Permaisuri Kembali ke Sekolah

Maka Anggap Menjadi Pahlawan!



Maka Anggap Menjadi Pahlawan!

2"Apa yang terjadi?! Ada apa dengan semua ini!" Ji Changsheng langsung bangkit berdiri, lalu melihat para roh berwarna merah dan penuh dengan amarah yang ada di sekelilingnya. Kemudian dengan marah ia berteriak, "Aku pernah berpikir bahwa kalian membunuh para murid di Ling Yun Pavilion, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa kalian membunuh mereka dengan kejam."     

"Aku tidak pernah menyangka bahwa kalian akan merebut nyawa mereka dan membuat mereka menjadi roh yang penuh dengan amarah! Sebelum mereka semua mati, mereka semua memanggil kalian 'master', kalian… sama sekali tidak pantas menjadi manusia!"     

Di dunia ini hanya Ji Changsheng yang ingat bahwa para roh sebelumnya pernah hidup dan pernah ada di dunia ini. Ji Changsheng juga ingat bagaimana para murid itu memanggilnya 'Senior Ji', dan ia juga masih ingat bagaimana para murid-murid itu bermain dan menghabiskan waktu bersama.     

Orang lain tidak mengingat mereka, tapi Ji Changsheng masih mengingat semuanya dengan jelas. Hingga saat ini pun ia masih menyimpan lukisan Wang Wei. Ia sering membayangkan, 'Jika saja Wang Wei masih hidup, mungkin lukisan itu akan ia berikan kepada Yun Lan.'     

Ji Changsheng juga pernah berpikir dalam benaknya, 'Jika Yun Lan menerima lukisan itu dan mendapatkan pernyataan perasaan dari Wang Wei, maka akan seperti apa reaksinya?'     

Dalam benaknya, Ji Changsheng juga pernah bertanya, 'Apakah hubungan mereka akan seperti kisah cinta rahasia atau akan terbuka secara terus terang dan bermekaran seperti bunga?'     

Ji Changsheng sudah menemukan pakaian penuh darah milik Wang Wei 7 tahun yang lalu, dan selama 7 tahun ini Ji Changsheng tertekan karena berbagai macam perasaan. Selama ini ia memang selalu berpura-pura tenang, tapi ketika ia melihat para roh yang penuh dengan amarah itu, semua perasaannya meluap dan membuatnya merasa hancur.     

Tiba-tiba Ji Changsheng mengepalkan tangannya dengan erat, dan membuat kukunya menusuk telapak tangannya sehingga ia menjadi semakin sadar.     

Kemudian Ji Changsheng berdiri dengan raut wajah yang datar. Ia berdiri kemudian berjalan ke depan Yin Wushuang dan Jun Shangxie, "Ketua Sekte Yin, Pangeran Jun, dengan kemampuan yang kalian miliki, tidak akan sulit untuk keluar dari sini. Kalian pergilah, aku yang akan mengurus apa yang terjadi di sini."     

Ji Changsheng mengangkat tangan kanannya, kemudian ia menusukkan jari tengahnya ke dalam dadanya sehingga membuat jarinya penuh dengan darah.     

Yin Wushuang merasa tidak asing lagi dengan gerakan yang dilakukan oleh Ji Changsheng saat ini, karena sebelumnya Ji Changsheng juga pernah menggunakan gerakan itu saat bertarung di Menara Babel.     

"Dengan darah dari jantungku, aku berkorban..."     

Sebelum Ji Changsheng selesai bicara, Jun Shangxie mengayunkan tangannya dan membuat Ji Changsheng pingsan. Seketika Ji Changsheng langsung terjatuh.     

Kemudian Yin Wushuang memberikan perintah kepada unsur emas, "Unsur emas, lindungi dia."     

"Baik!" Unsur emas langsung menjawab, kemudian ia membuat penghalang untuk melindungi Ji Changsheng yang sedang pingsan.     

Kemunculan unsur emas itu membuat raut wajah Yu Qing berubah, "Kamu ternyata juga punya unsur emas?! Jadi kamu memiliki 4 unsur dari 5 elemen!"     

Sebelumnya Yin Wushuang tidak pernah menunjukkan keberadaan unsur emas, sehingga saat ia mengeluarkan unsur emas, ekspresi wajah Yu Qing dan yang lainnya semakin terlihat tidak senang.     

Mereka merasa tidak tenang karena seorang kultivator dengan kekuatan tingkat Chu Qiao bisa memiliki begitu banyak barang-barang hebat. Karena hal itulah mereka ingin mengambil semua milik Yin Wushuang. Mereka merasa Yin Wushuang terlalu lemah dan tidak pantas memiliki semua itu!     

Di dalam penghalang, Jun Shangxie yang menggunakan pakaian putih berdiri di samping Yin Wushuang. Kemudian ia mengeluarkan Sabit Dewa Kematian.     

"Melihat drama saat ini, para murid Ling Yun Pavilion sepertinya memerlukan pahlawan untuk segera menyelamatkan mereka." Jun Shangxie bicara dengan suara dingin sambil tersenyum dingin.     

Kemudian Yin Wushuang mengayunkan tangannya, seketika Suzaku, Qing Long, Yin Huo, Yin Mu dan unsur tanah muncul di samping tubuh Yin Wushuang.     

Yin Wushuang memegang pedang phoenix, matanya yang berbentuk seperti burung phoenix itu tatapannya terlihat dingin, "Maka anggap saja kita menjadi pahlawan!"     

Setelah selesai bicara, Yin Wushuang langsung membuka penghalang yang ia telah buat. Kemudian ia menggunakan mantra 'Angin puyuh dan awan penghancur' untuk menyingkirkan para roh yang penuh dengan amarah di sekeliling mereka.     

Para murid Ling Yun Pavilion memiliki hati yang baik. Berubah menjadi roh yang penuh amarah dan membantu para master besar untuk membunuh para murid yang lain, tentu saja mereka tidak ingin melakukan hal itu dan akan memilih untuk menghilang saja. Namun mereka tidak memiliki pilihan lain…     

Unsur tanah tidak mengatakan apapun, tiba-tiba ia langsung memunculkan duri dan langsung menyerang Yu Qing dan lainnya. Kemudian Yin Huo mengeluarkan apinya dan Yin Mo mengendalikan tanaman merambat, sedangkan Suzaku terbang dan turun hujan api.     

Dengan semua keadaan itu, dan ditambah dengan cahaya merah darah yang muncul dari formasi sihir, membuat tempat itu terlihat seperti pertarungan sebelum kiamat!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.