Teruslah Bersandiwara, Jangan Berhenti
Teruslah Bersandiwara, Jangan Berhenti
Para murid Ling Yun Pavilion terisolasi dari dunia luar, sehingga mereka tidak mengetahui banyak hal tentang dunia luar. Sebelumnya mereka masih bertanya-tanya kenapa Yu Qing datang kemari, dan mereka sama sekali tidak menyangka… Ternyata dia memiliki masa lalu yang buruk dengan Yin Wushuang!
Saat mereka mendengar perkataan Yu Qing, mereka jadi bertanya-tanya, 'Siapa dua orang murid yang dimaksud oleh Yu Qing itu?' Dan mereka menebak kedua orang itu adalah Xia Yuxue dan Xiao Qing.
Kemudian Yu Qing berkata lagi dengan suara yang keras dan kejam, "Kamu kira kamu layak berada di Ling Yun Pavilion?"
Ketika Yu Qing selesai bicara, Xia Yuxue langsung membalik telapak tangannya dan mengeluarkan sebuah bambu berwarna ungu. Sambil melihat ke semua orang yang ada di sekitarnya ia berkata, "Yin Wushuang, kamu duluan yang menemukan bambu awan ungu ini dan mau menggunakannya untuk membuat alat musik. Tapi kamu merebutnya dari kami di tengah jalan!"
Bambu awan ungu adalah mambu spesial. Dalam 100 tahun lamanya, hanya bertambah 1 inci. Jika menggunakannya sebagai alat musik, maka itu dapat meningkatkan kekuatan suara pembunuh dan benda itu akan menjadi benda yang tidak ternilai harganya.
Berdasarkan panjang bambu awan ungu yang dipegang oleh Xia Yuxue, bisa diperkirakan setidaknya umur bambu itu sudah mencapai 1.000 tahun!
"Untuk bisa mendapatkan bambu awan ungu ini, kami harus melawan monster yang menjaga bambu awan ungu ini 2 hari 2 malam. Tapi kamu malah masuk ke dalam dan mencurinya, saat kami mau mengambilnya kembali kamu malah mau membunuh kami. Jika bukan karena Master yang tiba-tiba datang saat itu, maka kami berdua pasti sudah mati!" Xiao Qing terlihat marah, "Kamu sekarang malah datang ke Ling Yun Pavilion, kamu kira kamu siapa?!"
-
Yu Qing ingin segera membereskan Yin Wushuang. Tapi sebagai seorang master besar di dunia kultivasi, ia tidak bisa mengatakan, 'Aku mau membunuh Yin Wushuang, tapi Jun Shangxie memukulku hingga terluka parah, karena itu aku hanya bisa mundur dan sekarang baru datang untuk membereskannya.'
Xia Yuxue dan Xiao Qing memiliki dendam kepada Yin Wushuang, tapi mereka juga tidak bisa mengatakan secara langsung dan hanya menyimpannya dalam hati, 'Kami mau merebut harta karunnya dengan berpura-pura hamil, tapi pada akhirnya tetap tidak bisa mengalahkannya dan setelah diselamatkan oleh Master, kami masih merasa marah.'
Ketiga orang itu bukan orang yang bodoh. Jika mereka ingin menyingkirkan Yin Wushuang di depan semua orang ini, maka mereka harus membuat alasan yang tepat. Mereka tidak mau membuat orang-orang tahu, bahwa mereka bertiga sebelumnya sudah kalah dari Yin Wushuang.
-
Wilayah Ling Yun Pavilion tidak besar, sehingga berita tentang Yu Qing yang membawa kedua muridnya untuk menemui Yin Wushuang itu, langsung tersebar hingga ke telinga master besar yang lainnya.
Selain Qian Ji, Wu Hun dan Tian Lei langsung bergegas ke depan 9 Langit Ling Yun.
Di sisi lain, saat ini semua sedang orang melihat ke arah Yin Wushang dan menunggu tanggapan dari Yin Wushuang.
Yin Wushuang mengangkat pundaknya, dan ekspresi wajahnya terlihat sangat tenang. Sorot matanya terlihat dingin dan bibir merahnya berkata dengan santai, "Silahkan lanjutkan."
Sikap Yin Wushuang itu terlihat seperti penonton di bawah panggung, yang menyuruh para aktor untuk melanjutkan sandiwara mereka dan tidak berhenti.
Dua kata yang dikatakan oleh Yin Wushuang itu seketika langsung membuat Yu Qing dan kedua muridnya itu merasa malu.
"Yin Wushuang, ternyata kamu masih memiliki rasa bersalah. Sehingga kamu tidak bisa mengelak apa-apa?" Kemudian Xia Yuxue tertawa mengejeknya, lalu ia melihat ke arah 2 master besar yang baru saja datang, "Master Tian Lei, Master Wu Hun, Yin Wushuang pernah mau membunuh kami hanya karena ingin merebut bambu awan ungu. Sikapnya itu sama sekali tidak pantas untuk menjadi murid Ling Yun pavilion! Jika dia tetap tinggal di Ling Yun Pavilion, maka dia hanya akan menjadi tikus yang merusak nama baik Ling Yun Pavilion!"
"Itu benar, Master Besar!" Xiao Qing memberi hormat sambil mengepalkan satu tangannya dan satu tangannya lagi membungkus tangan yang mengepal lalu meletakkan di depan dadanya sembari berkata, "Tolong Ketua Master Besar untuk memberikan keadilan kepada kami!"
Wu Hun adalah laki-laki bertubuh besar dengan janggut di wajahnya, dia memiliki alis yang tebal, tubuh bagian atasnya telanjang dan terlihat ada banyak luka lama di tubuhnya.
Wu Hun berkata dengan suaranya terdengar berat dan berteriak dengan suara keras, "Memberikan keadilan apa?"
"Berdasarkan peraturan yang ada di Ling Yun Pavilion, Yin Wushuang harus dihukum mati!" Kemudian Yu Qing berbalik badan dan bersikapnya yang arogan. Ia melihat ke arah Wu Hun dan seolah menunjukkan sikap berhati besar dengan berkata, "Tapi karena Yin Wushuang adalah ketua dari dua sekte di dunia kultivasi, jadi dengan melihat kedua sekte itu, maka dia bisa mendapatkan keringanan. Potong tangan kanannya dan usir dia dari Ling Yun Pavilion!"
Yin Wushuang menggunakan tangan kanannya untuk memegang pedang, sehingga jika dia kehilangan tangan kanannya, maka itu sama saja dia menjadi orang cacat.