Permaisuri Kembali ke Sekolah

Dua Menit Empat Puluh Sembilan Detik



Dua Menit Empat Puluh Sembilan Detik

3Jubah berwarna putih yang seperti sinar bulan itu tampak berkibar karena tertiup angin, rambut panjangnya yang berwarna perak bagaikan Bima Sakti itu berkibar di langit berbintang. Sabit besar milik Dewa Kematian dengan kilatan petir berwarna hitam dan ungu menghadang di depan pedang besar Dewa Penguasa.     

Sambil membawa pedang, tangan Dewa Kematian yang satunya melingkari pinggang Yin Wushuang, matanya yang sipit memandang Dewa Penguasa dengan tatapan yang sangat dingin, bibirnya yang tipis tampak menggeliat…     

"Dua menit empat puluh sembilan detik."     

Suara Jun Shangxie terdengar dengan jelas. Ia sudah mengatakan bahwa ia akan datang ke samping Yin Wushuang dalam waktu tiga menit lagi.     

"Jun…" Yin Wushuang membuka mulutnya, namun sebelum ia sempat mengatakan kata-kata selanjutnya, Jun Shangxie telah memakai kekuatan spiritualnya untuk membawa Yin Wushuang ke sudut yang aman. Saat itu Roh Emas juga bersama Jun Shangxie dan ikut melindungi Yin Wushuang.     

"Peri kecil datang lagi!" Roh Emas melompat-lompat dan berubah menjadi penghalang yang menyelubungi Yin Wushuang, "Istrinya Tuan, aturlah napas baik-baik. Selanjutnya serahkan saja kepada Tuan!"     

Saat itu, mana mungkin Yin Wushuang berminat untuk mengatur napas. Ia menjejalkan beberapa pil ke dalam mulutnya dan memandang Jun Shangxie yang berada di luar penghalang.     

Dewa Penguasa melihat sabit hitam Dewa Kematian, lalu melihat Jun Shangxie. Raut wajahnya seketika langsung berubah, "Dewa Kematian… orang China! Tidak! Mengapa aku tidak menemukan keberadaanmu?!"     

'Bagaimana mungkin orang ini bisa masuk? Mengapa aku sedikitpun tidak menyadarinya?!'      

'Lagi pula tingkat dua bawah tanah adalah ruang malaikat milikku, mengapa Dewa Kematian bisa langsung menerobos masuk?!' Batin Dewa Penguasa.     

"Dapat menerobos masuk ke dalam ruang malaikatmu, juga dapat menggunakan kekuatan sesuka hati di bawah mantra penghalangmu, tentu saja itu semua bisa dilakukan dikarenakan…" Di pintu masuk tingkat tiga bawah tanah, Zoe terbang ke atas sambil mengepakkan sayap hitamnya, "Kekuatannya lebih hebat darimu."     

"Zoe!" Ketika melihat Zoe, Dewa Penguasa pun langsung paham, "Ternyata kamu pengkhianatnya!"     

"Bukan." Zoe perlahan-lahan mendekati Dewa Penguasa, "Kamulah yang merupakan pengkhianat Dewa Pencipta. Kamu membunuh orang yang tidak bersalah, melanjutkan hidupmu dengan menggunakan nyawa para umat, dosa-dosamu tidak bisa diampuni."     

"Kamu dendam karena aku membunuh Istri dan Anakmu!"     

-     

Jun Shangxie tidak menyela pembicaraan Zoe dan Dewa Penguasa. Dengan sudut matanya dia melirik wajah Yin Wushuang yang tampak sangat pucat serta darah di sudut bibirnya, lalu menatap lurus ke Dewa Penguasa sembari berkata, "Di mana kamu melukainya?"     

"Orang China, aku adalah Dewa Penguasa." Dewa Penguasa merasa lengannya sedikit mati rasa. Kekuatan yang lebih tinggi darinya membuatnya merasa sedikit gelisah, kemudian ia pun menyatakan statusnya.     

Tidak ada yang menyangka, detik berikutnya Jun Shangxie langsung menendangnya sampai menabrak dinding!     

Seketika dinding tersebut langsung hancur begitu saja!     

Dewa Penguasa yang tadi masih merendahkan semua makhluk hidup langsung berubah menjadi sampah di tangan Jun Shangxie.     

Pupil Yin Wushuang tampak menyusut. Lawannya saat ini adalah Dewa Penguasa yang bernama Jun Shangxie…     

Zoe sudah tidak asing lagi melihatnya. Ia lebih mengerti dari siapapun bahwa Jun Shangxie adalah orang yang kuat.     

Orang kuat yang sesungguhnya!     

Jun Shangxie mendekati Dewa Penguasa lalu mengangkatnya ke atas. Wajahnya yang tampan kini tertutup lapisan bayangan, kemudian ia pun berkata dengan nada suaranya yang dingin, "Aku tanya kepadamu, di mana kamu melukainya? Aku tidak bertanya kamu siapa."     

Ketika Dewa Penguasa sepenuhnya dihancurkan oleh Jun Shangxie, jurus ruang malaikat miliknya pun juga ikut rusak. Kini kondisi Yin Huo dan Suzaku juga sudah kembali normal.     

Suzaku mengepakkan sayapnya dan berhenti di atas kandang besi yang di dalamnya berisi serigala iblis, kemudian ia melontarkan kalimat dengan menggunakan bahasa manusia, "Orang ini ingin membuat Tuan diperkosa oleh serigala iblis! Dia juga menendang Tuan beberapa kali!"     

Baru saja kata-kata itu diucapkan, tekanan udara di sekitar sana langsung menurun seakan suhunya di bawah nol!     

Badai yang tidak terlihat mulai berkumpul, serigala iblis yang ada di dalam kandang satu per satu terkoyak dan musnah menjadi abu. Mereka tidak dapat menanggung api amarah Jun Shangxie.     

Selain Suzaku, Yin Huo, serta Yin Wushuang juga dilindungi oleh Roh Emas. Mereka semua, bahkan Zoe pun juga merasa sulit untuk bernapas.     

Tetapi saat itu Dewa Penguasa justru tersenyum dengan santai. Tampak ada sedikit kepuasan di wajahnya. Meskipun kerah jubahnya dicengkeram, namun ia tidak merasa takut, "Kamu tidak berani membunuhku. Dewa Kematian dari neraka, aku adalah Dewa Penguasa."     

Dewa Penguasa sekali lagi menyombongkan statusnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.