Permaisuri Kembali ke Sekolah

Mendengar Nenek Tua itu memanggilnya seperti itu, tiba-tiba alis Yin Wushuang tampak sedikit berkerut. Ia hanya mengetahui sebagian dari informasi 'Aslan' dan sama sekali tidak tahu apakah Aslan mempunyai teman lain, atau mungkin pengalaman tidak terlupakan yang pernah dimilikinya dengan teman-teman lainnya.     

Di saat Yin Wushuang mengernyitkan keningnya, orang yang ada di depan pintu itu berkata lagi, "Aku adalah kepala pelayan Tuan Tyron, Ayah Anda. Dia mendengar informasi dari Nona Wendy yang mengatakan bahwa Anda sudah kembali dan merasa sangat gembira. Dia juga mendengar bahwa Anda menikah dengan Tuan Man, dan kalian adalah pasangan suami istri yang saling menyayangi. Dia semakin merasa gembira dan ingin mengundang Anda dan Tuan Man untuk berkumpul dengan seluruh keluarga. Aku juga membawa dua baju baru!"     

Nenek Tua itu langsung merasa ada yang tidak beres, kemudian ia berbisik, "Beberapa tahun ini aku selalu berada di kota Pisa. Aku juga mengetahui gaya Tyron, pengusaha kaya itu. Dia gemuk seperti babi, berbahaya seperti tikus, menjual barang palsu tapi tidak mau mengaku. Dia bukan orang yang baik."     

Setelah itu Nenek Tua memandang Yin Wushuang sembari berkata, "Waktu dia mengusir 'Aslan', dia melempar uang ke wajahnya sambil berkata bahwa melahirkan Aslan sama saja seperti mempermalukan seluruh keluarga, dan dia sangat menyesal dulu tidak mencekiknya sampai mati."     

Maksud Nenek Tua adalah bahwa Ayahnya itu tidak mungkin begitu baik hati.     

"Tadi kamu berkata bahwa giliran keluarga Tyron untuk membawa umat ke gereja Tian Shen." Zoe mengusap dagunya sambil berpikir sejenak, "Ketika perang saudara dimulai, saat itu kota Pisa juga dalam keadaan kacau dan panik. Tidak sedikit orang yang pergi dari sini, banyak pembantu keluarga Tyron yang juga pergi."     

"Benar, Malaikat Agung." Nenek tua itu menganggukkan kepalanya, "Meskipun kota Pisa adalah surga dari negara yang berperang saudara, tapi bisa seindah apa surga di tengah kekacauan perang? Setiap orang sangat bangga dengan senyuman di wajah mereka, tapi setiap malam mereka berdoa agar kedua partai tidak menyerang ke sini. Keluarga kaya juga hampir tidak bisa mempertahankan kehidupan mereka yang mewah. Setahuku, pembantu keluarga Tyron hanya tersisa tidak sampai sepuluh orang. Kalau berkurang lagi, bagaimana keluarga kaya yang terbiasa dimanja itu bisa bertahan?"     

"Jadi, dengan mengambilku kembali, putrinya yang sudah ditendang keluar ini, supaya bisa dikirimkan ke gereja Tian Shen untuk menyanyikan himne?" Suara Yin Wushuang terdengar sedikit mengejek, tatapan matanya tampak berkilat, "Beritanya cepat sekali sampai."     

"Itu Wendy." Suara Jun Shangxie terdengar sedikit dingin, "Begitu 'Aslan' kembali, 'Aslan' langsung mempermalukannya di jalanan umum. Tentu saja Wendy merasa tidak senang."     

Zoe berpikir sejenak, kemudian ia pun membukakan pintu dan mengundang kepala pelayan untuk masuk.     

Kepala pelayan itu adalah pria berusia lima puluh tahun yang masih sehat dan bugar, saat ini ia sedang mengenakan jas. Ia masuk lalu meletakkan satu set pakaian di atas meja lalu membungkukkan badannya untuk memberi hormat kepada Yin Wushuang, "Sudah bertahun-tahun tidak melihat Nona Aslan, kini Anda terlihat semakin cantik. Apakah yang di samping Anda ini Tuan Man, suami Anda? Sungguh tampan dan serasi."     

Ini adalah omong kosong yang dikatakan dengan terang-terangan!     

Semakin cantik? Dengan tanda lahir berwarna biru keunguan di sebagian besar wajahnya, anak-anak bahkan akan menangis ketakutan saat melihatnya.     

Tampan? Rupa Jun Shangxie saat ini bagaikan binatang buas. Di wajahnya ada bekas luka yang sangat besar, dan wajahnya sama sekali tidak terlihat tampan.     

Kata-kata yang menjilat ini membuat suasana di sana menjadi sangat hening. Jun Shangxie menerima saja perkataannya itu. Ia merangkul bahu Yin Wushuang sembari berkata, "Terima kasih atas pujiannya, Istriku memang selalu cantik."     

Kepala pelayan itu menatap Yin Wushuang dan menganggukkan kepalanya tanpa hati nurani.     

Di sisi lain, Nenek Tua berjalan ke samping meja dan melihat baju yang dibawakan oleh kepala pelayan, "Ini… pakaian pengantin?"     

Sebelumnya Yin Wushuang tidak pernah mempelajari budaya Italia, ia tidak tahu bahwa itu adalah pakaian pengantin.     

"Iya, Tuan Tyron berkata bahwa dia sangat menyesal karena dulu telah mengusir Anda. Saat ini perang sedang berkecamuk, bagus sekali kalau Anda bisa pulang." Kepala pelayan itu berkata, "Dia berencana untuk mengakuimu sebagai anggota keluarga lagi pada acara pesta di alun-alun malam ini, sekaligus menyelenggarakan acara pernikahan yang mewah untuk Anda dan Tuan Man!"