Kelak Kamu Adalah Milikku
Kelak Kamu Adalah Milikku
Tapi ia sama sekali tidak menyangka bahwa saat ia mengajukan tentang pertunangan malah bersamaan dengan kematian Jun Shangxie. Selain itu yang lebih disayangkan lagi adalah cincin itu pada akhirnya belum sempat digunakan oleh Jun Shangxie.
Saat Yin Wushuang melihat cincin di telapak tangan Jun Shangxie, ia menjadi emosional. Para penggemar yang ada di bawah panggung juga menjadi heboh.
Kakek Jun berdeham pelan, "Orang muda, kalian terlalu emosional, bukannya Cucuku tidak melamarnya!"
Seorang penggemar perempuan berdiri dan menunjukkan sikapnya yang tidak setuju, "Ratu merupakan orang yang sangat baik, dia sudah melakukan banyak hal untuk Tuan Muda Jun. Kenapa Tuan Muda Jun tidak melamarnya?!"
"Benar!" Para penggemar yang lain menunjukkan sikap bahwa mereka setuju dengan apa yang dikatakan oleh penggemar tersebut.
Kakek Jun memicingkan matanya, "Apa kalian tidak merasa dengan sikap Yin Wushuang yang mendominasi, bukankah seharusnya dia yang melamar? Jika tidak bukankah dia merasa tersinggung?"
Setelah berkata seperti itu, Kakek Jun bersikap seperti laki-laki muda nakal yang mengedipkan matanya. Ia seolah memberikan kode kepada para penggemar Yin Wushuang.
Para penggemar terdiam selama tiga detik, kemudian terdengar suara teriakan yang keras, "Ratu, lamar Tuan Muda Jun! Ratu, ayo lamar dia!"
Mereka ingin melihat Ratu mereka segera melamar Tuan Muda Jun! Mereka yakin hal itu akan terlihat sangat luar biasa!
Saat mendengar suara teriakan-teriakan itu, jari-jari tangan Yin Wushuang tiba-tiba berhenti di udara. Matanya yang berbentuk seperti burung phoenix itu terlihat senang, kemudian ia mengambil cincin itu.
Jun Shangxie tertawa kecil, kemudian ia berlutut dengan satu kakinya. Setelah itu ia mengangkat tangannya dan menunggu Yin Wushuang yang akan memasangkan cincin itu di jarinya.
Tatapan matanya fokus melihat Yin Wushuang, tidak ada bayangan lain di mata Jun Shangxie selain wajah Yin Wushuang.
"Kamu…" Bibir merah Yin Wushuang bergerak.
Di negara ini tidak banyak perempuan yang melamar pasangannya, sehingga tidak ada buku yang mengajarkan apa yang harus dilakukan. Karena itulah Yin Wushuang tidak tahu apa yang harus ia katakan untuk melamar Jun Shangxie.
"Apa kamu bersedia…" Yin Wushuang berusaha untuk mengingat dialog di dalam drama romantis yang pernah ia lihat, tapi saat baru saja bicara Jun Shangxie langsung memotong perkataannya.
Jun Shangxie dengan suara yang mempesona dan matanya yang terlihat sedang tersenyum berkata, "Aku sudah mengulurkan tanganku seperti ini, apa pantas jika sekarang kamu mau bicara panjang lebar?"
Kakek Jun merasa tegang di dalam hati, 'Cucuku yang dingin ini sepertinya benar-benar sudah tidak sabar! Biasanya saat sedang melamar maka pihak yang dilamar tidak mungkin langsung mengulurkan tangan mereka kan!'
Yin Wushuang melihat ke arah Jun Shangxie yang berlutut dengan satu kakinya, bibir merahnya tampak tersenyum. Kemudian ia langsung memegang tangan Jun Shangxie lalu memasangkan cincin itu ke jari Jun Shangxie.
Setelah selesai, Yin Wushuang dengan suara yang mendominasi berkata, "Kelak kamu adalah milikku."
"Tentu saja." Jun Shangxie bangkit berdiri, ia sama sekali tidak membantah ataupun menyanggah. Ia bersikap seperti seorang istri yang penurut.
Pemandangan sempurna ini tertanam di dalam hati semua penggemar Yin Wushuang.
Mereka semua menyaksikan Yin Wushuang yang memenangkan Jun Shangxie, laki-laki yang sangat diinginkan oleh semua perempuan di seluruh kota dan mereka semua merasa bahwa Yin Wushuang dan Jun Shangxie benar-benar pasangan yang serasi dan sempurna!
Saat ini 50.000 penggemar yang ada di alun-alun itu langsung bersorak gembira, dan para wartawan sibuk mengarahkan kamera mereka ke atas panggung untuk tidak kehilangan momen ini.
-
Keesokan harinya berita tentang pertunangan mereka sudah menyebar ke seluruh negara. Ratu Liga Utara juga mengutus orang untuk mengirimkan hadiah, begitu juga dengan negara Maple.
Di saat yang sama, ada berbagai orang yang terus memberikan selamat untuk mereka berdua. Selain itu, ada juga yang menunjukkan rasa tidak senang mereka karena Jun Shangxie dan Yin Wushuang tidak mengabari mereka sebelumnya sehingga mereka tidak menyiapkan hadiah apapun.
Xue Ran adalah orang yang paling marah, malam itu ia langsung menelpon Jun Shangxie, "Anak nakal, kamu mengusir Ibu dan Ayahmu lalu kamu diam-diam bertunangan? Kamu ini anak Ibu bukan?!"
Saat mendengar itu Yin Wushuang dan Jun Shangxie saling bertukar pandang dan tersenyum satu sama lain tanpa mengatakan apapun.
Setelah pertunangan mereka berakhir, Yin Wushuang mulai berkeliling negara untuk melanjutkan tur konser nasionalnya. Setiap stadion yang ia tempati konser selalu penuh dengan penonton dan suasana konsernya sangat ramai dan heboh.
Sementara itu, Jun Shangxie yang juga sedang melakukan kunjungan, ia akan tinggal di dalam kota untuk mengurus krisis dan masalah yang dihadapi oleh keluarga Jun. Ia juga menggunakan kesempatan ini untuk menyingkirkan para pemegang saham kecil yang tidak bisa tenang.
Akhirnya semuanya kembali menjadi tenang. Setelah Yin Wushuang menyelesaikan tur konser nasionalnya, libur musim panas di tahun keduanya di SMA dimulai.