Permaisuri Kembali ke Sekolah

Akhirnya sekitar 1 jam kemudian, Yin Tianji baru memahami bahwa laki-laki yang ada di depannya saat ini adalah tunangan adik sepupunya. Namanya Jun Shangxie yang merupakan Tuan Muda keluarga Jun, keluarga nomor 1 di dunia kultivasi.     

Yin Tianji terus melihat tubuh Jun Shangxie, kemudian ia melihat ke tubuh Yin Wushuang hingga beberapa kali, 'Kekuatan Jun Shangxie tidak berbeda dari Yin Wushuang, wajahnya termasuk kelas atas. Jika dia benar-benar menjadi suami Yin Wushuang, maka tidak akan ada yang berani menindas Yin Wushuang lagi.' Batin Yin Tianji.     

Setelah memikirkan hal itu, Yin Tianji bangkit berdiri. Kemudian ia berjalan ke belakang Yin Wushang dan menepuk pundak Yin Wushuang sambil berkata kepada Jun Shangxie, "Pangeran Jun, karena kamu dan Adik Sepupuku sudah bersumpah untuk bersama selamanya, maka aku tidak akan banyak bicara. Aku percaya dengan pilihan Adik Sepupuku. Aku hanya ingin kamu memperlakukannya dengan baik."     

Saat Jun Shangxie mendengar Yin Tianji berkata seperti itu kepadanya, ia menganggukkan kepalanya dengan serius, "Aku pasti akan melakukannya."     

"Kalau kamu berani menindasnya, meskipun aku tidak bisa mengalahkanmu tapi aku akan mencarimu untuk membuat perhitungan." Suara Yin Tianji terdengar sangat serius.     

Perasaan Yin Wushuang seketika menjadi hangat saat mendengar hal itu.     

-     

Sepanjang hari Yin Wushuang mengurus masalah yang ada di Sekte Dao. Akhirnya ia juga mengetahui dari Yin Tianji, bahwa Xiao Shitou mulai bekerja dengan keras. Jimo Jin dan ketiga teman lainnya juga menemukan spesialis mereka masing-masing dan mulai mendalaminya.     

Saat Yin Wushuang sedang mengurus masalah yang ada, Jun Shangxie bertugas untuk menuangkan teh atau air untuknya. Mereka benar-benar terlihat sangat harmonis.     

Saat malam hari, Yin Tianji sudah mempersiapkan kamar tamu untuk Jun Shangxie. Jun Shangxie hanya bisa tersenyum kecil untuk menunjukkan bahwa ia merasa 'senang', tapi saat semua orang tidak ada yang memperhatikan, ia kembali ke kamar tidur Yin Wushuang.     

Sambil melihat cahaya bulan yang masuk melalui kaca jendela, Jun Shangxie memeluk Yin Wushuang dan bertanya dengan suara pelan, "Wushuang, kamu tidak pernah menceritakan tentang kedua calon mertuaku."     

Yin Wushuang sudah pernah bertemu dengan kedua orang tua Jun Shangxie, sehingga Jun Shangxie tidak merasa ada yang aneh jika ia mau menemui kedua orang tua Yin Wushuang dan mempertemukan kedua pihak keluarga.     

Hanya saja, berdasarkan yang diketahui oleh Jun Shangxie, kedua calon mertuanya itu sudah meninggal. Yin Cheng sudah meninggal, sehingga jika mengatakan tentang keluarga, maka Jun Shangxie hanya teringat dengan Yin Tianji.     

"Ayah dan Ibuku…" Yin Wushuang menggunakan lengan Jun Shangxie sebagai bantalnya, kemudian ia memejamkan matanya dan berbagai ingatan muncul di dalam kepalanya.     

Saat itu Yin Wushuang baru berumur 5 tahun. Tapi saat itu ia sudah sadar bahwa dirinya dan Yin Wuchen adalah anak dari keluarga yang besar, mereka memiliki banyak pelayan dan pengawal.     

Mereka tinggal di dalam gunung, menghidupi diri mereka sendiri dan jauh dari gangguan apapun.     

Orang yang mengatur para pelayan dan pengawal adalah kultivator terkuat diantara yang lainnya. Orang itu juga sangat menghormati Yin Wushuang dan Yin Wuchen.     

Saat itu Yin Wushuang juga pernah bertanya kepada orang itu, kenapa dirinya dan Yin Wuchen hingga detik itu tidak pernah bertemu dengan kedua orang tuanya.     

Tapi orang itu hanya mengusap rambut Yin Wushuang dengan lembut, dan mengatakan bahwa kedua orang tuanya sudah bersusah payah untuk bisa mengirim mereka berdua ke tempat itu. Dan ia juga mengatakan bahwa pada suatu hari nanti mereka akan bisa saling bertemu.     

Hanya saja hingga akhir Yin Wushuang sama sekali tidak pernah melihat kedua orang tuanya, yang ia tahu hanyalah ayahnya sudah melakukan sangat banyak hal untuk mereka berdua.     

Orang itu juga sering mengatakan kepada Yin Wushuang bahwa walaupun Yin Wushuang belum pernah bertemu dengan kedua orang tuanya, tapi semua yang dimiliki oleh Yin Wushuang saat ini adalah bukti dari cinta mereka kepadanya. Karena mereka mendapatkan semua ini dengan bertaruh nyawa.      

Orang tersebut juga menyampaikan, jika kedua orang tuanya memiliki kesempatan, mereka juga ingin mendampingi Yin Wushuang dan Yin Wuchen hingga tumbuh besar. Dan orang itu juga mengatakan kepada Yin Wushuang untuk tidak marah kepada kedua orang tuanya.     

Saat itu Yin Wushuang menganggukkan kepalanya dan mengingat semua hal itu di dalam memorinya. Tapi kemudian setelah kekacauan terjadi, semua orang meninggal dengan kejamnya, akhirnya ia membawa Yin Wuchen pergi dari sana.     

Saat Yin Wushuang sedang mengingat masa lalunya, Jun Shangxie berdeham pelan dan bertanya, "Wushuang, kamu sedang memikirkan apa?"     

Seketika Yin Wushuang langsung tersadar, kemudian ia memejamkan matanya yang berbentuk seperti burung phoenix itu lalu dengan suara pelan ia berkata, "Aku sudah tidak mengingat Ayah dan Ibuku lagi. Saat itu aku masih sangat kecil, aku juga ingin tahu bagaimana rasanya dipeluk oleh Ayah dan Ibuku."     

Jun Shangxie tertegun, kemudian ia mendekatkan tubuhnya ke arah Yin Wushuang lalu mencium alis Yin Wushuang. Setelah itu dengan suaranya yang hangat dan lembut ia berkata, "Kamu boleh bersikap manja kepadaku."     

Yin Wushuang hanya tertawa kecil mendengar Jun Shangxie berkata seperti itu kepadanya, tapi ia tidak mengatakan apa-apa lagi.