Permaisuri Kembali ke Sekolah

Hebat! Potong Sayap Sophia Lagi!



Hebat! Potong Sayap Sophia Lagi!

0Ketika melihat ekspresi wajah Sophia yang tampak tidak percaya, samar-samar ada perasaan yang sulit diungkapkan dalam hati Yin Wushuang.     

Ketika ia memandang si pengantar untuk yang ketiga kalinya, ia merasa bahwa orang suci ini sebenarnya… sangat bermuka dua?     

Sebagai Tongkat Kebangkitan, ia memperhatikan bahwa Sophia telah pulih, tetapi ia menunggu sampai Sophia memperlihatkan sisi tergelapnya.     

"Aku adalah Tongkat Kebangkitan, Tongkat Kebangkitan tidak berhak untuk membunuh." Pengantar itu mengangkat bahunya dengan sangat rendah hati lalu berkata kepada Yin Wushuang, "Giliranmu untuk maju."     

Yin Wushuang menganggukkan kepalanya lalu berjalan satu langkah ke depan. Kekuatan spiritual tingkat Chu Qiao mulai melebar dan dirinya sebagai pusatnya seperti tornado yang berputar seketika.     

Mo Fa terbang, kesadaran spiritual Yin Wushuang sedikit bergerak. Nyala api dari Roh Api juga mulai membesar dalam bentuk lingkaran dan mengelilingi seluruh istana.     

Roh Kayu mulai menggerakkan kekuatannya. Rumput pendek di luar istana tumbuh dengan liar dan membungkus bagian luar istana dengan sangat rapat tanpa bisa ditembus.     

"Sebagai raja yang mulia, bagaimana mungkin meremehkan kemunculanku?" Meski Roh Tanah bermaksud mengakui Yin Wushuang sebagai Tuannya, tapi ia tetap belum dikontrak. Namun melihat bahwa kedua roh elemen itu sudah bergerak, Yin Wushuang pun harus turun tangan.     

Dengan cepat Roh Tanah melompat turun, dan tanah yang datar langsung terangkat dan menumbuhkan duri tanah yang runcing seperti perangkap yang paling tajam.     

Suzaku yang terbang di atas aula sambil mengeluarkan kicauannya, ia membuka paruhnya lalu menyemburkan lingkaran api ke arah duri tanah yang mulai bermunculan.      

Di saat nyala api menyelubunginya, duri tanah yang berwarna abu-abu itu berubah menjadi merah bagaikan magma yang padat.     

Sulit dibayangkan betapa mengerikannya apabila ada seseorang yang jatuh dari ketinggian dan tertusuk oleh duri tanah berwarna merah ini. Meskipun Sophia ingin melarikan diri, namun ia sudah tidak bisa lari lagi!     

Pupil si pengantar itu tampak menyusut. Sejujurnya, walaupun ia tidak muncul, dengan kehebatan Yin Wushuang ini bukankah Sophia tetap tidak akan mendapatkan keuntungan apapun?     

Kemudian Yin Wushuang pun maju satu langkah lagi. Dua tubuh ganda Yin Wushuang berjalan keluar ke arah kanan dan kiri pada saat yang bersamaan.     

Tubuh ganda Yin Wushuang tidak sebaik tubuh utama Yin Wushuang, tetapi kekuatannya tetap tidak bisa diremehkan. Setidaknya levelnya berada di atas malaikat bersayap putih.     

-     

Pemandangan ini membuat jantung Sophia yang terbang di udara berdebar sangat kencang. Ia melihat ke sekelilingnya dan ketika mengetahui bahwa ia tidak bisa mundur lagi, tatapannya pun berubah menjadi gelap. Ia tersenyum dingin dan mengeluarkan pedangnya yang panjang, lalu berteleportasi ke depan Yin Wushuang dan langsung bertarung dalam jarak dekat!     

Sihir malaikat bersayap biru dapat dilancarkan secara lancar, tetapi bagaimanapun juga malaikat bersayap merah lebih kuat daripada malaikat bersayap biru. Sophia bukan hanya mahir dalam serangan sihir, tetap ia juga memahami ilmu pedang!     

Kalau bukan karena Yin Wushuang mempunyai Suzaku, saat ini Sophia juga akan memanggil binatang buasnya. Jika dilihat dari sudut pandang tertentu, Sophia jauh lebih kuat dibanding rekan-rekan seumurannya.     

Yin Wushuang menahan serangan itu dengan pedangnya. Api memercik, lengannya langsung mati rasa. Bibirnya terkatup rapat, tatapan matanya berubah menjadi suram. Kekuatannya saat ini jauh melebihi kekuatan yang dimiliki oleh pendeta gemuk saat itu.     

Dalam sekejap Yin Wushuang pun muncul di belakang Sophia. Sebelum ia bertindak, punggung Sophia seakan memiliki mata, sayap merahnya mengepak dan menggulungnya ke tanah.     

Tubuh ganda Yin Wushuang menyerang dari kiri dan kanan. Sophia mengepakkan sayapnya dan melompat. Suzaku yang berada di atas kepalanya memang menunggu saat seperti ini, ia pun menukik ke bawah dan langsung meraih kerah belakang Sophia.     

Melihat hal ini Yin Wushuang sedikit berjingkat, dan seketika ia mengubah pedang phoenixnya menjadi cambuk phoenix untuk mengunci dan menarik leher Sophia keras-keras. Akhirnya Sophia pun jatuh!     

Tanpa ragu Yin Wushuang langsung menginjak punggung Sophia, cambuk phoenix seketika berubah menjadi pedang phoenix dan langsung menebas tubuh Sophia!     

Rasa sakit karena sayap yang patah untuk kedua kalinya membuat Sophia menjerit kesakitan.     

Saat berikutnya, tubuh ganda Yin Wushuang datang. Keduanya mengangkat pedang dan masing-masing menusuk punggung tangan kanan dan kiri Sophia dengan kuat, seolah memaku Sophia ke dalam tanah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.