Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Tidak!" Xia Yuxue menggelengkan kepalanya sambil menangis, "Yang dicintai Kak Shangxie adalah Nona Yin. Aku mencintainya, aku tidak bisa membuatnya terjebak dalam dilema. Cukup aku sendiri yang bersedih saja! Aku tidak bisa memisahkan mereka! Hanya saja hatiku sakit sekali… sakit sampai rasanya mau mati…"     

'Apakah ada yang lebih menyakitkan daripada ketika seorang wanita tidur dengan pria yang dicintainya, tetapi pria itu malah memanggil nama wanita lain?' Batin Xia Yuxue.     

Alkohol mampu melumpuhkan Xia Yuxue. Ia menangis tersedu-sedu sambil memeluk Xiao Qing tanpa peduli dengan citranya. Xiao Qing menghiburnya dengan canggung.     

Di luar jendela kamar tamu, tampak ada sesuatu yang berkilat, dan juga terdengar suara gemerisik yang samar.     

-     

Keesokan harinya, ada sebuah surat kabar kecil menerbitkan berita yang mengejutkan seluruh masyarakat kota!     

Hanya dalam waktu tiga jam saja surat kabar itu ludes terjual, banyak orang yang ingin membelinya tapi tidak bisa mendapatkannya! Terlalu banyak orang yang menyebarkan berita terbesar di surat kabar itu.     

'Bukti yang tidak terbantahkan! Tuan Muda Jun benar-benar bajingan, Xia Yuxue mencintainya dengan hina!'     

Bahkan Yin Wushuang juga melihat berita tersebut. Berita yang ada di surat kabar itu menjelaskan bahwa Xia Yuxue mabuk di pesta amal, sewaktu mabuk berat ia memeluk pelayan pribadinya dan mengatakan hal yang sebenarnya terjadi.     

Yin Wushuang masuk ke situs surat kabar ini. Di tempat yang paling mencolok pada web itu dipasang sebuah video. Setelah memutar video tersebut, Yin Wushuang melihat bahwa itu adalah video yang diambil secara sembunyi-sembunyi. Berdasarkan lokasi geografisnya, mestinya video itu diambil dari bebatuan yang ada di luar jendela kamar tamu.     

Di dalam video itu, Xia Yuxue mabuk dan Xiao Qing tampak tidak berdaya.     

…Xiao Qing, hari ini aku hampir tidak dapat berpura-pura lagi. Aku begitu mencintai Kak Shangxie, tapi bahkan ketika Kak Shangxie memaksaku, yang dipanggilnya adalah nama Nona Yin! Dia begitu mencintai Nona Yin, tapi anak dalam perutku bahkan tidak mempunyai Ayah!     

…Yang dicintai Kak Shangxie adalah Nona Yin. Aku mencintainya, aku tidak bisa membuatnya terjebak dalam dilema!     

…Aku tidak bisa memisahkan mereka! Hanya saja hatiku sakit sekali… sakit sampai rasanya mau mati…     

Hingga pukul sepuluh pagi, jumlah tayangan video itu telah mencapai tiga puluh juta kali dengan dua puluh ribu komentar.     

"Aku tahu kalau segalanya akan berbalik, Xia Yuxue benar-benar kasihan."     

"Sebagai seorang wanita, aku sangat bersimpati kepada Xia Yuxue. Waktu Tuan Muda Jun memaksa menidurinya dan memanggil nama Yin Wushuang, betapa sakit hatinya?"     

"Putri Xia Yuxue ini juga terlalu rendah dalam mencintai. Diperkosa, hamil, dan masih berpura-pura kalau itu bukan anak Tuan Muda Jun."     

"Benar, dia berpura-pura tidak tahu apa-apa, bahkan terus melindungi Tuan Muda Jun dan Yin Wushuang! Setelah minum-minum hingga mabuk, dia baru mengatakan yang sebenarnya terjadi. Kalau dia tidak mabuk, mungkin seumur hidup dia tidak akan mengatakan kebenarannya."     

"Xia Yuxue adalah seorang wanita yang baik hati, Jun Shangxie adalah bajingan! Ratu Yin, cepat putus dengannya!"     

"Bajingan terbesar abad ini! Menjijikan!"     

-     

Jumlah tayangan masih bertambah dalam kecepatan yang kasat mata. Komentarnya juga semakin banyak. Bahkan situs web itu mengalami tiga kali gangguan karena sangking banyaknya orang yang membuka situs tersebut dalam waktu yang bersamaan.     

Kemudian Yin Wushuang mematikan komputer lalu melirik komentar pada akun Weibo miliknya sendiri. Sesuai perkiraan, semuanya 'meminta putus'.     

Sementara itu, saham Perusahaan Jun jatuh untuk pertama kalinya, dan mengalami penurunan yang sangat signifikan.     

"Benar-benar bukti yang tidak terbantahkan." Yin Wushuang tersenyum dingin lalu berdiri dan keluar dari kamar.     

[Tuan! Kamu mau ke mana?]Mo Baobao bertanya.     

"Ke Perusahaan Jun!" Yin Wushuang mengambil jaket dan memakainya, kemudian ia meninggalkan vila.     

-     

Ketika Yin Wushuang sampai di Menara Jun, saat itu sudah ada kerumunan orang di luar menara itu. Ada wartawan, juga ada orang lewat yang menonton.     

Jun Tianlan dan Xue Ran berdiri di depan wartawan dan menanggapi satu per satu pertanyaan dari mereka.     

"Tuan Jun, Nyonya Jun, di mana Tuan Muda Jun?"     

"Kami membutuhkan penjelasan dari Tuan Muda Jun!"     

"Pihak lainnya adalah Putri dari negara Maple! Tuan Muda Jun berbuat begini, apa tidak takut menimbulkan perselisihan di antara kedua negara?!"