Pelatihan Iblis dari Jun Shangxie
Pelatihan Iblis dari Jun Shangxie
Karena hal itu Yin Wushuang langsung setuju dan menganggukkan kepalanya, kemudian ia mengeluarkan pedang phoenix miliknya, lalu mereka berdua pergi ke bukit yang sepi.
Setelah tiba di puncak bukit, Jun Shangxie tidak mengatakan apapun dan langsung membuat penghalang. Senyuman terlihat di wajahnya yang tampan, kemudian Jun Shangxie dan berkata, "Gunakan seluruh kemampuanmu."
Yin Wushuang mengangkat alisnya, kemudian ia mengayunkan pedang phoenix miliknya dan mulai menyerang Jun Shangxie. Tapi saat ia baru saja mulai menyerang tidak sampai satu detik, bayangan Jun Shangxie bergerak dan muncul di depan Yin Wushuang. Lalu pedang berwarna hijau milik Jun Shangxie langsung menyerang pedang phoenix Yin Wushuang.
Yin Wushuang terkejut dengan hal itu, 'Terlalu cepat!' Batinnya.
Kemudian bibir tipis Jun Shangxie bergerak, "Pedang phoenix sangat kuat, tapi jarak gerakannya sangat luas. Selain itu, setelah melakukan penyerangan, gerakan yang kamu lakukan untuk menarik kembali pedangmu menjadi sedikit lambat. Jika aku mau membunuhmu, maka kamu pasti sudah mati."
Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan dalam hati ia berkata, 'Aku sudah memiliki banyak pengalaman bertarung. Bagi lawan-lawanku yang sebelumnya, gerakanku dalam menarik kembali pedang setelah menyerang sama sekali tidak lambat. Tapi bagi Jun Shangxie gerakanku terlalu lambat, hingga Jun Shangxie memiliki waktu untuk menyerangku. Aku harus berusaha lebih keras lagi untuk meningkatkan hal ini.'
Yin Wushuang dengan wajah serius menganggukkan kepalanya, kemudian ia melompat ke belakang, lalu menggunakan mantra 'Angin puyuh dan awan penghancur'. Seketika angin puyuh berbentuk naga berputar di dalam lingkungan yang ada di dalam penghalang.
Sebelum Yin Wushuang menggunakan mantra 'Keruntuhan dunia', Jun Shangxie sudah ada di belakang tubuh Yin Wushuang, lalu ia meletakkan pedangnya di depan leher Yin Wushuang, "Jika aku adalah pembunuh bayaran kelas atas yang bisa menyembunyikan auraku, maka kamu sekarang sudah mati."
[Tuan Jun benar-benar sangat cepat, apa dia sedang berusaha untuk melatih Tuan agar menjadi petarung yang bisa melawan berbagai jenis lawan?]Suara Mo Range terdengar sangat terkejut.
-
"Kamu sudah mati."
-
"Sudah mati."
-
"Mati."
-
Di dalam penghalang, Yin Wushuang terus bertarung dan terus mempelajari semua kelemahannya. Kemudian ia berusaha memperbaikinya dan terus menunjukkan progres. Kecepatan belajar Yin Wushuang benar-benar membuat Jun Shangxie cukup terkejut.
Yin Wushuang menggunakan seluruh kekuatannya. Jika tidak ada penghalang yang dibuat oleh Jun Shangxie sebelumnya, maka bukit ini pasti sudah hancur.
Mereka berdua terus berlatih hingga tidak menyadari ada murid Ling Yun Pavilion yang lewat. Orang itu mengangkat kepalanya dan melihat penghalang yang dibuat oleh Jun Shangxie, ia melihat pertarungan yang terjadi di dalam penghalang dengan mata terbelalak hingga tanpa sadar pakaian yang ada di tangannya terjatuh.
"Astaga! Mereka sedang bertarung!"
Setelah teriakan itu terdengar, jumlah murid yang ada di bukit itu semakin lama menjadi semakin banyak. Bahkan Bai Jincheng dan Ji Changsheng juga datang ke sana.
Saat siang hari, sepertinya hampir seluruh murid Ling Yun Pavilion berkumpul di sana.
Bisa mendapatkan bimbingan dari master besar adalah hal yang sangat membahagiakan, tapi saat bisa melihat kedua orang hebat seperti Yin Wushuang dan Jun Shangxie bertarung seperti ini adalah hal yang lebih menyenangkan!
Bahkan beberapa dari mereka ada yang sampai duduk di atas tanah dan melipat kaki mereka, dan menikmati pertarungan Yin Wushuang dan Jun Shangxie.
-
Saat sore hari.
Yin Wushuang merasakan kekuatan spiritualnya sudah tidak bisa melanjutkan semua latihan ini, sehingga ia pun berhenti menggunakan kekuatan spiritualnya. Kemudian ia berjinjit dan langsung menyerang Jun Shangxie menggunakan pedang phoenix miliknya.
Napas Yin Wushuang sudah tidak stabil lagi, karena pertarungannya sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, bahkan darahnya seolah mendidih. Seluruh wajahnya tampak sangat merah, seperti sebuah apel, wajahnya yang memerah seperti ini membuatnya terlihat berbeda dari biasanya.
Perasaan Jun Shangxie mulai terasa panas, sorot matanya terlihat redup kemudian ia melepaskan pedang yang ada di tangannya.
Yin Wushuang yang melihat itu seketika langsung terkejut. Karena jaraknya dengan Jun Shangxie hanya beberapa sentimeter, sehingga ia langsung dengan cepat menyimpan pedang phoenix ke dalam cincin phoenix ungu kuno miliknya.
Saat Yin Wushuang berencana mau mundur, Jun Shangxie justru mengulurkan tangannya dan memeluk pinggang Yin Wushuang dengan sedikit erat.
Orang yang ada di luar penghalang bisa dengan sangat jelas melihat Yin Wushuang yang 'memeluk' Jun Shangxie.
"Istriku sangat hebat, caramu memelukku sangat berbeda." Jun Shangxie tanpa rasa malu memeluk Yin Wushuang dan mengusap wajah Yin Wushuang, "Hari ini kamu memiliki kemajuan yang sangat besar. Bagus sekali, kamu pantas mendapatkan pujian."
Setelah mengatakan hal itu, Jun Shangxie langsung mencium bibir Yin Wushuang yang merah.