Permaisuri Kembali ke Sekolah

Waktu Berlalu, Manusia Berubah



Waktu Berlalu, Manusia Berubah

2Semuanya kembali menjadi tenang…     

Yin Wushuang dan Jun Shangxie saling bertukar pandang, sorot mata mereka berdua sama-sama terlihat sedikit terkejut. Mereka terkejut karena akhir dari nasib 7 master besar ternyata menjadi seperti ini, mereka juga terkejut karena keadaan yang tidak terduga ini.     

"Yu Qing dan yang lainnya tidak berbeda dengan pemimpin Liga Utara." Jun Shangxie mendarat, lalu ia menyimpan Sabit Dewa Kematiannya. Dari matanya yang berwarna hitam itu tampak ada perasaan yang tidak bisa dijelaskan.     

Yang satu adalah sebuah gereja yang setiap minggunya akan memilih orang-orang yang percaya lalu mengurung mereka dan di saat yang diperlukan maka orang itu akan dihisap darahnya hingga meninggal.     

Sedangkan yang satu adalah Ling Yun Pavilion yang memiliki murid-murid yang berbakat dan setiap bulannya mereka menjadikan salah satu murid itu menjadi tumbal dalam acara 'Persembahan Ke Langit', dan bahkan mereka juga membuat para murid yang menjadi tumbal itu meninggal tanpa bersuara dan tanpa diketahui siapapun.     

Tidak lama kemudian Yin Wushuang mendarat, lalu ia menyimpan 4 unsur dari 5 elemen yang ia miliki. Suzaku kembali masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno, sementara Qing Long berambut hitam itu hanya diam dan tidak mengatakan apapun. Ia hanya berjalan ke arah Yin Wushuang, lalu masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno.     

Yin Wushuang menyimpan pedang phoenix miliknya, kemudian dengan sorot mata yang terlihat tajam dan perasaan yang tidak tenang ia perlahan berkata, "Jika aku disuruh memilih mana yang lebih baik dari 2 tempat itu, maka aku akan memilih Ling Yun Pavilion."     

Para murid yang dipilih langsung oleh para master besar untuk bisa datang ke Ling Yun pavilion adalah mereka yang sudah dipilih sejak mereka baru lahir. Para bayi yang masih tidak mengetahui siapa Ayah dan Ibu mereka itu sudah dikurung di dalam Ling Yun Pavilion.     

Banyak dari mereka yang tidak pernah bisa pulang ke rumah mereka sendiri karena mereka 'belum mencapai tingkat yang sudah ditentukan'.     

Keluarga mereka selalu menunggu kepulangan mereka tapi saat anak mereka tidak pulang, maka mereka akan berpikir bahwa anak mereka 'belum mencapai tingkat yang sudah ditentukan'.     

'Belum mencapai tingkat yang sudah ditentukan, sehingga tidak bisa meninggalkan Ling Yun Pavilion', itu adalah sebuah alasan yang sangat bagus.     

Para orang tua yang ada di rumah dan menunggu saat anak laki-laki mereka akan menjadi 'naga' dan anak perempuan mereka menjadi 'phoenix', tapi tidak ada dari mereka yang menyangka bahwa anak mereka pada akhirnya berubah menjadi roh yang penuh dengan amarah. Dan selamanya tidak akan pernah bisa reinkarnasi. Selain itu mereka juga tidak akan menyangka bahwa kehidupan anak mereka tidak lebih baik dari hewan ternak.     

Jika saja para bayi itu tidak dibawa masuk ke dalam Ling Yun Pavilion, maka tentu saja nasib mereka akan berbeda. Mungkin mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih bebas dan bisa dengan bangga berada di dalam dunia kultivasi, mereka bisa mengejar nama baik, harta dan cinta, kehidupan mereka akan memiliki kemungkinan yang tidak berbatas. Dan yang jelas bukan menjadi roh yang penuh amarah seperti ini.     

Beberapa para murid Ling Yun Pavilion yang memiliki identitas spesial memiliki kesempatan untuk bisa pulang satu tahun sekali. Contohnya seperti Xia Yuxue yang merupakan seorang putri dari sebuah negara atau Ji Changsheng, ia merupakan anak dari salah satu Tetua yang ada di Sekte Sheng Nǚ.     

Meskipun mereka saat ini sudah bisa pulang, namun mereka akan kehilangan ingatan mereka tentang formasi 'Pengorbanan' dan entah bahaya apa akan mereka hadapi.     

Setelah Ji Changsheng mengetahui hal itu, ia juga tidak berani mengatakan kebenaran yang ada. Karena seluruh orang di dunia kultivator meletakkan harapan mereka kepada Ling Yun Pavilion.     

Seluruh orang tua di dunia kultivasi memiliki harapan bahwa anak mereka yang belum lahir maka anak mereka akan terpilih untuk dibawa ke dalam Ling Yun Pavilion, karena itu seperti membuka jalan yang baik.     

Jika dibandingkan dengan pemimpin Liga Utara, sikap Yu Qing dan yang lainnya lebih kejam.     

Mereka menggunakan kebohongan dengan kata-kata indah dengan mengatakan bahwa mereka merawat para jenius muda untuk menjadi harapan dari masa depan. Semua hal tentang persembahan ke langit atau semacamnya adalah kebohongan.     

Mo Range yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno bertanya dengan suara pelan,[Apa hidup abadi begitu penting? Karena tidak rela mati, mereka membunuh orang lain untuk mengganti nyawa mereka agar bisa hidup lebih lama. Bukankah itu terlalu egois?]     

[Sebagai salah satu dari 7 master besar, She Zun tahu bahwa ia memiliki waktu yang terbatas. Dia duduk di tepi tebing dan meninggalkan semua yang dia miliki di belakang dan hanya berharap mereka yang ada di dalam sana akan memiliki hati yang baik dan tidak melakukan hal yang buruk lagi.]Mo Baobao mengingat kembali bagaimana saat terakhir She Zun.     

[Qing Yin membawa para muridnya untuk meninggalkan pulau Ling Yun. Apa mungkin itu karena dia sudah tersadar akan semua ini? Sebenarnya bagaimana 7 master besar dulu saat mereka masih menjadi orang baik dan tidak melakukan hal kejam seperti ini?]Tanya Mo Range lagi.     

Waktu telah berlalu, dan manusia juga mengalami perubahan. Saat ini, ada seorang pria yang baru saja keluar dari dalam laut. Pria itu mengenakan jubah berwarna ungu, tubuhnya pendek. Ia menyembunyikan perasaannya, sehingga tidak terlihat dari sorot matanya, "Master, pada akhirnya Anda tetap melakukan hal ini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.