Permaisuri Kembali ke Sekolah

Pilihan Lan Hai



Pilihan Lan Hai

1Wajah Lan Hai semakin lama semakin terlihat suram. Setelah mendapat dorongan dari Yin Wushuang, ia pun memberikan buah-buahan yang ada di tangannya kepada Yin Wushuang. Ketika ia hendak berbalik, dari dalam terdengar pengakuan penuh cinta dari pria asing itu.     

"Nona Xuanyuan, berikan satu kesempatan untukku. Aku sudah lama mencintaimu."     

Pengakuan cinta itu membuat Lan Hai seketika langsung terdiam membeku saat ia tengah membalikkan tubuhnya. Yin Wushuang melihat semua gerakan yang dilakukan Lan Hai, tiba-tiba sebuah pemikiran muncul dalam benaknya.     

Setelah melihat reaksi Lan Hai yang seperti itu, Yin Wushuang pun jadi tahu bahwa setidaknya Lan Hai punya perasaan terhadap Xuanyuan Qianqian.     

Di dalam kamar, saat itu Xuanyuan Qianqian menolak secara halus pernyataan cinta dari pria asing itu. Dan pada saat itu juga, ekspresi wajah Lan Hai tiba-tiba terlihat lega setelah mendengar apa yang dikatakan Xuanyuan Qianqian kepada pria asing itu.     

Di koridor, Yin Wushuang duduk di kursi sambil menatap Lan Hai dengan serius. Kemudian ia pun berkata, "Kamu menyukai Qianqian."     

Isi hatinya terungkap, Lan Hai pun tertegun sejenak. Kemudian ia ikut duduk dan tersenyum pahit, "Aku tidak tahu, aku merasa sedikit tidak rela. Seorang gadis yang selalu mengitarimu tiba-tiba tidak mengitarimu lagi tapi beralih kepada pria lain. Rasanya selalu ada yang tidak beres."     

"Bisakah aku menafsirkan 'tidak rela' menjadi 'cemburu'?" Suara Yin Wushuang jernih, "Qianqian adalah salah satu dari temanku, dan aku hanya memiliki teman yang tidak banyak jumlahnya. Kalau kamu menyukainya, jangan menyakitinya. Kalau kamu tidak menyukainya, jauhi dia. Kamu bukannya tidak tergantikan baginya, ada orang yang sangat ingin mengambil posisimu."     

"Yin Wushuang, aku sudah mempunyai tunangan. Aku tidak boleh mengecewakan tunanganku." Lan Hai menggelengkan kepalanya, dari tatapan matanya terlihat bahwa saat ini pikirannya sedang rumit, "Jagalah dia baik-baik. Beberapa bulan kehamilannya ini telah membuatnya kehilangan banyak energi. Tanpa air suci klan rubah merah es dariku, kehamilan adalah jalan buntu bagi dia yang merupakan manusia. Jadi, saat aku mendengarnya mengalami keguguran, aku merasa sedikit bersyukur."     

Seandainya keadaan bisa diulang, Lan Hai benar-benar berharap kecelakaan malam itu tidak pernah terjadi.     

Di dalam kamar, pria asing itu masih tidak mau menyerah, ia berlutut sekali lagi, "Wanita pujaanku, cobalah mempercayaiku. Aku seribu kali lebih baik daripada lelaki brengsek yang membuatmu hamil tapi tidak memedulikanmu itu! Seumur hidupku aku akan selalu menjagamu!"     

Mendengar kata 'lelaki brengsek', pelipis Lan Hai tiba-tiba berkedut. Kemudian ia berbisik, "Kalau bukan karena kamu meneleponku, aku masih belum mengetahui tentang kehamilannya."     

"Lan Hai, aku tidak punya waktu lebih untuk menjadi pakar konseling emosional." Yin Wushuang mengeluarkan sebuah koin dari sakunya, koin tersebut adalah uang Liga Utara.     

"Apa?" Lan Hai bingung.     

Yin Wushuang memegang koin itu lalu melemparkannya ke atas. Dengan suaranya yang tenang ia berkata, "Kalau sisi depan, aku akan menyerahkan Xuanyuan Qianqian kepadamu untuk dirawat. Kalau sisi belakang, aku akan memakai statusku sebagai tuan untuk memerintahkanmu agar selamanya tidak mendekati Qianqian. Kamu tahu apa akibatnya kalau melanggar aturan kontrak."     

Koin perak itu berputar di atas, seketika pupil Lan Hai langsung membesar. Perkataan Yin Wushuang bagaikan sebuah palu berat yang menghantam hatinya. Ia sangat paham, bahwa Yin Wushuang tidak akan bergurau dalam hal ini. Kalau sisi depan, ia yang akan merawat Xuanyuan Qianqian, kalau sisi belakang…     

…Senior Lan Hai! Aku menyukaimu!     

…Aku datang kemari untuk menjadi manajermu!     

…Toh kamu belum menikah, aku belum menikah, cobalah menyukaiku?     

…Lan Hai, aku menyukaimu. Tapi bukan berarti aku akan membiarkanmu mempermalukan dan menginjak-injak diriku. Pakai bajumu lalu pergi!     

…Aku tidak akan menyukaimu lagi.     

…Si gadis kecil yang cantik salah paham terhadap hubunganku dengan Tuan Lan dan terburu-buru memanggil Tuan Lan untuk datang kemari, aku benar-benar minta maaf.     

...      

'Dari rasa muak sampai terbiasa dengan keberadaan seseorang, itu adalah suatu hal yang fatal.' Lan Hai berpikir demikian dalam hatinya.     

Koin itu sudah mencapai ketinggian tertentu dan mulai jatuh ke bawah. Yin Wushuang mengulurkan tangannya, di saat ia akan menangkap koin itu, tiba-tiba Lan Hai berdiri.     

Satu tangannya melewati atas Yin Wushuang dan menangkap koin itu lalu dengan kekuatan spiritualnya memotong koin itu dari sisi melintang. Kemudian ia memberikan setengah bagian sisi depan kepada Yin Wushuang dan membuang setengah bagian sisi belakang ke tong sampah dan berjalan masuk ke dalam kamar.     

"Aku yang akan merawatnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.