Permaisuri Kembali ke Sekolah

Lihat, Mengangkat Jari Tengah, Aku Juga Bisa



Lihat, Mengangkat Jari Tengah, Aku Juga Bisa

2Mengangkat jari tengah adalah gerakan provokatif yang dikenal di seluruh dunia.     

Dulu ketika Sophia membuat rencana untuk mengusir Yin Wushuang, ia juga mengangkat jari tengahnya kepada Yin Wushuang di belakang punggung semua orang.     

Saat itu Sophia merasa situasi keseluruhan telah ditentukan.     

Sekarang, Yin Wushuang mengangkat jari tengahnya di depan begitu banyak orang juga karena ia tahu bahwa situasi keseluruhannya telah ditentukan.     

"Lihat, mengangkat jari tengah, aku juga bisa." Yin Wushuang berkata sambil tertawa ringan.     

Melihat Yin Wushuang mengangkat jari tengahnya, mata Sophia terus melotot, napasnya semakin memburuk. Geraman keluar dari tenggorokannya bagaikan binatang buas.     

Sophia masih ingin terus memelototi Yin Wushuang, namun Panther sudah membawanya semakin menjauh sampai ia tidak bisa melihat Yin Wushuang. Tapi ia dapat mendengar orang lain mengatakan bahwa Yin Wushuang benar-benar keren.     

Saat itu, Sophia benar-benar menyesal. Ia menyesal bukan karena ingin membunuh Arya, melainkan menyesal karena telah menyinggung Yin Wushuang.     

-     

Saat ini perselisihan telah selesai. Roh Api dan Roh Kayu telah kembali masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno, tubuh ganda Yin Wushuang lenyap, dan Roh Tanah kembali menjadi lencana dan menempel di pakaian Yin Wushuang. Agar tidak menarik perhatian Suzaku juga masuk ke dalam cincin phoenix ungu kuno.     

Pendeta gemuk dari aliran Tian Shen itu memandang Yin Wushuang lalu memandang si pengantar. Tatapan matanya tampak sangat tidak rela. Saat ini Tongkat Kebangkitan sudah menjadi milik Yin Wushuang.     

Ketika Yin Wushuang hendak berbalik, tiba-tiba ia merasa hatinya bergejolak keras. Seakan ada sesuatu yang bukan miliknya yang dijejalkan ke dalam tubuhnya.     

-     

Yin Wushuang menatap wanita suci di sampingnya dan menunjuk Roh Tanah, "Aku mempunyai sebuah pertanyaan, mengapa benda ini bisa berada di tempatmu sini?"     

"Roh Tanah?" Alis wanita suci itu melengkung saat tersenyum dan ia berkata, "Mungkin dia agak sial dan diserap oleh medanku."     

"Tongkat Kebangkitan yang bodoh, perhatikan kata-katamu!" Nada suara Roh Tanah terdengar penuh amarah, dan juga ada sedikit nada tersinggung.     

"Roh Tanah, dan kitab 'Dunia Senjata Murni' adalah benda-benda yang tersebar, kemudian mereka diserap oleh medanku. Tidak ada pengaturan khusus." Wanita suci itu menggeleng-gelengkan kepalanya.     

"Kalau begitu, kamu adalah bentuk manusia dari Tongkat Kebangkitan?" Yin Wushuang mengernyit.     

"Bentuk manusia? Bukan." Wanita suci itu tersenyum dan berkata, "Ini hanyalah bentuk fantasi. Saat kalian menginjakkan kaki ke dalam oasis, kalian sudah berada di atas Tongkat Kebangkitan."     

Tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat. Hutan, pedalaman gunung, lembah, padang rumput, labirin, medan Shura, semuanya hanyalah salah satu bagian dari Tongkat Kebangkitan.     

Para pemburu harta itu menginjak Tongkat Kebangkitan lalu mencari Tongkat Kebangkitan. Ini adalah sesuatu yang tidak disangka oleh Yin Wushuang. Kebijaksanaan Tongkat Kebangkitan ini memang lebih baik dari kehidupan manusia yang fana.     

"Sudah waktunya menyerahkan Tongkat Kebangkitan kepadamu." Wanita suci itu berbicara. Seketika seluruh tubuhnya menghilang dan berubah menjadi titik cahaya, setiap inci tanah di oasis ini juga perlahan-lahan lenyap.     

Mereka yang belum pergi atau akan pergi merasa bahwa pemandangan ini sangat mengejutkan.     

Tanah yang mereka injak, pohon besar yang ada di samping mereka, bahkan sungai pun berubah menjadi titik-titik cahaya.     

Tidak lama kemudian titik-titik cahaya mulai bergabung, dan semua orang pun mendapati bahwa selama ini mereka terus berada di gurun.     

Semakin banyak titik cahaya yang berkumpul dan bergabung menjadi sebuah tongkat sihir berwarna putih susu sepanjang kira-kira satu meter.     

Tongkat sihir itu dililit oleh sulur berwarna hijau dengan bunga-bunga berwarna merah yang bertebaran di atasnya.     

Berbeda dengan Tongkat Kebangkitan palsu, di ujung Tongkat Kebangkitan yang asli ada benda yang mirip seperti berlian berwarna biru transparan, berkilauan dan jernih. Di dalamnya samar-samar mengalir kekuatan sihir yang misterius dan lembut.     

Tiba-tiba Arthur datang dan berseru kagum, "Indah sekali!"      

Bahkan Yin Wushuang yang merupakan wanita yang tidak mempunyai perasaan terhadap 'keindahan' pun merasa bahwa Tongkat Kebangkitan ini memang sangat elok..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.