Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jun Shangxie Palsu!



Jun Shangxie Palsu!

0Sampai saat ini pun Yin Wushuang tidak akan lupa bagaimana Jun Shangxie mati di depannya. Saat ia memejamkan mata, yang dilihatnya adalah momen ketika Jun Shangxie berubah menjadi ketiadaan itu.     

Yin Wushuang adalah satu-satunya orang yang menyaksikan kematian Jun Shangxie. Dan ia juga satu-satunya orang yang tahu bahwa Jun Shangxie 'pergi ke Antartika untuk menyelidiki sumber energi baru' hanyalah sebuah alasan saja yang ia katakan kepada keluarganya.     

'Lalu, siapa sebenarnya pria di depannya yang memiliki wajah, aura, bahkan kegagahan yang sama persis dengan Jun Shangxie ini?'     

"Oh ya, kepulangan kali ini selain memberimu kejutan, masih ada satu hal yang ingin kukatakan kepadamu." Pria itu mengalihkan topik pembicaraan yang sebelumnya. Ia menarik tangan Yun Wushuang dan mengajaknya duduk di samping tempat tidur, "Mana Tongkat Kebangkitan? Keluarkan, aku akan mengajarimu bagaimana cara menggunakannya."     

Yin Wushuang memperhatikan pria yang ada di depannya. Kemudian ia pun menganggukkan kepalanya dan mengangkat punggung tangannya, lalu perlahan-lahan membukanya.     

Ini adalah gerakan yang biasa digunakan untuk mengambil sesuatu dari kantong ruang. Dengan melakukan gerakan ini, berarti Yin Wushuang mau mengeluarkan sesuatu.     

Mungkin sekantong gula, mungkin sepotong kue, mungkin suatu pil ajaib, atau mungkin juga... sebuah senjata!     

Cahaya dingin berkilat dimatanya, dan seketika pedang phoenix ada dalam genggamannya. Yin Wushuang langsung menebas pedangnya, bilah pedangnya mendekati tenggorokan Jun Shangxie yang palsu.     

Matanya yang seperti burung phoenix itu bersinar dengan tajam, seluruh tubuhnya penuh dengan hawa kemarahan, dan nada suaranya terdenagr garang, "Siapa kamu?!"     

Jun Shangxie yang palsu itu sedikit kaget, kemudian sikapnya kembali normal. Alis dan matanya melengkung, kemudian ia berkata dengan suaranya yang lembut, "Apa kamu menyadarinya secepat ini?"     

Bahkan pria yang ada di depan Yin Wushuang itu tidak ingin menutup-nutupi identitasnya!     

"Tujuanmu adalah Tongkat Kebangkitan? Siapa yang mengutus kamu?! Sekte Iblis? Atau orang lain?!" Yin Wushuang tidak ragu-ragu ketika bertanya seperti itu kepada pria yang ada di depannya itu, dan tangannya juga langsung memotong daging pria itu dengan kuat!     

Darah mengalir deras bagaikan kalung mutiara yang terputus, setetes demi setetes, menodai bilah pedang phoenix dengan warna merah.     

Tapi pria itu seakan tidak merasakan rasa sakit sedikit pun. Suaranya tidak terdengar takut, namun justru sebaliknya, suaranya terdengar semakin senang. Ia menatap mata sipit Yin Wushuang dengan sambil sedikit tersenyum, "Kalau kamu mampu, kamu bisa langsung membunuhku dan memotong tenggorokanku."     

Sorot mata Yin Wushuang seketika berubah menjadi kelam, tanpa banyak bicara ia menarik lengannya!     

Kalau gerakan ini diteruskan, kemungkinan besar tenggorokan pria itu pasti akan terpotong. Tetapi saat Yin Wushuang baru mengangkat tangannya, ia merasa otaknya kacau, seluruh tubuhnya seketika tidak bertenaga, ia langsung merasa lemas dan jatuh ke tempat tidur!     

Sesaat terakhir sebelum pingsan, ia mendengar nada lembut Jun Shangxie palsu itu seperti seorang kekasih yang berbisik, "Bukankah sudah aku katakan, hanya sebentar saja. Sejak kamu mencium wangi bunga persik sampai racunnya menyebar."     

Saat mendengarnya berbisik seperti itu, Yin Wushuang ingin sekali bertarung dengannya, namun ia hanya bisa tenggelam dalam kegelapan dan kehilangan kesadarannya.     

Melihat Yin Wushuang yang sudah sepenuhnya pingsan, senyuman pria yang memakai wajah 'Jun Shangxie' itu lenyap. Ekspresi wajahnya tampak datar, matanya yang sipit itu menatap dengan tatapan yang dingin dan penuh dengan hawa membunuh.     

Tangannya terangkat di udara, dan sebilah pisau panjang pun muncul. Seluruh pisau panjang itu memancarkan hawa kejahatan.     

Pisau itu memberikan semacam rasa takut yang menekan, sama seperti pedang phoenix dan sabit dewa kematian!     

"Karena kamu tidak mau mengeluarkannya, maka aku pun harus mengambilnya sendiri." Suara pria itu tiba-tiba berubah, tidak lagi rendah dan magnetis seperti semula, tapi saat ini seperti semacam rasa dingin yang pucat, pucat seakan-akan dapat melihat salju putih.     

Asalkan bisa membunuh Yin Wushuang, maka apapun yang sebelumnya telah mengakui Yin Wushuang sebagai Tuan pun dapat akan menjadi milik orang yang membunuh Yin Wushuang tersebut. Itu adalah hal yang sangat sederhana dan mudah sekali dilakukan.     

Yin Wushuang yang berada di atas ranjang dan matanya terpejam dengan erat, ia tidak mengetahui situasi apapun terjadi di luar.     

Ia tidak tahu bahwa ada pisau panjang yang diayunkan dengan kejam di atas kepalanya yang seketika dapat membelahnya menjadi dua!     

Tetapi ketika pisau panjang itu masih berjarak tiga sentimeter dari tubuh Yin Wushuang, tiba-tiba cahaya emas bersinar di seluruh tubuh Yin Wushuang!     

Penghalang emas yang kokoh seketika terbuka dan menahan pedang panjang milik pria itu!     

"Roh Emas!" Pupil mata pria itu menyusut!     

'Ini jelas-jelas milik pria itu, bagaimana bisa berada pada Yin Wushuang?!'     

'Kalau Roh Emas ini ada pada Yin Wushuang, itu berarti bahwa pria itu, sudah mati…' Batin pria itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.