Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bukan karena takut ketahuan sama orang-orang yang lain di perusahaan, namun karena sejumlah wartawan telah berkerumun di depan pintu perusahaan Wen dan menunggu untuk mewawancarai Yin Wushuang. Mereka ingin melakukan wawancara secara langsung setelah sang ratu kembali, dan juga ingin tahu pandangan Yin Wushuang tentang pelecehan seksual di tempat kerja.     

Setelah meninggalkan perusahaan Wen, Yin Wushuang memanggil taksi dan kembali ke vila dengan pemandangan laut yang dulu disewanya.     

Saat pertama kali datang ke Ibu Kota, Yin Wushuang tidak mempunyai banyak uang. Setelah setahun barulah ia membeli vila dengan pemandangan laut itu. Tempat ini juga bisa dianggap sebagai rumahnya.     

Setelah membuka pintu dan masuk ke dalam vilanya, Yin Wushuang dengan kaget mendapati bahwa Jimo Jin dan ketiga temannya laki-laki yang lain berada di dalam rumah. Saat itu barulah Yin Wushuang ingat kalau hari ini adalah akhir pekan.     

"Ratu! Lama tidak berjumpa!" Rong Yun adalah orang yang pertama menyambut kedatangan Yin Wushuang, ingin memberi Yin Wushuang sebuah pelukan hangat. Antusiasmenya dari dulu sampai sekarang tidak berkurang.     

Chen San melangkah dengan kakinya yang panjang dan meraih kerah belakang Rong Yun lalu mengangkatnya. Tampak ada garis hitam turun di dahinya dan ia pun berkata, "Rong Yun, tahu aturan sedikit!"     

Kemudian ia memandang Yin Wushuang, dan dengan nada suaranya yang penuh hormat ia berkata, "Ratu, selamat datang kembali!"     

Melihat kekesalan Rong Yun, Zhao Zhu diam-diam tertawa sambil menutupi mulutnya. Kemudian ia berkata dengan suara rendah, "Ratu!"     

Jimo Jin memakai kekuatan spiritualnya untuk menghangatkan air di dalam gelas lalu menyerahkannya kepada Yin Wushuang. Matanya tampak berbinar dan ia berkata, "Selamat datang kembali!"     

Jimo Jin menunjukkan tangannya, dan seketika ada gelombang kekuatan spiritual di udara, dan apa yang dilakukan Jimo Jin ini juga untuk memberitahukan kepada Yin Wushuang kekuatannya yang sekarang.     

Jimo Jin, tahap kelima periode Rong He. Ron Yun, tahap ketiga periode Rong He. Chen San, tahap keenam periode Rong He. Zhao Zhu, puncak tahap sembilan Rong He, mendekati periode Xin Dong.     

Setelah sampai pada periode Rong He adalah periode Xin Dong. Setelah Periode Xin Dong adalah periode Jin Dan.     

Bakat Zhao Zhu benar-benar hebat. Ia belum lama bersentuhan dengan kultivasi, tapi bisa mengejar ketertinggalannya dan dapat menyingkirkan sekelompok besar orang dari Liga Sheng Xian.     

Selain Zhao Zhu yang relatif abnormal, bakat Jimo Jin, Chen San, dan Rong Yun juga tidak bisa diremehkan.     

Keempat orang itu berlatih kultivasi belum sampai dua tahun, tetapi saat ini mereka sudah mencapai hasil seperti ini. Yin Wushuang benar-benar tidak menyangka akan terjadi seperti ini.     

Dari rak buku emas Yin Wushuang mengeluarkan tahap tertinggi dari latihan keempat temannya itu, lalu menyerahkannya kepada mereka.     

Ketika mendapatkan latihan baru, mata mereka berempat berbinar cerah. Mereka sangat ingin mencobanya, tetapi juga ingin bertanya kepada Yin Wushuang bagaimana kehidupannya selama beberapa waktu ini.     

Setelah mengobrol selama satu jam barulah keempat orang itu kembali ke kamar mereka dengan membawa latihan masing-masing.     

Melihat pintu kamar yang tertutup rapat, Yin Wushuang berpikir, 'Menerima keempat orang ini sebagai sayapnya dan menyuruh mereka bergegas untuk berlatih, tidakkah itu terlalu keras?'     

Kebanyakan anak-anak seusia mereka masih mengejar idola dan bermain game dengan bebas dan tanpa beban.     

[Jimo Jin melakukannya dengan sukarela.]Mo Baobao berkata, [Rong Yun dan lainnya lebih tidak perlu dikatakan lagi. Kalau Tuan tidak muncul, mungkin mereka bertiga saat ini sedang merokok dan berkelahi di SMA jelek di Distrik Gangcheng, bahkan bisa lulus atau masuk SMA saja adalah masalah bagi mereka. Mereka sendiri yang memilih jalan ini. Kalau Tuan menganggap bahwa latihan ini keras untuk mereka, mungkin saja mereka malah merasa puas? Mereka bersumpah untuk menjadi sayapmu yang paling tidak dapat dihancurkan ]     

Yin Wushuang pun tersenyum, sorot matanya tampak hangat, kemudian ia pun perlahan-lahan naik ke lantai atas. Kamarnya berada di lantai tiga.     

Ketika sampai di lantai dua, senyuman Yin Wushuang tiba-tiba menjadi kaku. Sebuah hawa samar yang akrab tiba-tiba mengelilingi tubuhnya. Detak jantungnya seketika melompat, darah mengalir deras ke otaknya.     

Ini adalah hawa Jun Shangxie!     

Jun Shangxie... telah kembali?     

Persepsi di otaknya membuat Yin Wushuang berjinjit lalu menggerakkan kekuatan spiritualnya, dengan kecepatan tertinggi ia berlari ke lantai tiga lalu berdiri di depan pintu kamarnya.     

Semakin berlari ke atas, hawa Jun Shangxie semakin kental, detak jantung Yin Wushuang semakin cepat!