Permaisuri Kembali ke Sekolah

Gawat! Impotensi!



Gawat! Impotensi!

0"Persiapan lebih awal? Tunggu, tunggu!" Xue Ran dapat menangkap maksud perkataan Jun Shangxie dan seketika raut wajahnya berubah.     

Xue Ran berkata dalam benaknya, 'Aku bahkan sudah memikirkan nama untuk calon cucuku, tapi ternyata… tidak ada yang terjadi?! Walaupun mereka sudah berada di ranjang bersama dalam keadaan seperti itu?!'     

"Tunggu, tunggu!" Xue Ran mengangkat satu tangannya untuk menunjukkan bahwa ia melarang semua orang untuk bicara, dan saat itu raut wajahnya juga berubah menjadi semakin buruk.     

'Xiao Shuang memiliki tubuh yang indah dan perasaan yang dalam, pasti masalahnya bukan di dia, itu berarti… Gawat! Impotensi!' Batin Xue Ran.     

Saat Xue Ran melihat mata Jun Shangxie yang seolah tersenyum itu, Xue Ran memegangi dadanya. Ia duduk kemudian menutup mulutnya dan tidak mengatakan apa-apa, perasaannya saat ini sangat rumit hingga ia tidak bisa mengatakan apapun.     

Jun Shangxie tersenyum melihat ke arah Ibunya sendiri, ia paham bahwa Ibunya saat ini kemungkinan besar sedang memikirkan berbagai hal yang aneh karena itu ia berkata, "Kalau Ibu mau menggendong Cucu, maka tunggu sampai Wushuang cukup umur."     

Setelah mendengar perkataan Jun Shangxie, raut wajah Xue Ran akhirnya berubah menjadi normal dan ia memahami maksud dari perkataan anaknya itu. Kemudian ia menganggukkan kepalanya dan menunjukkan bahwa dirinya setuju dengan perkataan Jun Shangxie.     

Di zaman sekarang perempuan yang baru berusia 14 tahun memang sudah ada yang menjadi ibu, tapi bagi anak perempuan itu bukan hal yang aman untuk kesehatannya.     

Sebagai seorang Ibu, Xue Ran merasa lega saat mengetahui bahwa anaknya itu sangat pengertian.     

Ujung mata Yin Wushuang sedikit gemetar saat akhirnya ia tahu bahwa Xue Ran sebenarnya sudah salah paham.     

[Hahaha...] Para pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno itu seketika tertawa terbahak-bahak.     

Jun Shangxie melihat wajah Yin Wushuang dengan kebingungan, namun ia terus menyuapi sup penguat kandungan kepada Yin Wushuang. Kemudian ia tersenyum kecil sambil berkata dengan suara pelan dan berat, "Kamu akhir-akhir ini menjadi sangat kurus, kamu harus banyak makan."     

Sebenarnya tidak ada yang namanya persiapan lebih awal, Jun Shangxie hanya menggodanya saja.     

-     

Mereka sarapan bersama dengan suasana yang hangat dan lucu. Setelah selesai sarapan, Kakek Jun adalah orang pertama yang bicara, "Shangxie, apa rencanamu untuk mengurus Xia Yuxue dan pelayannya yang bernama Xiao Qing itu?"     

Saat menyebutkan nama mereka, raut wajah semua orang seketika berubah menjadi buruk.     

"Kakek tenang saja, aku akan mengurusnya dengan baik." Jun Shangxie melihat ke arah luar, "Di luar pasti ada banyak wartawan, tunggu sebentar lagi."     

"Tuan Jun, Senior Xue." Sorot mata Yin Wushuang tampak sedikit berbinar, kemudian ia bertanya, "Helikopternya sudah siap, apa kalian sudah membereskan koper untuk berlibur?"     

"Xiao Shuang, jika masalah ini belum selesai, bagaimana kami bisa memiliki keinginan untuk pergi." Xue Ran menggelengkan kepalanya.     

Jun Tianlan melihat ke arah anaknya sendiri.     

Kemudian Jun Shangxie membalik telapak tangannya, seketika kekuatan spiritualnya tersebar sehingga membuat Jun Tianlan serta Xue Ran langsung masuk ke dalam lift.     

Kekuatan Jun Shangxie itu membuat Kakek Jun membelalakkan matanya dan raut wajahnya juga terlihat sangat serius, 'Kekuatan ini… Apa Cucuku mendapatkan berkat lagi?' Batinnya.     

"Tidak perlu koper." Jun Shangxie melihat ke arah kedua orang tuanya lalu dengan suara hangat ia berkata, "Aku yang menyebabkan masalah ini, jadi aku yang akan menyelesaikannya. Selama ini kalian sudah khawatir karena hal ini, tapi karena aku sudah kembali maka kalian pergi berlibur saja."     

Pintu lift pun tertutup. Yin Wushuang yang berdiri di sebelah Jun Shangxie hanya mengangkat pundaknya, 'Orang ini, bahkan caranya menyampaikan perasaan cinta dan perhatiannya kepada keluarganya saja sangat mendominasi.' Batin Yin Wushuang.     

Akhirnya Kakek Jun juga pergi dari sana dan ia menyerahkan semua masalah kepada Jun Shangxie.     

Satu jam telah berlalu, sekarang pukul 9 pagi dan wartawan yang ada di luar semakin lama menjadi semakin banyak, suara berisik juga sampai terdengar di dalam ruangan.     

Jun Shangxie duduk di atas sofa, ia sedang menelepon seseorang kemudian dengan suara dingin ia berkata, "Jun Can, bawa Xia Yuxue dan Xiao Qing ke alun-alun."     

Setelah menutup telepon, Jun Shangxie langsung bangkit berdiri kemudian ia menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Yin Wushuang dengan tatapan yang hangat dan lembut. Sangat berbeda dengan sorot matanya yang dingin sebelumnya.     

Jun Shangxie mengulurkan tangannya ke arah Yin Wushuang sembari berkata, "Ikut aku menemui para wartawan."     

Yin Wushuang tanpa ragu meletakkan tangannya di atas telapak tangan Jun Shangxie.     

Kemudian saat para wartawan melihat kemunculan Yin Wushuang dan Jun Shangxie, mereka semua seketika menjadi antusias seperti melihat sesuatu yang menarik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.