Banyak Uang, Bebas Melakukan Apa Saja
Banyak Uang, Bebas Melakukan Apa Saja
Kini jumlah orang yang berada di pihak Hu Zhen sudah berkurang dan jumlahnya cukup menyedihkan. Dengan terpaksa ia harus meninggalkan perusahaan Wen!
Kini ekspresi wajah Xie Yu tampak memucat, ia terus memandang ke arah Hu Zhen, dan seolah sedang menunggu serangan balik yang akan dilakukan Hu Zhen kepada Yin Wushuang.
Hu Zhen membuka matanya dan menatap lurus ke arah Yin Wushuang, kini tidak ada lagi senyuman manis di wajahnya. Tidak terdengar kegembiraan maupun kemarahan dalam nadanya saat berbicara, "Nona Yin, kamu benar-benar rela mengeluarkan modal, bahkan dividen gratis. Tidakkah cara ini terlalu berbahaya?"
Wartawan terus memotret dan mencatat satu kata yaitu 'berbahaya'.
Yin Wushuang mengangkat bahunya dan merentangkan tangannya. Ekspresinya seolah sedang tidak berdaya, "Banyak uang, bebas melakukan apa saja."
Ucapan Yin Wushuang itu seolah membungkam Hu Zhen. Semua yang dilakukan Yin Wushuang terlihat seperti anak bodoh dari keluarga tuan tanah. Tetapi tindakan yang ia lakukan itu tidak melanggar hukum apapun. Sehingga ia 'bebas melakukan apa saja', dan semua orang juga tidak bisa melakukan apa-apa.
Kamu bisa saja menghentikan orang jahat untuk melakukan hal buruk, tapi apa kamu bisa menuduh orang kaya yang membuang-buang uang di sepanjang jalan itu melanggar hukum? Dan juga tanpa mendengarkan dulu suara hati 'orang-orang yang memungut uang'?
"Saudara Hu, apa yang kamu katakan? Nona Yin juga tidak melakukan apa-apa!"
"Benar, kami berbisnis juga demi mencari untuk makan. Kalau kamu memberiku uang, aku juga akan bekerja denganmu! Aku masih harus membiayai keluargaku!"
"Yang dilakukan Nona Yin ini disebut murah hati, bukan berbahaya! Lagi pula apa yang dikatakan Nona Yin dalam pidato sebelumnya juga sangat masuk akal, pasar Liga Utara adalah kue besar!"
Semua orang mengambil kesempatan untuk menyerang orang yang sudah jatuh.
Mungkin Hu Zhen bahkan dalam mimpi pun tidak pernah mengira kalau Yin Wushuang akan memakai cara seperti ini untuk menyerang balik, bahkan hanya dalam waktu yang singkat saja sudah bisa langsung menghabisinya!
Jaringan koneksi yang ada di belakang Yin Wushuang jauh melampaui yang ada dalam perkiraannya!
Kali ini Hu Zhen yang kalah!
Xiao Mei yang saat itu sedang berdiri di sampingnya melihat ke arah Yin Wushuang yang dikelilingi para pemegang saham, kemudian ia melihat Hu Zhen yang wajahnya tampak muram. Ia mundur dengan lemas lalu merosot ke lantai sambil menutupi wajahnya dan mulai menangis.
Perilakunya yang duduk di lantai sambil menangis itu memuat banyak wartawan yang terkejut saat melihatnya. Para wartawan yang ada di sana pun mundur beberapa langkah tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi.
Xiao Mei berkata sambil menangis, "Nona Yin, aku bukan sengaja mencelakaimu! Xie Yu berkata kalau aku tidak mau bekerja sama, dia akan meminta Tuan Hu memecatku. Bukan hanya memecatku, tapi juga akan menghancurkan reputasiku di kalangan bisnis Dijing dan membuat tidak ada satupun perusahaan yang berani menerimaku! Aku juga mempunyai Ibu berumur 70 tahun yang harus dihidupi, juga adik laki-laki berumur 13 tahun yang harus sekolah. Nona Yin, aku mohon maafkan aku!"
Para wartawan yang ada di dalam ruangan itu tampak tercengang saat melihat Xiao Mei memohon seperti itu kepada Yin Wushuang. 'Kenapa semuanya jadi berbalik begini?'
Para wartawan bergegas mengarahkan kamera mereka ke arah wajah Xie Yu dan menunggu jawabannya.
"Kamu… bicara sembarangan!" Tangan Xie Yu dengan kuat meremas tepi meja konferensi. Pembuluh darah biru di tangannya yang menonjol dan terlihat dengan jelas, tapi ekspresinya masih terlihat tenang.
Xiao Mei terisak pelan, kemudian ia mengeluarkan rekaman audio dari dalam sakunya.
…Xiao Mei, aku tidak punya waktu untuk berbicara banyak denganmu. Aku mau kamu membantuku untuk membuat sumpah palsu yang bersaksi bahwa Yin Wushuang sengaja memintamu untuk bersandiwara.
… Ap…Apa?
…Kamu boleh menolak, lalu bereskan barangmu dan tinggalkan perusahaan Wen. Sejak saat itu tidak ada perusahaan di Dijing yang akan menerimamu untuk bekerja di perusahaan mereka. Ini Tuan Hu yang mengatakannya.
Begitu rekaman aslinya keluar, punggung Xie Yu langsung bergidik. Saat itu ia baru ingat, ketika ia memanggil Xiao Mei keluar, Xiao Mei sedang melakukan sesuatu di atas meja.
"Nona Xie, kamu juga jangan menyalahkan aku." Xiao Mei menyembunyikan wajahnya di lutut dan berkata sambil terisak pelan, "Aku berjalan keluar dari pegunungan yang jauhnya ratusan mil, aku tidak ingin kembali lagi. Aku membuat persiapan cadangan."
Gadis yang penampilan luarnya glamor ini menanggung tekanan yang sangat besar. Tidak mungkin ia bisa menjadi juara penjualan hanya dengan memakai kecantikannya saja, tapi kebijaksanaan dan kecerdikan juga sangat penting.
Pria yang punya prasangka bisa salah paham terhadapnya, di saat yang sama juga bisa mengejeknya. Semua orang bisa meremehkannya, tapi setiap orang yang meremehkannya adalah orang idiot. Sukses tidak ada yang kebetulan.