Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mitra Baru yang Misterius



Mitra Baru yang Misterius

2Pria setinggi hampir 1,9 meter itu dilempar oleh Yin Wushuang, suara yang tumpul terdengar saat tubuhnya menghantam tanah.     

Penulis lirik langsung tercengang. Komposer itu kesakitan sampai kehilangan kemampuan untuk berbicara, orang-orang lain berdatangan dan membuka pintu untuk melihat apa yang terjadi di luar.     

Yin Wushuang menepuk-nepuk tangannya dan langsung masuk ke studio, lalu menelepon 'Zhang Pangpang Aichirou'.     

"Xiao Min komposer yang bekerja sama denganku mengundurkan diri, gantikan dengan komposer lain."     

Zhang Pangpang pasti bertanya alasannya. Dengan ekspresi wajah yang datar Yin Wushuang menceritakan kembali apa yang barusan telah terjadi.     

Saat Yin Wushuang sedang menceritakan kejadian tadi, si komposer itu memegangi pinggangnya, ia melirik Yin Wushuang dengan bengis lalu pergi. Di sisi lain, penulis lirik tidak dapat menahannya.     

Artis-artis lainnya di studio berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil dan menunjuk-nunjuk Yin Wushuang. Namun Yin Wushuang bersikap seolah-olah tidak melihat mereka.     

Penulis lirik menghela napas lalu memungut uang yang berserakan di lantai dan meletakkannya di atas meja. Ia menatap Yin Wushuang, dan sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu namun merasa ragu-ragu. Akhirnya, ia pun membulatkan tekad dan berkata, "Nona Yin, aku juga ingin mengundurkan diri."     

Mendengar penulis lirik berkata bahwa ia ingin mengundurkan diri, seketika Yin Wushuang langsung melirik si penulis lirik itu.     

Penulis lirik itu meremas-remas tinjunya lalu berkata, "Sebenarnya aku tidak peduli dengan gosip, aku juga bukan penggemar salah satu dari kalian. Tapi aku dan komposer diserang oleh hacker. Hacker menemukan alamat kami dan melemparkan ular ke tempat tinggal kami masing-masing. Sekarung ular dilempar masuk melalui jendela."     

"Saat ini Putriku masih diinfus di rumah sakit. Mereka berkata bahwa melempar ular hanyalah tindakan kecil yang mereka lakukan. Kalau masih membuatkan lagu untukmu, mereka akan datang dan melakukan tindakan yang lebih jahat lagi. Kami hanya orang-orang yang sedikit punya nama, kami tidak mempunyai latar belakang apa-apa, juga tidak ingin berurusan dengan kalian."     

Yin Wushuang mengangguk-anggukkan kepalanya tanpa berbicara. Kemudian ia menelepon Zhang Pangpang lagi, "Penulis lirik juga ingin berhenti, sekarang masih ada dua lagu baru yang belum selesai."     

Kemudian Yin Wushuang pun melihat ke sekelilingnya. Saat ini di dalam studio hanya ada ia sendiri dan setumpuk uang di atas meja.     

-     

Keesokan harinya, Zhang Pangpang menelepon.     

"Komposer baru sudah didapatkan, tapi orang ini ada di luar negeri, perbedaan waktunya terbalik. Waktu kamu bekerja, dia sedang tidur. Dan ketika kamu tidur, dia sedang bekerja."     

"Aku bisa mengikuti jam kerjanya." Yin Wushuang membolak-balik kalender sembari berkata, "Waktu yang kita miliki tidak banyak lagi."     

"Baiklah, kalau begitu aku akan mencarikan penulis lirik untukmu. Kamu sepertinya ditandai. Begitu mendengar namamu, komposer dan penulis lirik dalam lingkaran ini selalu beralasan kalau tidak enak badan ya mau bepergian sehingga tidak ada waktu."     

Perkataan Zhang Pangpang membuat mata Yin Wushuang berkilat tajam. Kemudian ia menundukkan kepala sembari berkata, "Aku akan menulis liriknya sendiri."     

"Ini… baiklah. Kalau begitu kamu coba dulu tulis liriknya. Aku akan melanjutkan untuk mencarikan penulis lirik untukmu."     

Malam ini, Yin Wushuang masih tetap berada di studio dan tidak keluar. Melewati pukul dua belas tengah malam, mailbox yang dipakai Yin Wushuang untuk bekerja tiba-tiba berbunyi. Mitra barunya yang berada jauh di luar negeri mengirimkan audio kepadanya.     

Kemudian Yin Wushuang memutar audio itu, dan mengeluarkan pena, lalu menuliskan lirik di atas kertas mengikuti melodinya. Pukul tiga dini hari, mailbox Yin Wushuang berbunyi lagi, mitranya mengirimkan pesan.     

[Apakah liriknya sudah ditulis? Kalau kamu mau, nyalakan video dan berkomunikasi langsung denganku.]     

Yin Wushuang mengambil lirik yang setengah jadi, sambil mengerutkan alisnya ia berpikir sejenak, lalu membuka undangan video. Karena orang tersebut adalah mitra kerjanya, sedikit interaksi memang diperlukan.     

Mitranya dengan cepat menerima panggilan video dari Yin Wushuang. Tubuh bagian atas Yin Wushuang pun muncul di video, tetapi video mitranya itu tampak gelap. Yin Wushuang pun mengernyit lagi dan menerima percakapan.     

[Kameraku rusak.]     

"Apa tidak bisa berbicara?" Yin Wushuang bertanya.     

[Apakah Tuan Zhang tidak memberitahumu kalau aku bisu?]     

Yang dimaksud dengan Tuan Zhang adalah Zhang Pangpang Aichirou.     

Yin Wushuang berpikir dalam hati. Karena mitra kerjanya ini adalah orang yang didapatkan oleh Zhang Pangpang, seharusnya tidak ada masalah. Bagaimanapun juga mereka hanya akan bekerjasama untuk pembuatan dua lagu baru ini.     

"Ini adalah pertama kalinya aku menulis lirik, dan hasilnya masih kurang matang. Dalam proses menulis liriknya, aku rasa bar ketujuh bisa direvisi."     

Setelah itu, Yin Wushuang memutar audio yang dikirimkan oleh mitranya sambil menyanyikan lirik yang ditulisnya sendiri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.