     

Kemudian Feng Qingcheng dan Yin Zhangfeng saling bertukar pandang, lalu Yin Zhangfeng memfokuskan kekuatan spiritualnya kepada Yin Wuchen dan Yin Wushuang untuk menarik mereka ke belakang.     

Saat itu terjadi, Yin Wushuang dapat melihat 'Yin Wushuang' yang lain berjalan keluar dari dalam tubuhnya sendiri. Kemudian ia juga melihat 'Yin Wuchen' yang lain keluar dari Yin Wuchen yang ada di dalam gendongan Jiang Jin dan terjatuh ke dalam gendongan Yin Zhangfeng.     

"Mereka yang tidak memiliki roh dan kesadaran yang utuh, umur mereka akan menjadi lebih pendek. Jiang Jing, kamu harus ingat untuk mengirim Wushuang dan Wuchen kembali kemari sebelum Wushuang dewasa!     

Suara Yin Zhangfeng terdengar gemetar, tapi raut wajahnya tetap terlihat tegas. Hanya ia sendiri yang tahu seberapa sedih perasaannya saat itu!     

Sebagai seorang Ayah, Yin Zhangfeng memecah roh dan kesadaran anaknya sendiri. Ia mempertaruhkan nyawa kedua anak-anaknya karena dengan melakukan hal itu anaknya bisa meninggal lebih awal, jadi tentu saja ia merasa sangat sedih akan hal itu!     

Saat itu Feng Qingcheng pun menangis, ia menggerakkan tangannya dan membuka pintu ke alam lain, "Jiang Jin, kamu harus menjaga mereka dengan baik! Aku akan berusaha untuk menjaga 1 roh dan 1 kesadaran mereka yang ada di sini sampai kamu mengirim mereka kembali kemari!"     

"Saya mengerti!" Jiang Jin menundukkan kepalanya dan ia melihat ke arah Yin Wuchen. Lalu ia menarik tangan Yin Wushuang dan berjalan melewati pintu yang dibuka oleh Feg Qingcheng menuju alam yang lain.     

Yin Wushuang yang masih kecil itu masih tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Ia tidak mengerti apa itu memisahkan roh dan kesadaran, apa itu pintu menuju alam lain.     

Saat itu Yin Wushuang hanya terkejut saat melihat dirinya yang lain dan adiknya yang lain, namun ia tidak mengerti kenapa dirinya harus pergi dari sana.     

Kemudian Yin Wushuang mengulurkan tangannya yang kecil itu karena ia ingin memegang kedua orang tuanya sendiri sambil berteriak, "Ayah, Ibu, Wushuang tidak mau berpisah dengan kalian…"     

Saat itu Yin Wushuang kecil tidak ingin berpisah dengan kedua orang tuanya. Feng Qingcheng memegang tangan 'Yin Wushuang' yang lain sambil menggigit bibirnya, ia berusaha menahan diri untuk tidak menahan anaknya tetap bersama dengannya. Ia merasa sangat sedih, bahkan air matanya tidak berhenti mengalir.     

Tiba-tiba Yin Zhangfeng mengulurkan tangannya, kemudian ia mengelus kepala 'Yin Wushuang' yang lain.     

Yin Wushuang yang ditarik masuk ke pintu menuju dimensi lain itu juga merasakan hal yang sama, ia merasa seperti ada orang yang mengelus kepalanya. Setelah itu ia merasa seperti ada hal yang tiba-tiba menghilang dari dalam dirinya...     

Yin Wushuang merasa seperti ada orang yang mengatakan sesuatu…     

'Bakat Wushuang sangat luar biasa. Meskipun dia masih kecil tapi dia lebih pintar daripada anak-anak seumurannya. Jika dia tahu apa yang sedang kita hadapi saat ini, maka dia akan berusaha untuk kembali kemari membawa Wuchen sekuat yang dia bisa. Tapi dia memiliki cincin phoenix ungu kuno bersama dengannya, jika cincin itu sampai jatuh ke tangan orang yang salah, maka akan terjadi kekacauan. Karena itu lebih baik jika menyegel ingatannya dan membiarkannya menjalani hidupnya dengan baik.'     

Tapi kemudian dia merasa seperti tidak ada yang mengatakan apapun...     

Setelah itu semuanya menjadi gelap, dan saat Yin Wushuang membuka matanya lagi, ia langsung melihat pegunungan dan tanaman ada di sekelilingnya.     

-     

Ingatan yang kembali ke dalam kepala Yin Wushuang tiba-tiba berhenti, kemudian Yin Wushuang membuka matanya dan ia melihat Yin Zhangfeng yang ada di depannya dan wajahnya tampak pucat.     

Napas Yin Wushuang saat ini menjadi lebih cepat dari biasanya dan keringatnya terus mengalir melewati pelipisnya, ia benar-benar masih merasa syok.     

Saat itu Yin Wushuang kehilangan ingatannya, dan ia merasa sangat ingin tahu terhadap dunia luar. Tapi saat ini Yin Wushuang sudah mengingat semuanya dengan jelas.     

Ia dapat mengenali pemandangan terakhir yang muncul di dalam kepalanya, 'Itu adalah Daratan Qian Kun, itu adalah tempatku, Wuchen dan Paman Jiang tinggal!' Batinnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.