Permaisuri Kembali ke Sekolah

Biar Kamu Mencicipi Rasanya Digilir oleh Binatang Buas!



Biar Kamu Mencicipi Rasanya Digilir oleh Binatang Buas!

3Dewa Penguasa menghela napas seperti sedang menyesal karena telah kehilangan seseorang yang berbakat. Setelah selesai berbicara, Dewa Penguasa langsung mengambil cairan yang menyelubungi tubuh Yin Wushuang, dan membiarkan Yin Wushuang mendapatkan kembali kebebasannya.     

Yin Wushuang sekali lagi jatuh ke tanah dan tubuhnya terbentur dengan keras. Reaksinya sangat cepat, ia langsung berguling di tanah lalu berhenti pada jarak tiga meter dari Dewa Penguasa baru kemudian bangun dan setengah berjongkok. Pedang phoenix itu masih tergenggam erat di tangannya, dan kedua matanya mengunci Dewa Penguasa.     

"Jangan berpikir bagaimana akan menyerangku, Nona Yin, kamu tidak memenuhi syarat untuk itu." Dewa Penguasa memandang Yin Wushuang dengan tatapan menghina, "Kalau aku membiarkanmu hidup, kamu akan hidup. Kalau aku menginginkanmu mati, kamu pasti akan mati. Meskipun kekuatanmu bertambah tiga kali lipat, kamu tetap bukan lawanku. Hewan magis memang bagus, tapi saat aku membuka teritori malaikat, mereka pasti akan kalah."     

Yin Wushuang jatuh ke posisi yang kurang menguntungkan dengan begitu cepat sebagian besar alasannya karena dia tidak mengerti seberapa kuat seorang Dewa Penguasa.     

Ia lebih tidak mengerti betapa rumit dan sesatnya teritori malaikat milik Dewa Penguasa.     

Teritori ini hanya bisa dipecahkan oleh seseorang yang kekuatannya melampaui kekuatan yang dimiliki Dewa Penguasa. Sayangnya, tidak ada orang yang lebih kuat darinya di Liga Utara.     

Memikirkan hal ini, suasana hati Dewa Penguasa sepertinya sedang merasa sedikit senang. Saat ini Yin Wushuang sudah ada dalam genggamannya. Setelah membunuh Yin Wushuang, ia akan mendapatkan Suzaku, dan juga mendapatkan Yin Huo. Selain itu, juga masih ada Roh kayu yang belum muncul.     

Setelah malam ini, Tongkat Kebangkitan juga akan menyerah kepadanya. Sedangkan tubuh Roh Tanah yang gelisah itu cepat atau lambat akan menjadi miliknya.     

Ketika memikirkan hal itu, Dewa Penguasa benar-benar mendapat panen besar. Saat ini yang harus ia lakukan adalah mencari tahu siapa sebenarnya pengkhianat itu!     

"Nona Yin, katakan kepadaku, siapa pengkhianatnya?" Ada perasaan belas kasihan dalam suara Dewa Penguasa, "Aku akan memberimu cara kematian yang mudah dan membiarkanmu memiliki kesempatan untuk bereinkarnasi. Kalau kamu tidak mau mengatakannya…"     

Dewa Penguasa menjentikkan jarinya, tidak lama kemudian muncul sebuah sangkar besi dari dalam tanah. Di dalam sangkar itu ada enam serigala iblis. Serigala-serigala itu tampak sangat buas dengan kilatan hijau di matanya, mereka meraung menunjukkan gigi-giginya, dan air liurnya tidak berhenti menetes.      

"Biar kamu mencicipi rasanya diperkosa binatang buas, bagaimana?" Dewa Penguasa mengulurkan tangannya sambil membelai kepala serigala iblis itu dengan santai, "Aku tahu, menghancurkan seseorang lebih menyakitkan daripada membunuhnya. Kamu adalah artis Tiongkok, dan juga bangsawan asing pertama di Liga Utara. Kamu cukup terkenal secara internasional. Oh ya, kamu juga punya pacar yang kedudukannya tidak biasa. Singkatnya, apa yang akan terjadi kalau hal ini tersebar ke luar? Lalu kamu hamil dan melahirkan makhluk yang bukan orang maupun serigala, semua orang di seluruh dunia pasti akan terkejut…"     

Ini adalah cara termudah dan juga paling efektif untuk menghancurkan reputasi seorang wanita.     

"Ha." Yin Wushuang mengangkat kepalanya dan minum pil, raut wajahnya tampak sedikit tenang, dan ia tersenyum dingin, "Sebagai Dewa Penguasa, kalau kamu hanya mempunyai cara seperti ini, tidakkah itu terlalu rendah?"     

Setelah berbicara seperti itu, ia pun menegakkan pedangnya!     

Yin Wushuang tidak mau mengaku kalah! Selama ia masih bisa bernapas, ia pasti akan melawan sampai akhir!     

Sret… Itu adalah percikan api yang keluar saat pedang phoenix menebas sayap emas Dewa Penguasa!     

"Dasar kamu keledai bodoh!" Dewa Penguasa marah dan langsung menendang Yin Wushuang. Dengan nada suaranya yang terdengar sedikit gelisah ia berkata, "Sudah aku bilang, kalau aku mau membunuhmu, itu adalah hal yang sangat mudah! Jangan membuat kesabaranku habis! Tendangan ini adalah peringatan!"     

Tendangan yang dilakukan oleh Dewa Penguasa kepada Yin Wushuang itu memang sangat kuat. Yin Wushuang dapat merasakan tulang rusuknya patah. Kalau masuk lebih dalam sedikit lagi maka organ dalamnya akan terluka!     

[Tuan! ]Di dalam cincin phoenix ungu kuno, Mo Baobao tidak tahan lagi, [Tunggu Tuan Jun datang, ulur waktu untuk menghindari pertarungan!]     

Yang satu adalah orang yang berdiri di puncak piramida, dan yang lainnya adalah orang yang baru saja mulai melangkah. Bagaimana bisa kedua orang ini dibandingkan!     

"Uhuk!" Mulut Yin Wushuang penuh dengan rasa anyir, sinar dingin melintas di matanya, kemudian ia berbisik, "Mo Baobao, bukannya aku tidak mau menghindari pertarungan, tapi aku tidak punya tempat untuk menghindar!"     

Dewa Penguasa terus mendesaknya dan tidak memberinya kesempatan untuk menunggu!     

Dewa Penguasa ingin tahu siapa sebenarnya yang sudah menghianatinya, karena hal itulah ia tidak mungkin membunuh Yin Wushuang secepat itu. Dan akan jauh lebih baik jika Yin Wushuang mengikuti permainannya untuk mengulur waktu dan menunda pertempuran.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.