Membawa Pistol, Melawan
Membawa Pistol, Melawan
Perutnya yang sedikit buncit karena 'hamil' itu terlihat seperti balon yang kehilangan udaranya dan dalam waktu cepat perutnya kembali rata.
Semua orang mengira bahwa Xia Yuxue benar-benar keguguran, mereka langsung mengarahkan kamera ke arah bagian pantat Xia Yuxue dan menunggu munculnya darah. Pada akhirnya darah itu… Sama sekali tidak ada darah apapun yang terlihat.
"Aku tidak tahu apa yang dilakukan oleh Putri negaramu hingga bisa membuat perutnya berubah menjadi lebih besar dan berpura-pura hamil lalu melakukan semua sandiwara ini untuk melukai tunanganku."
Mata Yin Wushuang yang berbentuk seperti burung phoenix itu terlihat sangat dingin, "Jadi sekarang siapa yang seharusnya memberikan penjelasan?"
Setelah selesai sarapan, Jun Shangxie memberitahu Yin Wushuang tentang kehamilan palsu Xia Yuxue.
Xia Yuxue tidak hamil, ia menggunakan teknik untuk membuat perutnya membesar. Teknik itu hanya bisa digunakan oleh tubuh perempuan yang masih perawan tapi teknik tersebut sudah menghilang dari dunia kultivasi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Xia Yuxue benar-benar berusaha sangat keras untuk bisa mendapatkan pedang phoenix.
Diplomat negara Maple itu tampak sangat terkejut, ia membelalakkan matanya dan berdiri di tempatnya dengan pikiran yang kacau.
Semua orang yang ada di bawah panggung awalnya terdiam, tapi kemudian mereka semua perlahan mulai memahami kebenaran yang terjadi, raut wajah mereka berubah menjadi marah.
"Xia Yuxue berpura-pura hamil! Dasar perempuan penipu! Pergi dari sini!"
"Kami salah paham kepada Yin Wushuang dan Jun Shangxie! Semua ini karena ulah Xia Yuxue, perempuan penipu!"
"Berikan penjelasan! Berikan penjelasan!"
Setelah ditendang oleh Yin Wushuang, perut Xia Yuxue kembali menjadi rata dan ia tidak mengalami pendarahan apapun. Jadi sudah jelas bahwa Xia Yuxue tidak hamil.
Hal itu membuat semua orang merasa marah dan mengumpat berbagai hal seperti Xia Yuxue yang 'mengandung angin' atau perutnya yang 'dipompa angin'.
Suara makian yang keras terdengar dengan jelas, kondisi tubuh Xia Yuxue sejak awal sudah tidak berdaya dan lemah itu, tidak bisa menerima tendangan Yi Wushuang. Bola matanya mengarah ke atas kemudian dia pingsan.
Jun Shangxie menggenggam tangan Yin Wushuang, kemudian ia membantu Yin Wushuang untuk merapikan rambutnya yang sedikit berantakan karena tertiup angin. Setelah itu ia melihat ke arah Diplomat negara Maple dan dengan suara dingin berkata, "Negara Maple menginginkan penjelasan dan kami sudah memberikannya. Sekarang giliran negara Maple yang memberikan penjelasan kepada keluargaku, keluarga Jun dan negara China."
Dahi Diplomat itu penuh dengan keringat dingin, lidahnya yang sejak tadi lincah dalam bicara tiba-tiba menjadi kaku, "Negara… Negara Maple…"
"Putri negaramu mau memfitnah keluarga Jun, dia memanfaatkan kesempatan saat aku tidak ada di sini lalu menggunakan opini publik untuk masuk ke dalam tempat tinggal keluarga Jun. Sikapnya ini menunjukkan maksud buruk yang dia miliki dan itu membuat masalah yang besar bagiku dan tunanganku, dia mengambil keuntungan dari kerugian yang dialami oleh keluarga Jun dan membuat negara malu."
Sorot mata Jun Shangxie menjadi lebih dalam, "Putri yang didik seperti ini membuat mataku terbuka, aku juga berharap Raja negara Maple akan lebih mementingkan pendidikan anak-anak di negara Maple daripada 'memulai peperangan dengan pihak lain'. Imperium China memperlakukan Putri dari negaramu dengan baik, tapi sepertinya negaramu tidak memahami hal ini dan malah berusaha menginjak kami. Walaupun negara kami adalah negara yang beretika yang bisa membawa bunga untuk menyambut kedatangan tamu, tapi kami juga bisa memegang pistol dan melawan musuh!"
Suara Jun Shangxie itu membuat orang-orang yang ada di sana menjadi terpancing dan mereka semua mulai berteriak dengan suara yang antusias sambil mengangkat tangan mereka ke atas.
"Lawan! Lawan! Lawan!"
Sejak masalah ini muncul, China berada di posisi yang pasif. Xia Yuxue menjadi 'korban', ia tidak hanya mendapatkan belas kasihan dari China tapi bahkan ke skala internasional.
Berbagai komentar seperti 'Xia Yuxue yang sangat baik karena memikirkan posisi Jun Shangxie!' atau 'Saat Jun Shangxie meniduri Xia Yuxue, Jun Shangxie menyebutkan nama Yin Wushuang dan membuat orang yang mengetahui itu ikut merasa sedih!' itu membuat negara China menerima kritikan buruk dalam skala internasional.
Para warga negara lain bisa mengatakan itu, jadi warga negara Maple tentu tidak kalah dari mereka semua. Bahkan ada warga negara Maple yang masuk ke forum China lalu memaki China.
Saat itu Jun Shangxie tidak ada di sini, entah seberapa keras warga China berusaha melawan serangan itu. Mereka tidak berdaya karena bagaimanapun saat itu mereka semua berpikir bahwa Xia Yuxue adalah korban yang dilukai.
Rasa malu yang ditahan satu persatu itu akhirnya membuat mereka merasa jijik kepada Yin Wushuang dan marah kepada Jun Shangxie yang tidak juga menunjukkan dirinya.
Akhirnya kini semua keadaan berubah 180 derajat, jadi tentu saja mereka semua merasa senang dan antusias.
Sekarang opini publik juga ikut berubah menjadi seperti 'Negara Maple bodoh!', Xia Yuxue tidak tahu malu!', 'Negara China yang malang!', 'Jun Shangxie dan Yin Wushuang yang malang!'.