Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ia memegang rambut Yin Wushuang, kemudian mendekatkan rambut Yin Wushuang ke hidungnya dan mencium aroma rambutnya. Setelah itu Jun Shangxie memeluk Yin Wushuang dan akhirnya mereka tidur seperti pasangan suami istri.     

-     

Keesokan harinya cuaca tampak cerah. Saat Jun Shangxie bangun, Yin Wushuang sudah menyiapkan sarapan.     

Yin Wushuang tahu dengan jelas bahwa masalah pekerjaan Jun Shangxie bukan hal yang sederhana, tapi Jun Shangxie langsung kemari setelah menyerahkan pekerjaannya kepada orang lain. Dan Yin Wushuang juga yakin bahwa Jun Shangxie sedikit banyak pasti merasa lelah, karena itu ia membuat sarapan yang bergizi dan menunggu Jun Shangxie bangun.      

Jun Shangxie menggunakan setelan berwarna putih lalu turun dari ranjang, ia terlihat seperti menggunakan jubah mandi atau pakaian rumah santai dari dunia manusia. Mereka berdua sudah tinggal bersama untuk waktu yang lama, sehingga Yin Wushuang sudah terbiasa dengan penampilannya yang seperti ini.     

Saat Jun Shangxie melihat Yin Wushuang yang menata mangkuk dan sumpit, ia berjalan menghampirinya tanpa membuat suara, kemudian ia menyandarkan dagunya di atas pundak Yin Wushuang.     

Saat memeluk Yin Wushuang, Jun Shangxie langsung paham bahwa dirinya seperti sudah kecanduan untuk memeluk Yin Wushuang.     

Yin Wushuang berbalik badan dan ia melihat wajah hangat dan lembut Jun Shangxie. Jun Shangxie sedikit bersandar ke tubuhnya, sepasang matanya terlihat sangat lembut, rambutnya berwarna putih seputih salju, ia benar-benar terlihat mempesona.     

Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan melihat tangan Jun Shangxie yang memeluk pinggangnya, kemudian dengan tidak berdaya ia berkata, "Penampilanmu saat ini membuat dirimu terlihat seperti laki-laki nakal yang mencari kasih sayang."     

"Kalau aku laki-laki nakal, apa Ratu mau memberiku kasih sayang?" Bola mata Jun Shangxie yang berwarna hitam itu seketika terlihat memelas, ia mengatur cara bicaranya, sikapnya tiba-tiba menjadi genit tapi ia tetap terlihat mempesona, "Harga satu malam bersamaku sangat murah."     

Hidung Yin Wushuang terasa panas, dan mulai timbul perasaan 'jahat'.     

Dalam benaknya Yin Wushuang bertanya-tanya, 'Apa ada yang salah saat dia terlahir kembali? Atau ada yang salah saat aku baru bangun pagi ini? Dasar Jun Shangxie! Di mana sikapmu yang dingin? Elegan? Arogan? Aku menggunakan perumpamaan laki-laki nakal yang mesum untuk mendeskripsikan dirinya, tapi dia malah meneruskan pembicaraan itu. Apa dia tidak memikirkan dirinya adalah harga diri keluarga Jun?'     

Yin Wushuang memicingkan kedua matanya, ia sengaja mengangkat dagu Jun Shangxie dengan jarinya lalu tangannya yang lain masuk ke dalam pakaian Jun Shangxie dan menyentuh tubuhnya secara terang-terangan.     

Jun Shangxie saat ini bahkan masih bisa mengeluarkan suara seperti suara mendesah yang membuat orang akan berpikir yang tidak-tidak.     

"Otot perutmu bagus, otot dadamu juga, mereka enak untuk disentuh." Yin Wushuang tersenyum manis, lalu dengan sorot mata yang menggoda ia berkata lagi, "Nanti malam datang ke kamarku."     

Yin Tianji yang saat itu berdiri di depan pintu, tiba-tiba masuk seperti petir yang menyambar. Ia masuk sambil membawa makanan di tangannya, tapi makanan itu sudah terjatuh di samping kakinya.     

"Yin, Yin Wushuang, jadi ini alasannya kenapa kamu tidak pernah memikirkan masalah pernikahan? Ternyata ini seleramu… Ini sangat sesuai dengan karaktermu."     

Yin Wushuang melepaskan Jun Shangxie, ia menarik tangannya dari dalam pakaian Jun Shangxie lalu dengan wajah tenang ia berkata, "Kak, aku sebenarnya bisa memberikan penjelasan kepadamu."     

Yin Wushuang memanggil Yin Tianji dengan sebutan 'Kakak' tentu saja Yin Tianji harus membalas perkataan Yin Wushuang.     

"Tidak perlu dijelaskan!" Yin Tianji berjalan melewati lantai yang berantakan untuk menghampiri Yin Wushuang, kemudian ia menarik tangan Yin Wushuang hingga ke pintu, lalu dengan suara yang pelan ia berbisik, "Yin Wushuang, walaupun aku mendukungmu menyimpan laki-laki, laki-laki nakal atau apapun itu, tapi sebaiknya kamu tetap melakukannya secara terang-terangan agar tidak dikritik orang! Dia laki-laki nakal darimana? Aku katakan kepadamu ya, laki-laki tampan seperti dirinya pasti memiliki banyak 'kekasih', ini bukan hal yang baik! Dia bisa menimbulkan banyak masalah!"     

"Kak, dengarkan penjelasanku." Jun Shangxie mendengarkan perkataan Yin Tianji dan ia mau memberikan menjelaskan, bahkan pembuluh darah di dahinya terlihat timbul.     

"Diam kamu!" Yin Tianji melihat ke arah Jun Shangxie dengan mata yang terbuka lebar, kemudian ia kembali melihat ke arah Yin Wushuang dan berkata lagi, "Dulu saat aku masih 'gila' dan berkeliaran di luar, aku banyak menemui laki-laki nakal yang tampan seperti dirinya."     

"Kamu memiliki segala hal, jika kamu memang menginginkan beberapa laki-laki nakal, maka aku bisa membantumu untuk mendatangkannya! Dalam 3 hari ini aku akan mengantarkannya ke kamarmu! Aku akan membuat tempat tinggalmu penuh dengan laki-laki! Sudahlah, aku tahu kamu merasa malu untuk mengatakannya, aku akan mengurus hal itu sekarang juga!"     

Raut wajah Jun Shangxie saat ini terlihat begitu muram dan sangat dingin. Tiba-tiba muncul sabit pencabut nyawa di tangannya, lalu dengan aura yang gelap ia memberikan perintah kepada Yin Tianji, "Duduk, dengarkan penjelasanku."     

"Berisik sekali kamu ini…" Yin Tianji menolehkan kepalanya dengan ekspresi yang terlihat sudah sabar lagi, tapi satu detik kemudian ia langsung duduk dengan tenang dan sikapnya berubah 180 derajat, "Tetua, silahkan bicara, saya akan mendengarkan."