Malaikat Agung, Zoe
Malaikat Agung, Zoe
Pria tersebut adalah Louis, yang merupakan seorang perdana menteri Liga Utara. Ia juga merupakan seorang malaikat, dan kekuatannya tidak lebih rendah dari Jun Shangxie.
Mengapa kekuatan setinggi ini bisa tersembunyi dalam ilusi Tongkat Kebangkitan?
Apa tujuannya?
Dan mengapa sekarang ia datang?
Tanda tanya yang tidak terhitung jumlahnya melintas dalam benak Yin Wushuang, diikuti dengan kata-kata yang pernah diucapkan Jessica…
…Aku tidak tahu siapa nama malaikat agung, aku hanya ingat rupanya, rambutnya berwarna perak dan matanya berwarna biru.
"Aku akan memperkenalkan diri, namaku adalah Zoe, salah satu dari tiga malaikat agung aliran Tian Shen." Pria berambut perak dan matanya yang berwarna biru itu melihat ke arah Yin Wushuang sambil sedikit menganggukkan kepalanya, "Di saat yang bersamaan aku juga adalah Louis, perdana menteri Liga Utara."
"Pimpinan gereja Tian Shen di China yang menyerbu dunia kultivasi China dan mencoba memanfaatkan Sekte Yao untuk mengendalikan orang luar di dunia kultivasi." Yin Wushuang berkata dengan suara yang datar, "Dan orang tersebut yang beberapa kali memburuku."
Kata 'memburu' membuat sinar mata Jun Shangxie seketika langsung meredup. Ia menggenggam erat sabit dewa kematian, dan hawa membunuh pun mulai menyebar.
"Nona Yin." Zoe mengangkat bahunya sembari melanjutkan, "Seandainya itu kamu, rencana yang telah kamu siapkan selama dua puluh tahun telah dirusak, hampir saja terungkap bahkan hampir mati mengenaskan. Apakah kamu akan bergandengan tangan dan berteman baik dengan si perusak itu?"
Pria tersebut menatap Jun Shangxie lebih lama dengan terperanjat.
Kekuatannya ini… tidak sederhana!
Pria yang ada di depannya ini memiliki dua macam kekuatan, dan dua kekuatan itu benar-benar sangat kuat!
Yin Wushuang terdiam dan memikirkan apa yang ia maksud dengan 'menyerah'.
Ketika ia sedang memikirkan hal itu, Jun Shangxie juga sedang berpikir. Ia dapat merasakan bahwa kekuatan Zoe memang adalah kekuatan yang seharusnya dimiliki oleh malaikat agung. Zoe datang mencari mereka untuk 'menyerah' di saat yang menentukan ini, itu menunjukkan bahwa musuhnya juga adalah Dewa Penguasa.
"Kalau ada orang yang mengintai di negaramu selama dua puluh tahun dan membangun gereja, lalu mencoba untuk mengendalikan dunia sihir bahkan hampir berhasil, apakah kamu akan berteman baik dengan penyusup itu?" Jun Shangxie melambaikan tangannya dan menyimpan sabit dewa kematian, kemudian ia duduk kembali. Ia menyilangkan kakinya, dan menunjukkan martabatnya yang tinggi.
Dengan suaranya yang muram ia berkata, "Karena kamu datang untuk menyerah, maka kamu harus menunjukkan ketulusan."
"Tentu saja." Zoe tersenyum, jarinya bergerak ringan, kursi yang berada di sudut pun terbang ke sana.
Kemudian Zoe duduk di kursi dan mengeluarkan setumpuk dokumen lalu memberikannya kepada Jun Shangxie.
Jun Shangxie membalik-baliknya. Setelah menyimpan Roh Emas ia menyerahkan dokumen itu kepada Yin Wushuang.
Saat itu Yin Wushuang sudah setengah berdiri. Ia menatap tulisan berbahasa Inggris yang ada pada dokumen itu dengan tatapan matanya yang terkejut.
"Dokumen rahasia departemen kepolisian." Yin Wushuang membuka arsip dan menemukan bahwa ini adalah data dari kasus menghilangnya sejumlah pemuda-pemudi.
Ada terlalu banyak orang yang tercatat dalam buku tebal itu, sejak tahun 1950-an. Mereka semua baru berusia sekitar lima belas tahun, dan baru saja masuk SMA. Mereka semua adalah penganut aliran Tian Shen tanpa terkecuali.
"Polisi mengumumkan kepada publik bahwa mereka diculik dan dibunuh oleh sekte anti aliran Tian Shen untuk memperingatkan generasi mendatang agar tidak bergabung dengan aliran Tian Shen." Nada suara Zoe terdengar sedikit berat, "Tapi aku melihat sendiri bahwa anak-anak ini dikurung di ruang bawah tanah oleh Dewa Penguasa. Setiap hari Dewa Penguasa menyerap energi dan darah mereka untuk mencapai tujuan keabadian."
"Keabadian? Bukankah dia seorang Dewa?" Yin Wushuang bertanya dengan bingung.
"Di ruang ini tidak ada Dewa." Jun Shangxie menjelaskan, "Kekuatan Dewa Penguasa memang hampir sama seperti kekuatan yang dimiliki oleh seorang Dewa, karena hal itulah membuat orang-orang menganggapnya sebagai seorang Dewa."
Zoe menganggukkan kepalanya dan berkata, "Karena dia bukan Dewa, sehingga ia juga memiliki batasan. Dia tidak ingin mati, jadi dia menyerap darah dan energi para penganutnya yang masih muda. Hari demi hari, tahun demi tahun. Semua orang yang menemukan rahasianya dan menentangnya akan dibunuh olehnya dengan tuduhan pengkhianatan, tidak peduli apapun posisi orang itu sebelumnya di aliran Tian Shen."