Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aduh duh duh



Aduh duh duh

2Ketika Xia Yuxue baru saja berjongkok, sebelum tangannya menyentuh 'mayat' Yin Wushuang, sebuah peristiwa tak terduga terjadi!     

'Mayat' Yin Wushuang tiba-tiba musnah dan langsung menghilang. Melihat kejadian itu pupil Xia Yuxue dan Xiao Qing seketika langsung menciut!     

Mayat yang musnah itu hanya meninggalkan satu benda… kantong darah. Kantong darah itu tertusuk, di atas kantong itu tercetak kata-kata 'darah anjing segar, dikirim ke rumah!'     

Xiao Qing tiba-tiba menyadari apa yang memercik ke wajahnya. Ia pun langsung muntah lalu buru-buru membersihkan darah anjing di wajahnya dengan teknik memurnikan tubuh!     

Setelah mencuci muka, wajah Xiao Qing yang sebenarnya pun terungkap. Alis yang lebar, mata kecil, gigi tonggos, dan wajah penuh bopeng… wajahnya benar-benar sangat jelek!     

"Ini bukan Yin Wushuang! Ini masih tubuh ganda! Sialan!" Rencananya gagal, Xiao Qing menendang dengan marah!     

Raut wajah Xia Yuxue berubah drastis dan ia langsung memandang sekelilingnya. Akhirnya, ia menemukan Yin Wushuang ada di depan piano!     

"Aduh duh duh." Yin Wushuang terus menggelengkan kepalanya sambil bersandar di piano, kemudian ia berkata dengan sedih, "Xiao Qing, kamu adalah perempuan paling jelek yang pernah aku temui, tidak ada duanya."     

"Yin Wushuang." Xiao Qing berbalik, ia berkata dengan suaranya yang datar, namun tatapan matanya penuh dengan kemarahan.     

"Oh, maaf. Aku tidak berbicara tentang hatimu, tapi aku berbicara tentang wajahmu." Yin Wushuang mengangkat bahu sembari berkata, "Aku harap kamu tidak salah paham dengan maksudku. Bagaimanapun juga hatimu lebih jelek daripada wajahmu."      

Mendengar Yin Wushuang berkata seperti itu, otot wajah Xiao Qing mulai berkedut.     

"Yin Wushuang!" Xia Yuxue mundur sedikit, ekspresi wajahnya tampak sangat waspada. Satu tangannya mengeluarkan guzheng, "Kamu… kapan mulai berjaga-jaga…"     

Saat mereka membunuhnya dan bermaksud untuk membagi barang rampasan, Yin Wushuang…belum mati?     

Menghadapi pertanyaan Xia Yuxue, saat itu Yin Wushuang sedang bersandar pada piano dan matanya yang seperti burung phoenix itu tampak berkilat ringan dengan cahaya dingin.     

Tentu saja, Yin Wushuang sudah bersiap-siap sejak pagi ini ketika pemimpin Liga Sheng Xian menjawab dengan bangau kertas!     

…Yin Wushuang, berdasarkan situasi yang kamu katakan, kuperkirakan itu adalah kultivator yang ahli dalam suara pembunuh. Lalu aku bertanya kepada salah satu dari tujuh master dunia kultivasi, Yuqing yang adalah master suara pembunuh tentang ini. Beberapa hari kemudian, seseorang datang secara rahasia dan memberitahuku kalau teknik Yuqing dapat menyembunyikan kekuatan spiritual. Selain itu, aku juga menemukan bahwa ada dua murid Yuqing yang turun gunung untuk berlatih, salah satunya konon adalah Putri dari sebuah negara. Dua murid ini, yang satu kekuatannya tingkat Chu Qiao level 2, dan yang satu lagi kekuatannya puncak periode Yuan Ying. Entah apakah itu mereka berdua?     

Kata-kata pimpinan Liga Sheng Xian kembali bergema di benak Yin Wushuang. Ia pun merasa bersyukur karena jawaban ini datang tepat waktu.     

Jadi, sore hari saat Xia Yuxue mengajaknya keluar, Yin Wushuang sudah tahu apa yang ingin dilakukan Xia Yuxue.     

Beberapa kali Xia Yuxue menyebut Xiao Qing dan berkata bahwa ia telah membunuhnya. Yin Wushuang pun menduga kalau Xiao Qing masih akan muncul satu kali. Kalau tidak, bukankah semua akting itu menjadi tidak valid?     

Ketika Xia Yuxue menyebut 'Pertemuan Sepuluh Ribu Sekte', Yin Wushuang semakin mengerti bahwa Xia Yuxue mengetahui semua yang pernah ia gunakan di pertemuan itu, termasuk 'Teknik Seribu Perubahan'.      

Yin Wushuang masih terus menunggu, menunggu Xiao Qing muncul. Tidak lama kemudian Xiao Qing dengan cepat muncul dengan kemampuan akting yang mengejutkan. Yin Wushuang pun mengeluarkan darah anjing dari dalam cincin phoenix ungu kuno.     

Darah anjing ini awalnya akan dipakai di konser untuk 'drama pembunuhan' dengan para penari latar. Ada beberapa dugaan yang hanyalah dugaan. Yin Wushuang perlu mengkonfirmasinya sebelum memastikan bahwa tindakannya benar.     

Untungnya setelah ia 'tewas', Xia Yuxue dan Xiao Qing tidak membuatnya kecewa. Akhirnya kebenaran pun terungkap. Kedua orang ini tahu betul bahwa Yin Wushuang sulit dibereskan, sehingga mereka memilih untuk memakai akal.     

Yin Wushuang tersenyum sinis dalam hati. 'Akal yang bagus, pengecohan yang bagus!' Batin Yin Wushuang.     

Sebelumnya ada pemimpin sekte iblis yang menginginkan Tongkat Kebangkitan, setelah itu ada Xia Yuxue dan Xiao Qing yang mendambakan pedang phoenix. Semuanya adalah tokoh yang kejam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.