Permaisuri Kembali ke Sekolah

Wen Luo Datang, Yin Wushuang Menunjukkan Wajahnya!



Wen Luo Datang, Yin Wushuang Menunjukkan Wajahnya!

3Ketiga orang itu akhirnya meminta maaf kepada Yin Wushuang. Yin Wushuang menatap mereka melalui kacamata hitamnya dengan tatapan acuh dan tanpa mengatakan apapun.     

Xiao Mei tidak merasa terlalu bersalah. Awalnya ia hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah juara penjualan. Tetapi pria berkacamata dan lelaki tua itu bukan orang baik.     

Yang satu adalah pria tua yang tidak sopan dan melakukan pelecehan di tempat kerja. Yang satunya lagi adalah pria angkuh yang hanya mementingkan diri sendiri, jelas-jelas mengetahui bahwa pria tua itu salah, tapi ia masih tetap membantunya.     

Lelaki tua yang melihat Yin Wushuang tidak juga menunjukkan sikap pun mulai tidak bisa menahan amarahnya. 'Apakah pemegang saham kecil ini tidak tahu bagaimana bersikap di tempat kerja untuk kebaikannya sendiri di masa depan?'     

'Paling-paling ia hanya pemegang saham kecil yang hanya mempunyai saham dua atau tiga persen saja. Ia masih belum bisa membuat gejolak di perusahaan.'     

'Mereka meminta maaf dengan bijaksana, tapi dia malah bersikap seperti itu?' Batin pria tua itu.     

Kemudian pria tua itu pun menegakkan punggungnya, dan ekspresi wajahnya tampak sedikit tidak senang, "Nona, kami hanya salah paham dan tidak mengetahui bahwa kamu adalah pemegang saham di perusahaan Wen. Setelah mengetahui identitasmu, kami segera meminta maaf. Apakah kamu ini... tidak mau memaafkan kami?"     

"Kami tahu kalau sebelumnya kami bersalah, jadi kami mohon maaf kepadamu." Pria berkacamata juga menegakkan pinggangnya, ia memang sudah merasa sedikit tidak senang, "Kalau bukan karena kamu yang begitu misterius dan sederhana, bagaimana mungkin kami bisa salah mengenalimu? Meskipun kami adalah karyawan, tapi kami juga manusia, bukankah manusia bisa melakukan kesalahan?"     

Dari lubuk hatinya pria berkacamata itu merasa bahwa yang salah adalah Yin Wushuang dan bukannya mereka. Karena kalau Yin Wushuang cepat-cepat mengungkapkan identitasnya, tentu saja mereka tidak akan salah paham seperti ini.     

'Wanita, cih, bisa menjadi pemegang saham di usia muda, kalau bukan bergantung kepada orang tuanya ya pasti karena dia bukan perempuan bersih yang sederhana. Tidak ada yang istimewa!' Batin pria berkacamata hitam itu.'     

Pria angkuh berkacamata itu berani berkata seperti itu juga karena ia cukup yakin bahwa Yin Wushuang hanyalah memiliki saham yang kecil di perusahaan Wen. Pemegang saham yang kecil, cukup ambil saja devidennya, dan tidak perlu banyak komentar seperti ini.     

'Bahkan pemegang saham utama lainnya yang memegang 15% dan 20% saham saja diam!'      

'Tersinggung ya sudah, itu hal biasa.'      

'Dia juga bukan Yin Wushuang sang Ratu itu! Meskipun dia juga perempuan, tapi Yin Wushuang masih berada di Liga Utara sebagai pelajar pertukaran!' Batin pria berkacamata hitam itu.     

Lelaki tua dan pria berkacamata itu saling melirik, jelas mereka mempunyai pemikiran yang sama.     

Saat itu juga, tiba-tiba ada seorang pria muda tampan berjalan keluar dari tikungan. Seiring dengan kedatangannya, semua orang di sekitarnya sedikit membungkukkan badan mereka dan menyapa dengan hormat, "Presiden Direktur Wen!"     

Orang itu adalah Wen Luo. saat ini ia sedang mengenakan pakaian kasual, langkah kakinya sedikit cepat. Meskipun ada sedikit kelelahan di wajahnya, tetapi matanya tampak berbinar-binar, "Aku mendengar suaramu dan menebak-nebak apakah kamu yang datang. Ternyata benar-benar kamu. Mengapa tidak memberitahuku kalau kamu akan datang? Aku bisa menjemputmu di bandara!"     

Ketika Wen Luo berkata seperti itu, semua orang selain sekretaris yang mengenali identitas Yin Wushuang pun terkejut sekali lagi!     

'Tunggu! Pemegang saham ini bukan hanya dihormati oleh sekretaris Jimo Ying, tapi bahkan presiden direktur juga mau pergi menjemputnya sendiri?'     

'Pemegang saham kecil ini... sebenarnya bagaimana asal-usulnya?' Batin semua orang.     

Lelaki tua dan pria berkacamata itu pun langsung panik!     

Melihat Wen Luo sudah datang, Yin Wushuang pun melepas kacamata hitam dan maskernya lalu berbicara dengan ringan, "Kalau kamu difoto paparazi saat menjemputku, skandal pasti akan tersebar. Akan repot untuk mengatasinya."     

Begitu kacamata hitamnya dilepas, mata Yin Wushuang yang seperti burung phoenix itu berbentuk seperti busur yang indah!     

Begitu masker dibuka, fitur wajah yang indah dan halus pun terlihat dengan jelas.     

Dor! Lelaki tua dan pria berkacamata itu merasa diri mereka seperti meledak di tempat.     

'Kalau orang ini bukan Yin Wushuang lalu siapa?!'     

Yin Wushuang telah membintangi banyak iklan, juga viral di Weibo selama beberapa waktu, bahkan ia adalah pemegang saham terbesar di perusahaan ini. Kalau seperti ini masih tidak bisa mengenalinya, tusuk saja matamu dengan pena hingga buta!     

'Ternyata ini benar-benar Yin Wushuang! Bukankah Yin Wushuang seharusnya di luar negeri? Setidaknya masih ada tiga bulan lagi baru ia bisa kembali?'      

'Mengapa ia datang diam-diam? Bukankah biasanya kalau ada orang penting yang datang ke perusahaan, karyawan akan cepat-cepat diberitahu agar mereka menyiapkan sambutan lebih awal?'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.