Permaisuri Kembali ke Sekolah

2"Pihak Liga Utara terus mendesak, orang yang bertanggung jawab atas penyerahan semakin tidak sabar, bahkan kemarin mereka juga marah-marah sebelum akhirnya pergi. Mereka berkata tidak akan bekerja sama dengan perusahaan Wen lagi dan semacamnya." Wen Luo menghela napas panjang kemudian melanjutkan, "Perlu diketahui, selama terhenti sebulan ini, kedua belah pihak mengalami kerugian yang jumlahnya tidak sedikit. Aku dan Kakek Jimo Ying telah mengadakan rapat berkali-kali, tapi para pemegang saham yang besar itu percaya kepada Hu Zhen dan tidak ingin mengambil resiko ini."     

"Aku mempunyai saham perusahaan sebesar 30%, kamu mempunyai 20%, Kakek Jimo Ying juga mempunyai 15% saham." Yin Wushuang menghitung, "Hu Zhen memegang 20%, ditambah dengan saham yang tersebar, dijumlahkan juga ada 35%, lebih tinggi dari masing-masing dari kita semua."     

"Ini juga yang membuatku pusing. Aku yang ceroboh." Wen Luo memijat keningnya dan merasa menyesal, "Ini juga terjadi karena mereka bersekutu sehingga memegang saham yang besar. Ada yang mengancam kalau masih melanjutkan kerjasama dengan Liga Utara, mereka akan bersama-sama menarik dana yang sudah mereka investasikan di perusahaan ini."     

"Profit perusahaan menurun tajam, kerjasama yang terhenti terus merugi. Menarik dana di saat seperti ini, benar-benar loyal." Yin Wushuang tersenyum sinis, matanya tampak berkilat dengan cahaya dingin, "Bagaimana persisnya rapat direksi tiga hari lagi?"     

"Perwakilan dari dua faksi menyatakan pendapatnya pada rapat direksi nanti, kemudian diadakan pemilihan suara untuk menentukan pihak mana yang mendapat suara lebih banyak. Minoritas harus menuruti mayoritas." Wen Luo berbicara dengan nada suara yang khawatir, "Dan lagi berdasarkan informasi yang aku miliki, kalau Hu Zhen menang, bersamaan dengan diakhirinya kerjasama dengan Liga Utara, mereka meminta kamu menanggung kerugian karena kamu adalah orang yang mengajukan kerjasama."     

Mereka semuanya adalah seorang pebisnis. Menghasilkan uang? Hasilkan bersama-sama. Merugi? Kamu rugi saja sendiri, jangan tarik aku! Kenyataannya seperti ini.     

"Tidak boleh kalah dalam rapat direksi ini." Bibir merah Yin Wushuang berkerut, "Pihak lainnya yang juga hadir dalam rapat adalah Walikota kota Liga Utara. Pemutusan ini bukan hanya pemutusan satu kerjasama saja, tetapi seluruh pasar Liga Utara di masa depan. Pengusaha menjadikan kepercayaan sebagai dasar mereka. Kalaupun profit perusahaan Wen berkurang selama dua atau tiga tahun, kerjasama ini masih akan harus terus berlanjut. Jika berhasil melewati rintangan ini, maka perusahaan Wen akan berkembang ke periode puncaknya."     

"Semua orang mengerti prinsip ini, tapi tidak semuanya mau mengambil resiko dan mau berjuang." Wen Luo berkata, "Para pemegang saham yang tersebar itu sudah menghasilkan uang yang tidak sedikit, sekarang mereka hanya ingin melewati hari tua dengan damai. Mereka tidak ingin mengambil resiko kehilangan 70%-80% lalu naik perlahan, mereka sudah tidak muda lagi."     

"Kakek Jimo belakangan ini berusaha untuk bernegosiasi di dua sisi dan mencoba membujuk para pemegang saham yang tersebar itu. Tapi kalau ingin melanjutkan kerjasama, dan kemudian mempertimbangkan divestasi beberapa pemegang saham, setidaknya harus menyediakan enam ratus juga Yuan. Enam ratus juta Yuan sudah merupakan angka yang fantastis."     

Enam ratus juga Yuan memang terlalu besar. Jangankan masing-masing pemegang saham di perusahaan Wen, bahkan seluruh perusahaan Wen pun tidak mampu menyediakannya.     

Yin Wushuang lebih tidak perlu dikatakan lagi. Semua dividen kuartalnya langsung dilebur kembali ke perusahaan Wen. Uang yang dimilikinya saat ini hampir bisa dianggap tidak ada.     

Meskipun saat ini ia mengambil naskah, tetap tidak akan bisa mengumpulkan enam ratus juta Yuan hanya dalam tiga hari saja. Dan ia juga tidak memiliki status sosial yang semengerikan itu.     

"Yang paling lucu adalah, kalau kalah dalam rapat direksi tiga hari lagi, mereka memintamu menyediakan tiga ratus juga untuk menebus kerugian perusahaan Wen selama beberapa waktu ini." Cemoohan muncul di wajah Wen Luo.     

"Jadi, situasiku saat ini adalah dikelilingi oleh serigala dan harimau?" Yin Wushuang tersenyum, ada kekhawatiran yang jauh di dasar matanya, "Kapan nama Yin Wushuang ini menjadi setara dengan seekor domba kecil?"     

Jika maju maka harus menyediakan uang enam ratus juta Yuan. Jika mundur juga harus menyiapkan uang sebesar tiga ratus juta Yuan. Semuanya adalah angka yang sangat besar.     

Pantas saja Xie Yu yang hanya seorang direktur keuangan ini berani menghancurkan keagungannya di depan umum!     

Pantas saja perselisihan antara dua faksi ini bisa begitu intens dan terang-terangan!