Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Hm... Kalau begitu aku serahkan hal ini kepadamu saja ya." Kemudian Yin Wushuang pergi menuju ke puncak gunung belakang dan menuju ke sebelah kiri untuk mencari Xiao Shitou.     

Di 12 Puncak Sekte Dao terdapat sangat banyak harta karun yang berhubungan dengan kultivasi dan memiliki lingkungan yang sangat indah.     

Yin Wushuang menaiki tangga dan menyebarkan kekuatan spiritualnya, pada akhirnya ia berhasil menemukan Xiao Shitou. Yang membuat Yin Wushuang terkejut adalah, di samping Xiao Shitou ada seorang wanita.     

Seketika Yin Wushuang langsung mengerutkan alisnya, ia sedikit berjinjit kemudian melayang dan ia pun langsung mendarat di permukaan tanah yang datar.     

"Sakit, sakit, sakit!" Xiao Shitou merintih kesakitan, sepertinya dia terluka saat sedang berlatih bela diri.     

Wanita yang menggunakan pakaian longgar itu berlutut, ia mengoleskan obat ke kepala Xiao Shitou. Saat mengoleskan obat, ia sambil berkata dengan suara lembut, "Tuan kecil, setelah menggunakan obat kamu tidak akan kesakitan lagi. Saat berlatih kamu harus lebih berhati-hati, jangan sampai melukai diri sendiri."     

Kemudian Xiao Shitou kemudian mencibirkan bibirnya. Sambil mengerutkan alisnya, Yin Wushuang berjalan menghampiri kedua orang itu.     

Saat Xiao Shitou mendengar suara langkah kaki, ia langsung mengangkat kepalanya dan melihat Yin Wushuang, ia pun langsung bangkit berdiri dari atas kursi batu, "Ketua!"     

Saat wanita itu mendengar hal itu, ia pun langsung berbalik badan dan melihat Yin Wushuang. Ia langsung memberi hormat sambil berlutut, "Saya Jiang Liu, juru masak. Memberi salam hormat kepada Ketua Sekte Yin."     

Wanita itu usianya sekitar lebih dari 30 tahunan, wajahnya terlihat cantik dan lembut. Di dunia kultivasi, para wanita yang sudah menikah akan menggunakan nama marga suami mereka di depan nama marga mereka.     

"Jiang Liu?" Yin Wushuang sedikit mengerutkan alisnya, "Suamimu bermarga Jiang? Apa mungkin, Jiang Jin?"     

Sebelumnya saat membuka buku silsilah sekte, di dalam Sekte Dao hanya ada satu kultivator laki-laki yang bermarga Jiang. Sedangkan wanita ini berada di puncak gunung Sekte Dao, jadi Yin Wushuang yakin jika suaminya bukanlah orang dari Sekte Dao. Karena jika tidak, maka wanita itu tidak mungkin bisa masuk kemari.     

"Ketua Sekte Yin mengetahui nama suami saya?" Jiang Liu tertegun, kemudian ia teringat tentang buku silsilah sekte dan ia dengan cepat kembali memberikan hormat, "Maaf saya sudah lancang."     

'Para murid baru yang masuk ke dalam sekte, sebagai ketua sekte tentu saja dia pasti mencatat nama mereka di buku silsilah sekte. Dan mungkin saat itu ia melihat nama suamiku.' Batin Jiang Liu.     

Berdasarkan yang ia tahu, orang yang tinggal di Sekte Dao yang memiliki marga Jiang tidak banyak. Jadi ia berpikir bahwa mungkin karena itu Yin Wushuang menanyakan hal ini kepadanya.     

Yin Wushuang melihat Jiang Liu sambil memicingkan matanya yang berbentuk seperti phoenix itu, "Suamimu sekarang ada di mana?"     

Yin Wushuang benar-benar sangat penasaran terhadap orang yang bernama Jiang Jin itu.     

"Suami saya…" Kesedihan terlihat di mata Jiang Liu, "12 tahun yang lalu, suami saya keluar di tengah malam, setelah itu dia tidak pernah kembali lagi."     

'12 tahun yang lalu?! Lagi-lagi 12 tahun yang lalu!' Batin Yin Wushuang.     

Kemudian Yin Wushuang pun tertegun, dengan sorot matanya yang tajam ia kembali bertanya, "Apa ada 3 luka di leher suamimu?"     

Saat mendengar Yin Wushuang mengatakan itu, Jiang Liu terlihat sedikit tertegun, "12 tahun yang lalu suami saya bertarung melawan kultivator yang jahat, dan dia dicakar sehingga meninggalkan luka di lehernya… Bagaimana Ketua Sekte mengetahui hal itu? Seperti… Seperti…"     

Jiang Liu membalik tangannya dan mengeluarkan sebuah gulungan, lalu ia membukanya dan menunjukkannya kepada Yin Wushuang, "Ini adalah lukisan wajah suami saya, apa Ketua Sekte pernah melihatnya? Saya sudah 12 tahun tidak bertemu dengannya, jika Ketua Sekte pernah melihatnya apa bisa beritahu saya keberadaannya…"     

Mata Jiang Liu menjadi merah dan basah, ia terlihat begitu sedih sehingga ia pun menangis saat masih berlutut. Ketika Yin Wushuang melihat lukisan orang yang ada di dalam gulungan itu, seketika napasnya terasa seperti sesak dan tanpa sadar ia langsung melangkah mundur.     

Lukisan wajah Jiang Jin yang ada di gulungan itu terlihat sama persis dengan 'Paman Jiang' yang dikenal oleh Yin Wushuang di Daratan Qian Kun!     

'Nama yang sama, wajah yang sama, bagaimana bisa ada hal yang begitu kebetulan seperti ini?!' Batin Yin Wushuang.     

Yin Wushuang berusaha menenangkan perasaannya sendiri, kemudian ia melihat Jiang Liu yang masih berlutut. Lalu bibir merahnya terbuka dan berkata, "Jiang Liu, siapa namamu?"