Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tepuk Tangan Meriah!



Tepuk Tangan Meriah!

3Yin Wushuang menjelaskan dengan sabar, suaranya merendah, dan ia pun bertanya, "Mengapa kalian tidak bersedia mempercayaiku dan takut dengan resiko?"     

"Seperti yang dikatakan Nona Yin sendiri." Hu Zhen adalah orang yang pertama kali berbicara di tengah keheningan, "Kamu masih belum cukup meyakinkan kami dan membuat kami mengambil resiko. Lebih banyak orang yang berdiri di pihakku, bukan di pihakmu."     

"Aku adalah Yin Wushuang." Yin Wushuang menundukkan kepalanya dan tersenyum, "Awalnya ada orang yang mengira kalau aku tidak akan bisa menjadi juara dalam ujian bulanan SMP, tapi kemudian aku menjadi juara satu satu. Lalu ada orang berkata bahwa aku tidak mungkin menjadi juara Kompetisi Gadis Idola di TV Yunqi, tapi hasilnya aku mendapat piala."     

"Tidak lama kemudian ada orang yang meragukan apa aku bisa melakukan debut atau tidak, tapi semua orang tahu apa yang terjadi setelahnya. Ada beberapa orang yang selalu menyangkal pendapatku dan tidak percaya padaku, tapi aku tetap berjalan keluar selangkah demi selangkah, sampai aku bisa berdiri di ketinggian saat ini. Itu karena aku mempunyai kekuatan ini, semua keraguan adalah omong kosong."     

Yin Wushuang mondar-mandir di podium, kedua tangannya bergerak ke depan dan belakang, "Yang bisa bekerja sama dengan Walikota Ibu Kota Liga Utara, di seluruh China hanya perusahaan Wen saja. Sebagai seorang Walikota Ibu Kota, koneksi dan lingkaran sosial yang dimilikinya tentu saja banyak. Kalau kerjasama kali ini dapat berjalan dengan lancar, perusahaan Wen akan menggunakan Walikota sebagai pengantar untuk menjangkau lebih banyak pasar luar negeri."     

"Tapi kalau kerjasama ini dihentikan, itu akan menghancurkan reputasi kita sendiri. Selanjutnya, jika perusahaan Wen ingin merambah pasar luar negeri dan berkembang di sana… maaf saja, karena orang lain tahu bahwa perusahaan Wen terlalu kaku dan konservatif serta tidak berani mengambil resiko untuk mendapat hasil yang lebih besar. Dengan begitu orang-orang menganggap akan bahwa perusahaan Wen tidak bisa diajak bekerjasama dan hanya cocok untuk lansia."     

"Lalu dengan berhentinya kerjasama ini, aku Yin Wushuang harus memberikan kompensasi sebesar tiga ratus juta, oke. Dengan status sosialku, juga kekuatan dan karirku, jangankan tiga ratus juta, tiga miliar juga aku tidak masalah. Lalu bagaimana dengan kalian?"     

"Di dalam negeri dicemooh karena konservatif, di luar negeri dicemooh karena tidak dapat dipercaya. Apa yang masih bisa kalian lakukan? Menghasilkan satu juta lalu pulang dan memeluk istri? Tahun ini kalian seperti ini, setiap tahun seperti ini, kemudian menonton orang lain mengambil resiko untuk mengejar kekayaan dan naik selangkah demi selangkah?"     

"Apa kalian tidak ingin melihat pemandangan di tempat yang lebih tinggi? Apa kalian tidak ingin menjadi superior, tidak ingin suatu hari nanti menyombongkan diri, seperti aku sekarang ini yang memerintah pemegang saham kecil?"     

"Seperti mendayung perahu yang melawan arus, kalau tidak bergerak maju maka kalian akan mundur. Ini untuk semua orang yang duduk di sini."     

Yin Wushuang turun dari podium. Dan para penonton yang lain masih hening.     

Sesaat kemudian, para penonton yang ada di bawah podium pada bertepuk tangan dengan meriah. Bahkan beberapa wartawan pun tidak bisa menahan diri dan ikut bertepuk tangan.     

Xie Yu mengajukan bantahan dari fundamental masalah ini, tapi itu juga terbatas pada masalah ini saja.     

Namun berbeda halnya dengan Yin Wushuang, ia melompat keluar dari ruang lingkup masalah dan memberikan contoh. Selain itu Yin Wushuang juga berbicara tentang orang-orang hebat, dengan begitu ia juga bisa memberi stimulus pendengaran setiap orang yang berada di sana sehingga membuat semua orang menjadi tertarik padanya.     

Xie Yu berkata bahwa hal ini ada resikonya. Yin Wushuang menyebutkan minum air sampai ledakan alam semesta untuk membantah argumen Xie Yu… Resiko ada dimana-mana.     

Hu Zhen berkata bahwa Yin Wushuang tidak bisa membuat orang mempercayainya. Pada akhirnya Yin Wushuang menceritakan masa lalunya untuk menunjukkan kekuatannya terlebih dahulu, kemudian baru membicarakan pasar Liga Utara. Itu ia lakukan untuk memberitahu Hu Zhen… aku layak mendapat kepercayaan kalian.     

Selain itu Yin Wushuang berkata bahwa ia sanggup memberikan kompensasi tiga ratus juta, itu juga ia lakukan untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa ia dapat menanggung kerugian, dan akan bebas.     

Yang terakhir, kalimat terakhir Yin Wushuang yaitu 'seperti mendayung perahu yang melawan arus, kalau tidak bergerak maju maka kalian akan mundur' hal itu ia lakukan untuk memberikan peringatan kepada setiap pemegang saham.     

"Tunggu, apa yang dikatakan Xie Yu tadi? Sekarang kepalaku penuh dengan kata-kata Yin Wushuang…" Seorang pemegang saham merasa sedikit bingung.     

Kekaguman muncul di mata Wen Luo, Kakek Jimo Ying pun setuju dan mengangguk-anggukkan kepalanya.     

Yin Wushuang yang berdiri di podium itu membuat Jimo Ying teringat pada kejadian dua tahun yang lalu, pemandangan ketika Yin Wushuang membunuh Ibu Tirinya, dan juga kejadian Zhang Meili pada rapat umum pemegang saham Zuiyuxuan di Distrik Gangcheng.      

Saat itu Yin Wushuang hanya memiliki sedikit uang yang didapatkannya dari statusnya sebagai pemegang saham. Namun saat ini Yin Wushuang telah menjadi lawan yang dikagumi oleh orang lain.     

Plok plok plok!     

Ketika suara tepuk tangan sudah mereda, Hu Zhen bertepuk tangan sambil tersenyum manis, "Sangat menarik. Tapi, aku memiliki sedikit keraguan. Semoga Nona Yin bisa menjawabnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.