Permaisuri Kembali ke Sekolah

Presiden Direktur Wanita yang Mendominasi



Presiden Direktur Wanita yang Mendominasi

3Yin Wushuang berbicara sambil tersenyum dan sikapnya juga sangat sopan. Maksud yang ingin disampaikannya sangat sederhana, yaitu secara tidak langsung ia ingin menyampaikan bahwa 'kamu Xie Yu tidak memenuhi syarat, pergi dan jangan repot-repot.'     

Yin Wushuang hanya selama tiga bulan berada di Liga Utara. Setelah ia kembali dari Liga Utara, sangat wajar jika ada perubahaan yang terjadi pada perusahaan. Atau apa mungkin selama ini Yin Wushuang dianggap tidak ada?     

Yin Wushuang tidak menghiraukan wajah Xie Yu yang masih tampak sumringah dengan tidak ada rasa bersalah sedikitpun di wajahnya. Kemudian Yin Wushuang memandang ke arah sekretaris Kakek Jimo Ying lalu memberikan perintah kepadanya.      

"Cepat telepon polisi, Kepala Departemen Publikasi telah berani melakukan pelecehan seksual di depanku. Catatan kriminalnya tidak akan berkurang. Bawa dia ke kantor polisi, dan dia akan mendapatkan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, selidiki secara menyeluruh apa yang dilakukan wakil Departemen Perencanaan selama masa jabatannya. Dengan karakter seperti itu, aku punya alasan untuk curiga kalau perbuatannya tidak bersih."     

Pria berkacamata itu bisa-bisanya menuruti dan patuh seperti itu kepada si lelaki tua, hal baik apa yang bisa dilakukannya?     

Melihat kedua orang yang gemetaran itu, Yin Wushuang mengalihkan pandangannya dan pandangannya jatuh dengan ringan ke wajah Xie Yu, kemudian ia berpaling.     

Xie Yu ingin melindungi kedua orang itu tanpa tahu kekuatannya sendiri. Karena hal itulah Yin Wushuang pun tidak keberatan jika harus menginjak wajah Xie Yu di depan banyak orang seperti saat ini.     

Perilakunya yang arogan dan mendominasi itu membuat orang-orang terpesona saat melihatnya. Di sisi lain, Wen Luo tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.     

Hal paling unik yang ada pada diri Yin Wushuang adalah kesombongannya. Semua itu dibangun berdasarkan fakta yang ada, membuat orang marah tetapi tidak dapat membantahnya.     

Xie Yu menggertakkan giginya karena kesal. Namun, Yin Wushuang meliriknya dengan santai, tapi sebenarnya ia sedang mengejeknya. Seakan-akan ia sedang berkata, 'bukankah kamu mau melindungi dua orang ini? Ayo, lindungi mereka. Kalau bisa melakukannya anggap saja aku kalah'.     

"Ratu... dia benar-benar Ratu, aura ini..."     

"Yin Wushuang makan apa waktu tumbuh dewasa? Apakah ini hanya jebakan?"     

"Sebelumnya aku masih mengira bahwa Xie Yu adalah wanita yang perkasa. Sekarang begitu saling berhadapan, ternyata Xie Yu tidak bisa bertahan bahkan sedetik saja saat melawan Yin Wushuang..."     

"Ssttt... kecilkan suaramu. Sekarang jangan terburu-buru memihak, awas menyinggung seseorang! Jangan lupa rapat direksi akan berlangsung tiga hari lagi, saat itulah baru waktunya menentukan dunia!"     

Sekretaris itu mulai melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Wen Luo mengabaikan wajah kelabu si lelaki tua dan pria berkacamata itu lalu mengajak Yin Wushuang pergi dari tempat itu. Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam kantor Presiden Direktur.     

Kantor Presiden Direktur bukan tempat yang bisa dimasuki oleh semua karyawan. Sikap Wen Luo yang ramah dan penuh hormat terhadap Yin Wushuang itu sudah menjadi tamparan terkuat yang tidak berbentuk.     

Meskipun Xie Yu sudah bekerja di sana sepuluh tahun lagi, namun belum tentu ia bisa mencapai tingkat setinggi Yin Wushuang.     

Meremehkan dan menyerang Yin Wushuang adalah pilihan terbodoh yang diambil oleh Xie Yu hari ini.     

Suara tawa orang-orang di sekitarnya yang mengejek itu masuk ke telinga Xie Yu. kini ekspresi wajahnya tampak sangat muram. Seolah ia tenggelam dalam rasa malu. Kemudian ia pun ia berbalik dan pergi.     

-     

Di kantor Presiden Direktur perusahaan Wen, Wen Luo menggosok-gosok pelipisnya karena ia merasa sakit kepala. Setelah itu ia pun duduk di sofa dan setengah bercanda, "Untung kamu jarang datang ke kantor. Kalau tidak, mungkin di mata para karyawan itu hanya ada kamu, sang Presiden Direktur Wanita yang mendominasi ini."     

"Pada kedatanganku kali ini, kita jangan mengobrol santai dulu." Yin Wushuang duduk tegak, sambil mengerutkan alisnya ia berkata, "Kali ini apa yang sebenarnya terjadi? Sudah berapa lama kerjasama dengan Liga Utara terhenti?"     

"Proyeknya sudah berhenti sebulan." Wen Luo memusatkan pikirannya, nada bicaranya berubah menjadi sangat serius, "Satu bulan yang lalu, kerjasama berlanjut. apapun bisa diikuti dan bisa berjalan dengan lancar."      

"Tapi Xie Yu ini tiba-tiba berdiri dan menunjukkan bahwa kali ini modal investasi terlalu banyak dan membahayakan fundamental perusahaan Wen. Begitu kehilangan, perusahaan Wen akan sangat dirugikan. Xie Yu tidak apa-apa, utamanya adalah pemegang saham yang berada di belakang Xie Yu yaitu Hu Zhen. Hu Zhen semula hanyalah memiliki saham dalam jumlah yang kecil di perusahaan ini. Beberapa waktu ini diam-diam ia mencapai kesepakatan dengan pemegang saham yang tersebar dan menyedot saham mereka. Saat aku menyadarinya, mereka sudah selesai melakukan transaksi."     

"Selama satu bulan berhenti, apa yang dikatakan oleh pihak Liga Utara?" Alis Yin Wushuang semakin berkerut saat ia berkata seperti itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.