Bersama di Pemandian Air Panas
Bersama di Pemandian Air Panas
Tanpa sadar Yin Wushuang memegang cangkir tehnya semakin erat, tapi ia berpura-pura seperti tidak memedulikannya kemudian ia bertanya, "Bagaimana Tetua bisa tahu bahwa Ayahku masih belum meninggal?"
"Jika Yin Zhangfeng meninggal, maka seluruh dunia kultivasi pasti akan ikut hancur." Song Lianyi bicara dengan wajah serius, kemudian perlahan ia mulai membicarakan tentang masa lalu, "Aku dulu adalah tunangan Ayahmu, tapi dia mencintai Ibumu sehingga dia mendatangiku untuk memintaku membatalkan pernikahan kami dan dia berjanji tidak akan membuatku malu."
"Dia adalah seorang laki-laki yang hangat, lembut, hebat, pengertian dan berprinsip, bagaimana mungkin aku tidak mengaguminya? Jadi aku memilih untuk bekerjasama dan melakukan apa yang dia mau. Tapi saat itu aku tidak tahu bahwa Yin Cheng menyukaiku."
"Suatu hari, Yin Cheng datang mencariku dan mengatakan bahwa Yin Zhangfeng sudah meninggal. Yin Cheng membantuku untuk balas dendam, dia juga mengatakan bahwa dirinya sudah menjadi ketua Sekte Dao, sehingga dia akan datang dan menikahiku secara terang-terangan."
"Aku tidak berani percaya bahwa Yin Cheng di saat seperti ini malah menjadi sangat gegabah. Kemudian aku mengancamnya dengan mengatakan bahwa jika Yin Zhangfeng benar-benar meninggal, maka aku juga tidak akan hidup. Setelah itu dia baru mengatakan bahwa dia berbohong kepadaku."
"Yin Zhangfeng masih hidup, tapi bisa dikatakan keadaannya tidak jauh berbeda dengan mayat. Jika dia benar-benar sudah meninggal, maka seluruh dunia kultivasi pasti akan hancur. Setelah memberitahu hal itu kepadaku, Yin Cheng memberiku kutukan. Jika dia berbohong, maka dia tidak mungkin menggunakan kutukan untuk membuatku tidak bisa mengatakan hal ini kepada siapapun."
Semua masalah cinta dan kebencian mereka di masa lalu membuat Yin Wushuang merasa sedikit terkejut, Yin Wushuang sama sekali tidak menyangka bahwa selama ini ada hal itu yang terjadi.
"Saya mau bertanya kepada Tetua, apa Tetua tahu di mana keberadaan Ayahku saat ini?" Yin Wushuang bertanya sambil mengerutkan alisnya.
Song Lianyi terdiam sesaat, "Aku hanya tahu tentang ini, sisanya aku tidak tahu. Aku datang kemari untuk memberitahumu tentang masalah ini tapi…"
Setelah berpikir sejenak Song Lianyi baru berkata lagi, "Aku tidak tahu, tapi sepertinya ada satu orang yang mengetahuinya."
"Siapa?"
"Salah satu dari Master Besar dunia kultivasi, Qian Ji." Suara Song Lianxi sangat tenang, "Qian Ji mengetahui banyak rahasia, baik itu rahasia zaman dulu atau zaman sekarang. Bukan semacam rahasia langit, matahari, bulan dan bintang, melainkan rahasia dunia kultivasi. Tidak ada hal yang tidak dia ketahui tentang dunia kultivasi."
"Saat ini dia ada di Ling Yun Pavilion. Aku rasa kamu bisa bertemu dengannya, karena bagaimanapun kamu adalah kultivator yang kekuatannya sudah mencapai tingkat Chu Qiao. Jadi, kamu pasti sudah mendapatkan undangan dari Ling Yun Pavilion, sehingga kamu bisa masuk ke dalam sana."
Setelah selesai bicara Song Lianyi melihat ke arah luar jendela, saat itu hari sudah gelap sehingga ia berpamitan kepada Yin Wushuang sambil membungkukkan tubuhnya, "Kedatanganku kemari kebetulan karena lewat, yang lain sedang menungguku di kaki gunung, jadi aku permisi dulu."
"Silahkan." Yin Wushuang bangkit berdiri lalu mengantarkan Song Lianyi keluar.
Setelah Song Lianyi pergi, Yin Wushuang berdiri di tempatnya dan berpikir untuk waktu yang sangat lama. Kabar yang dibawa oleh Song Lianyi kali ini benar-benar berat.
Banyak sekali pertanyaan dalam benak Yin Wushuang, 'Yin Zhangfeng belum meninggal? Jika dia meninggal, maka dunia kultivasi akan hancur? Saat ini dia sebenarnya ada di mana? Apa mungkin Ibuku, Feng Qingcheng, juga masih hidup? Jika itu benar, lalu dia ada di mana?'
Yin Wushuang membawa semua kebingungannya itu sambil makan malam, setelah itu ia pergi ke pemandian air panas yang ada di belakang gunung.
Uap menyebar di sekitar pemandian air panas membuat tempat itu terlihat seperti tempat para peri. Yin Wushuang menyandarkan bagian atas tubuhnya di atas batu dan masih memikirkan tentang semua hal yang membuatnya bingung itu.
Tiba-tiba ada sebuah angin dingin yang berhembus, Yin Wushuang langsung berbalik badan dan ia langsung masuk ke dalam pelukan tubuh yang hangat dan kuat.
Aura yang tidak asing mengelilingi mereka, Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan ia melihat wajah tampan Jun Shangxie.
"Baru 5 hari tidak bertemu sudah langsung menyambutku dengan pelukan?" Suara Jun Shangxie terdengar pelan dan berat, senyuman terlihat di wajahnya yang tampan itu sehingga membuat tubuhnya terlihat semakin menarik.
Yin Wushuang yang ada di dalam pelukan Jun Shangxie itu rambutnya tampak basah, matanya yang terlihat seperti burung phoenix itu terlihat semakin berbinar di tengah uap yang ada. Pipinya menjadi sedikit merah karena berendam di dalam pemandian air panas, entah bagaimanapun ia terlihat sangat cantik.
Sorot mata Jun Shangxie terlihat muram, tanpa mengatakan apapun ia membuka mulutnya lalu menggigit Yin Wushuang. Setelah beberapa saat kemudian ia baru melepaskan gigitannya.