Permaisuri Kembali ke Sekolah

Setelah bicara sampai sini, raut wajah Yin Tianji terlihat penuh dengan perasaan bersalah. Kemudian Yin Wushuang menutup buku silsilah sekte itu, sorot matanya terlihat kacau dan perasaannya seperti mati rasa.     

Dunia kultivasi China di bumi 12 tahun yang lalu, Yin Wushuang yang berumur 5 tahun dan Yin Wuchen yang baru saja lahir dibawa pergi oleh Yin Sen. Kemudian Yin Zhangfeng dan Feng Qingcheng menghilang, begitu juga dengan Jiang Jin.     

Yin Wushuang yang masih berumur 5 tahun dan Yin Wuchen yang baru berumur beberapa bulan itu tinggal di Daratan Qian Kun. Itu adalah sebuah tempat yang berada di tengah gunung dan di sekelilingnya dijaga oleh seorang pengawal yang setia bernama Jiang Jin.     

'Kenapa kedua waktu itu bisa saling berhubungan? Apa hubungan Jiang Jin dari dunia kultivasi dan Paman Jiang dari Daratan Qian Kun? Apa mereka orang yang sama? Tidak, jika Jiang Jin dan Paman Jiang adalah orang yang sama, maka aku dan Yin Wushuang yang asli, lalu Wuchen dan Yin Wuchen… Apa yang sebenarnya terjadi?'     

'Jika Jiang Jin adalah orang yang sama itu berarti Yin Wushuang dan Yin Wuchen seharusnya hanya ada satu, bukannya ada dua Yin Wushuang dan dua Yin Wuchen… Jika dikatakan semua ini hanya kebetulan, Jiang Jin adalah Jiang Jin dan Paman Jiang adalah Paman Jiang, mereka hanya memiliki wajah dan nama yang sama tapi mereka bukan satu orang melainkan dua orang…' Batin Yin Wushuang.     

Yin Wushuang merasa dirinya seperti terjebak di dalam sebuah lingkaran yang aneh, ia merasa seperti tersesat di dalam sebuah labirin dan tidak peduli sejauh apapun ia berjalan, ia tetap tidak bisa menemukan jalan yang benar.     

Malam itu, Yin Wushuang bermimpi buruk.     

Di dalam mimpinya ia melihat para pelayan dan pengawal yang meninggal dengan keadaan tragis, di dalam mimpinya ia juga melihat tubuh Jiang Jin yang penuh luka. Api berkobar di mana-mana dan genangan darah terlihat di mana-mana.     

Yin Wushuang membawa Yin Wushuang dan bersembunyi di pojokan seperti tikus. Malam itu begitu dingin, dan ia merasa bahwa dirinya akan meninggal karena kedinginan.     

Entah berapa lama waktu berlalu, tiba-tiba Yin Wushuang merasa sangat hangat. Ia membuka matanya dan melihat sebuah api, lalu di samping api itu duduk seorang laki-laki dan wanita.     

"Lihatlah, anak perempuan kita sudah sadar." Suara wanita itu terdengar sangat lembut.     

"Panggil dia 'Wushuang', yang berarti hanya satu-satunya di dunia ini. Sama sepertimu, di dunia ini tidak ada orang seperti dirimu." Suara laki-laki itu terdengar sangat dalam dan emosional.     

"Baiklah, Wushuang, Yin Wushuang."     

"Kalau begitu aku berikan nama untuk anak laki-laki kita yang baru lahir juga!"     

"Untuk anak laki-laki kita namanya Wuchen, Yin Wuchen!"     

Yin Wushuang berusaha keras untuk membuka matanya, ia ingin melihat dengan jelas wajah kedua orang itu, tapi ia hanya bisa melihat mereka berdua secara samar.     

'Mereka, mereka siapa… Yin Zhangfeng? Feng Qingcheng?' Tanya Yin Wushuang dalam hati.     

Kemudian terdengar suara tangisan bayi.     

'Kenapa ada suara tangisan bayi?' Batin Yin Wushuang.     

Kemudian Yin Wushuang mengulurkan kedua tangannya, namun ia malah melihat sepasang tangan yang kecil, pendek dan berisi..     

'Ini…' Batin Yin Wushuang.     

Kemudian tiba-tiba terdengar suara yang keras, dan api tiba-tiba saja menjadi besar dan mengelilingi dirinya.     

"Wushuang!"     

'Panas, sakit… Siapa yang sedang memanggilku?' Tanya Yin Wushuang.     

"Wushuang, bangun!"     

Ada orang yang menggoyang-goyangkan pundaknya, dan akhirnya Yin Wushuang berhasil membuka matanya, ia pun terbangun dari mimpi buruknya. Saat terbangun seluruh punggung dan wajahnya penuh dengan keringat dingin.     

Bola mata Jun Shangxie yang hitam terlihat penuh dengan rasa khawatir, kemudian ia membuat Yin Wushuang bersandar di dalam pelukannya. Lalu ia memberikan segelas air hangat untuk Yin Wushuang dan bertanya, "Kenapa kamu bisa bermimpi buruk?"     

Yin Wushuang yang masih belum sadar sepenuhnya dari mimpi buruknya itu mengedip-ngedipkan matanya. Kemudian ia menerima gelas itu dan setelah membasahi tenggorokannya, ia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Mungkin karena dua hari ini aku terlalu sibuk."     

Saat mendengar itu, sorot mata Jun Shangxie seketika terlihat sedih. Kemudian ia mengelap keringat di dahi Yin Wushuang lalu ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk membungkus tubuh mereka berdua.     

Kekuatan spiritual ini dapat menenangkan seseorang yang merasa gelisah, panik atau semacamnya. Sehingga Yin Wushuang dengan cepat kembali tertidur dan kali ini ia tidur dengan nyenyak.     

Namun sebelum tertidur, Yin Wushuang masih berpikir, 'Jika orang tua Yin Wushuang dan Yin Wuchen di dunia ini adalah Yin Zhangfeng dan Feng Qingcheng, lalu bagaimana orang tua diriku dan Yin Wuchen yang berasal dari Daratan Qian Kun?' Batin Yin Wushuang.     

Keesokan harinya, langit berawan.     

Saat ini sudah akhir bulan Agustus, dan sudah mulai memasuki musim gugur. Daun-daun dan ranting-ranting yang berjatuhan serta langit yang berawan membuat orang-orang merasa sedikit kesepian.     

Saat Yin Wushuang baru selesai mandi, ada seorang pelayan yang datang dan mengatakan, "Ketua Sekte Yin, Kepala Shengxian Meng meminta untuk menemui Anda!"