Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Ketua, Ketua benar-benar melihat Kakak A?" Dia ada di mana? Kenapa dia tidak datang mencariku? Apa dia tidak suka lagi denganku karena aku bukan anak yang baik? Apa dia sudah tidak menginginkanku lagi?!"     

Sebuah rentetan pertanyaan dari Xiao Shitou itu membuat sorot mata Yin Tianji menjadi muram. Ia menggunakan matanya untuk memberikan kode kepada Yin Wushuang, agar ia tidak mengatakan kata mayat.     

"Kakak A ditangkap orang jahat, ada laba-laba hitam yang masuk ke dalam jantungnya dan sekarang ia berubah menjadi orang jahat."     

Perkataan Yin Wushuang membuat Xiao Shitou tertegun di tempatnya berdiri. Dalam hatinya Xiao Shitou berkata, 'Kakak A sebelumnya adalah seorang kultivator, tapi sekarang dia malah berubah menjadi orang jahat… Kakak A dimanfaatkan oleh orang jahat…'      

"Yin Wushuang?" Raut wajah Yin Tianji terlihat terkejut, ia sama sekali tidak mengerti apakah saat ini Yin Wushuang sedang bercanda kepada Xiao Shitou atau sedang...      

"Kak, aku hanya mengatakan kebenarannya." Yin Wushuang melihat ke arah Yin Tianji, lalu dengan suara yang sedikit dingin berkata lagi, "Dia muncul satu kali, tapi dia malah mau membunuhku. Pada bagian jantungnya yang kosong terdapat seekor laba-laba yang tinggal di sana. Dia dikendalikan oleh orang dan berubah menjadi orang jahat, setelah dia gagal membunuhku dia langsung pergi, sekarang aku tidak tahu dia ada di mana."     

Yin Wushuang mengatakan semuanya, tapi ia tidak membicarakan tentang tongkat kebangkitan, karena ia tahu ada hal buruk jika mereka tahu maka bisa membuat semuanya menjadi lebih bahaya.     

Tapi Yin Wushuang merasa bahwa ia harus memberitahu masalah A Zi yang dikendalikan itu kepada mereka.     

Yin Tianji untuk sesaat masih belum bisa tersadar dari rasa terkejutnya setelah mendengar hal itu, sedangkan saat ini Xiao Shitou sudah berhenti menangis.     

"Xiao Shitou, kamu mau pergi mencari Kakak A kan? Kalau begitu kamu turun gunung saja." Yin Wushuang melihat ke arah Xiao Shitou, suaranya terdengar sangat tenang, "Aku tidak akan menahanmu, hanya saja kamu harus memikirkannya dengan baik. Kamu mau pergi mencarinya ke mana? Lalu setelah menemukannya bagaimana kamu akan mengalahkan orang jahat itu? Apa menurutmu dengan kemampuanmu saat ini kamu bisa mengalahkan orang jahat itu?"     

"Aku…" Xiao Shitou mengusap air matanya menggunakan lengan pakaiannya, "Aku akan berlatih!"     

Saat mengatakan itu, Xiao Shitou sambil berlari kembali. Ia sama sekali tidak ingin menunda waktunya untuk berlatih.     

Setelah Xiao Shitou pergi dari sana, Yin Tianji baru tersadar dari rasa terkejutnya. Sorot matanya terlihat rumit, "Bagaimana… Bagaimana bisa…"     

Yin Tianji selama ini berpikir bahwa A Zi sudah meninggal, hanya saja mayatnya tidak ditemukan. Tapi sekarang ia mendengar bahwa sebenarnya A Zi masih hidup. Bukan saja masih hidup, tapi ia berubah menjadi orang jahat dan sekarang ingin membunuh Adik Sepupunya sendiri.     

"Lalu apa yang kamu temukan lagi Yin Wushuang?" Yin Tianji mengepalkan tangannya dengan erat.     

Yin Wushuang menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Aku tidak tahu kenapa bisa menjadi seperti ini, tapi karena A Zi pernah datang satu kali, maka dia pasti akan datang lagi. Cepat atau lambat maka aku pasti akan tahu apa yang sebenarnya terjadi."     

'Tujuan mereka adalah untuk mendapatkan tongkat kebangkitan, mereka belum mendapatkannya jadi mereka tidak mungkin menyerah begitu saja.' Batin Yin Wushuang.     

[A Zi ingin mendapatkan tongkat kebangkitan, Ketua Sekte Sihir juga ingin mendapatkan tongkat kebangkitan. Mereka berdua saat ini sama-sama sudah menjadi orang jahat. Apa mungkin Ketua Sekte Sihir yang mengendalikan A Zi?] Itu adalah suara Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno milik Yin Wushuang.     

"Bisa saja, tapi bisa saja juga bukan." Yin Wushuang berkomunikasi dengan Mo Baobao menggunakan kesadaran spiritualnya.     

Sebelum semua bukti terkumpul, maka tidak ada kesimpulan yang bisa diambil.     

-     

Selama 3 hari berturut-turut, saat itu Yin Wushuang sedang melihat buku catatan. Setelah selesai membaca seluruh buku itu, Yin Tianji mengajak Yin Wushuang pergi menemui salah satu dari 6 mata spiritual yang menjaga Sekte Dao.     

Sebelumnya Yin Wushuang menerima mata spiritual dari Sekte Yu Shou dan Sekte Dan, selain itu kekuatan mereka juga sudah meningkat beberapa kali.     

"Mata spiritual sudah lama tidak dibuka selama beberapa bulan ini. Aku sudah berpikir dan merasa lebih baik jika kamu yang memilikinya. Kamu sudah melakukan banyak hal untuk Sekte Dao, jadi kekuatan spiritual ini paling cocok untukmu." Kata Yin Tianji.     

Saat mengatakan itu, Yin Tianji meninggalkan Yin Wushuang di dalam mata spiritual lalu ia keluar seorang diri. Yin Tianji melakukan itu karena ia memiliki rencananya sendiri, ia sudah bukan lagi orang yang tidak mengetahui apapun seperti dulu.     

Yin Tianji mengerti bahwa walaupun Sekte Dao masih ada, tapi kekurangan banyak orang-orang yang hebat.     

Para ketua sekte-sekte besar semuanya fokus dan perhatiannya tidak terbagi, tapi ketua sekte Dao tidak sama. Sehingga dalam hal kekuatan, Sekte Dao berada di posisi yang tidak diuntungkan.     

Semakin hebat Yin Wushuang, maka akan membuat efektifitas penyerapan kekuatan spiritual yang dimiliki oleh Yin Wushuang juga akan menjadi lebih tinggi. Sehingga Yin Tianjin berpikir daripada membiarkan orang lain yang menyerap kekuatan spiritual itu, maka lebih baik Yin Wushuang yang melakukannya.