Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pembunuhan dengan Suara



Pembunuhan dengan Suara

1"Kalau begitu kesampingkan dulu alasan yang pertama dan pikirkan alasan yang kedua." Suzaku menatap wajah semua orang dan mulai menganalisa, "Ada persamaan apa antara taman hiburan dan konser yang bisa memicu kemungkinan adanya 'syarat' ini?"     

"Banyak orang!" Roh Kayu menjawab duluan, "Mungkin karena ada banyak orang, jadi kalau Tuan dipermalukan, akan semakin banyak orang yang mengetahuinya!"     

Roh Tanah mengerang dan berkata dengan jijik, "Hei, bocah bodoh, apa kamu tidak sadar bahwa setiap kali Tuan diserang, itu saat Xia Yuxue meninggalkan Xiao Qing? Perginya Xia Yuxue menciptakan kesempatan menyerang untuk Xiao Qing!"     

Setelah itu Roh Tanah pun tertawa dengan arogan dan merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling pandai.     

"Kalau hanya pergi saja, itu terlalu dipaksakan. Kalau seseorang dengan kekuatan kultivasi puncak Yuan Ying ingin pergi dari Xia Yuxue yang merupakan manusia biasa, maka ada ribuan bahkan puluhan ribu cara yang bisa dilakukan." Yin Huo menampar Roh Tanah sampai gepeng sambil menggelengkan kepala, "Kamu terlalu berisik."     

"Apa, apa yang dikatakan Kak Huo itu memang benar!" Suara Roh Tanah tiba-tiba berubah.     

"Sejujurnya, bagaimanapun aku juga hewan magis." Suzaku mengusap dagunya, "Apa aku tidur terlalu lama, setelah reformasi dan pergantian generasi aku bahkan tidak mengenali jurus aneh?"     

Yin Wushuang mengerutkan bibirnya sambil memejamkan matanya. Gambaran dua kali serangan itu terus bertukar dalam pikirannya.      

'Pada serangan yang pertama, band sedang tampil. Pada serangan kedua, ia sedang di atas mesin dansa sedangkan Xia Yuxue sedang main drum di sisi lainnya.'     

'Pada kedua serangan itu Xiao Qing si gadis pelayan sedang berada di bawah panggung atau di tempat yang tidak jauh.'     

'Selain ada banyak orang dan Xia Yuxue meninggalkan Xiao Qing, masih ada persamaan apa lagi… Konser… taman hiburan…'     

Yin Wushuang tiba-tiba membuka mata. Para pengikutnya itu mengira bahwa Tuannya telah menemukan satu persamaan lainnya.     

Roh Emas memiringkan kepalanya dan menatap Yin Wushuang, "Apakah Tuan sedang memikirkan sesuatu?"     

Semua orang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno itu menatap Yin Wushuang. Kemudian Yin Wushuang pun berdiri, tatapan matanya yang seperti burung phoenix itu tampak sangat tajam, "Musik. Pada serangan pertama, Xia Yuxue sedang memainkan piano. Pada serangan kedua, Xia Yuxue sedang memainkan mesin drum. Kedua serangan itu terjadi ketika ada musik yang terdengar."     

"Maksud Tuan pembunuhan dengan suara? Mengendalikan alat musik untuk membunuh dengan musik? Seperti pengendalian emosi salah satu dari tujuh ahli dunia kultivasi, membunuh dengan guqin?" Mo Baobao tertegun kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya, "Pada awalnya aku sudah memikirkan hal ini, tetapi meskipun membunuh dengan suara, itu tetap akan mengekspos kekuatan spiritual pemakainya. Tetapi tidak ada kekuatan spiritual apapun pada Xia Yuxue, dan gelombang kekuatan spiritual yang nyata justru ada pada gadis pelayannya, yaitu Xiao Qing."     

(Guqin adalah alat musik tradisional China dengan tujuh senar.)     

Yin Huo mengangguk sembari berkata, "Iya, kalau penyerangnya adalah Xia Yuxue, lalu peran apa yang dimainkan oleh Xiao Qing? Kami sudah bisa memastikan, setelah ada gelombang spiritual pada tubuh Xiao Qing, serangan baru akan berhenti."     

Apapun pernyataannya, semuanya memiliki beberapa celah. Ini menjadi kabut yang membuat mereka tidak dapat melihat kebenarannya.     

"Siapapun di antara mereka, kalau ingin membunuhku, dalam tiga hari ke depan dia pasti akan bertindak." Yin Wushuang tiba-tiba teringat tentang berita yang tadi dilihatnya, seketika tatapan matanya langsung berubah seolah tenggelam, "Besok lusa akan ada pesta amal, Xia Yuxue adalah tamu yang istimewa. Menurut jadwal yang sudah ditentukan, sehari setelah pesta itu Xia Yuxue akan kembali ke negaranya. Kalian harus siap untuk berperang."     

Semua orang saling berpandangan setelah mengetahui akan ada pertempuran sengit dalam tiga hari ke depan. Setelah itu Yin Wushuang pun meninggalkan cincin phoenix ungu kuno.     

Yin Wushuang mondar-mandir di dalam kamarnya dan pada akhirnya ia memutuskan untuk mengirim surat kepada pimpinan Liga Sheng Xian Meng. Ia ingin menanyakan tentang pembunuhan dengan suara, serta apakah dalam pembunuhan dengan suara ini 100% ada gelombang spiritual.     

Karena sudah ada keraguan ini, maka Yin Wushuang harus memeriksanya. Kalau Xia Yuxue ternyata tidak bersalah, maka musuhnya hanyalah Xiao Qing si gadis pelayan itu. Langsung eliminasi Xia Yuxue.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.