Petunjuk Dari Lentera Jiwa, Pada Awalnya
Petunjuk Dari Lentera Jiwa, Pada Awalnya
Setelah melihat sikap Yin Wushuang yang seperti itu, seketika mata Jun Shangxie terlihat seperti sedang tersenyum. Di mata Jun Shangxie, Yin Wushuang selalu terlihat sebagai seseorang yang mandiri dan sangat keras.
Namun, terkadang ia juga dapat melihat sisi menggemaskan Yin Wushuang. Tapi sisi yang manapun yang ditunjukkan oleh Yin Wushuang, Jun Shangxie sangat mencintai semua tentang dirinya.
"Jadi, tanyakan apa yang ingin kamu tanyakan." Jun Shangxie menyentuh pipi Yin Wushuang dan melihat ke arah Yin Wushuang.
Yin Wushuang melihat ke bawah kemudian ia berpikir sejenak dan baru bertanya, "Setelah kamu menghilang, kamu pergi ke mana? Bagaimana kamu bisa kembali? Setelah kembali apakah ada pengaruh negatif kepada dirimu? Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal itu?"
Mata Jun Shangxie terlihat seperti sedang tersenyum, " Raja Neraka di Liga Utara menyelamatkanku, dia menyuruhku menunggu selama beberapa saat untuk menunggu tubuhku pulih. Setelah itu aku mengikuti petunjuk dari lentera jiwa dan tidak sabar untuk segera kembali kemari."
"Petunjuk dari lentera jiwa?" Yin Wushuang tertegun mendengar hal itu.
"Lentera jiwa adalah satu-satunya bukti aku masih ada di dunia ini dan juga merupakan satu-satunya jalan untukku. Jika lentera jiwa itu padam maka aku akan menghilang dari dunia ini." Setelah bicara sampai sini, Jun Shangxie masih terus melihat mata Yin Wushuang, "Selama aku menghilang aku tahu bahwa lentera jiwa hampir padam 3 kali dan aku tahu kamu yang menyelamatkanku."
Pertama adalah saat Xia Yuxue mengeluarkan lentera jiwa, kemudian menekan lentera jiwa itu menggunakan tangannya.
Kedua adalah saat Yi Qing meniupnya, saat itu Yin Wushuang hampir saja mengira bahwa lentera jiwa sudah benar-benar padam.
Ketiga adalah saat ketua sekte sihir menyerang, lentera lampu terbalik sehingga Yin Wushuang saat tepat waktu mengeluarkan unsur tanah untuk mengubah bentuk tanah dan pada akhirnya berhasil lolos dari bahaya.
"Saat lentera jiwa meninggalkan tempat ini, aku sudah bisa merasakannya." Suara Jun Shangxie terdengar jelas, "Xia Yuxue menggunakan suara pembunuh untuk menghipnotis penjaga pintu khusus lalu mencuri lentera jiwa."
Saat mendengarkan perkataan Jun Shangxie, seketika Yin Wushuang merasa sangat bersyukur. Ia bersyukur karena dirinya berhasil menyelamatkan lentera jiwa itu dan tidak membiarkan lentera jiwa itu padam.
Raut wajah Yin Wushuang itu terlihat jelas di mata Jun Shangxie, dan hal itu membuat perasaan Jun Shangxie menjadi luluh, "Aku tahu saat Yu Qing menyerangmu, kamu menyuruh Mo Range membawa lentera jiwa pergi dari sana sedangkan kamu tetap berada di sana untuk mengulur waktu."
"Oh iya, bayangan Yu Qing menghilang, lalu Yu Qing sendiri…" Yin Wushuang kemudian mengalihkan topik pembicaraan.
"Tenang saja, bayangannya mati. Entah 30 atau 50 tahun lagi maka dia tidak akan pernah bisa memulihkan kekuatannya seperti sebelumnya, walaupun dia mau membalas dendam maka itu bergantung pada keberaniannya. Aku tidak mencarinya terlebih dahulu itu sudah cukup bagus untuk dirinya."
Jun Shangxie menyentuh wajah Yin Wushuang dan melihat mata jernih Yin Wushuang yang berbentuk seperti phoenix itu kemudian ia melihat ke bawah dan bertanya, "Mulai dari saat opini publik muncul kamu bisa saja menjauh dan tidak terlibat dengan semua ini. Tapi kenapa kamu harus menanggung semuanya?"
Jun Shangxie tahu dengan jelas seberapa besar beban yang dirasakan oleh Yin Wushuang dalam hal ini.
Ia tahu tentang makian dari orang-orang di internet, bagaimana media berusaha memojokkannya, dan tekanan dari negara Maple serta para rekan kerja yang mau meninggalkannya. Sebenarnya Yin Wushuang bisa saja tidak perlu menanggung semua itu...
"Lalu saat aku ditekan oleh Pimpinan Liga Utara, kenapa kamu harus menanggung hukuman untukku tanpa takut kamu akan mati?" Yin Wushuang memegang tangan Jun Shangxie lalu ia langsung melihat kedua mata Jun Shangxie, "Diantara aku dan kamu tidak ada kata 'kenapa', yang ada hanyalah 'harus melakukannya seperti ini'."
Itu semua karena mereka sama-sama tidak ingin melihat satu sama lain terluka. Jun Shangxie tertegun saat mendengar berkata seperti itu dan matanya juga terlihat terkejut. Kemudian ia pun menggenggam tangan Yin Wushuang dengan erat seperti ia sedang memegang sebuah harta yang berharga.
Yin Wushuang, 'Jun Shangxie, aku mungkin bukan orang yang tidak terlalu memahami tentang perasaan ataupun cinta, aku juga tidak tahu apakah apa yang aku rasakan kepadamu ini adalah perasaan cinta atau bukan. Tapi aku hanya tahu bahwa setelah kamu menggodaku, kamu tidak bisa lari! Kamu tidak boleh lari dariku!' Kata Yin Wushuang dalam hati.
Pada awalnya saat mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, Yin Wushuang mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti apa itu cinta. Tapi saat ini, Yin Wushuang merasakan bahwa dirinya sudah menjadi orang yang mencintai orang lain. Dan Jun Shangxie dapat melihat semua itu.
"Baik Ratuku!" Jun Shangxie tertawa kecil.