Mematahkan Sayap Sophia!
Mematahkan Sayap Sophia!
Ketika Yin Wushuang membuka mulutnya dan melambaikan tangannya, tidak ada yang tahu siapa yang akan diserang oleh binatang dewa itu.
Sophia? Jangan bercanda, apa Sophia bisa melawan dewa?
"Aku sama sekali tidak merasa bahwa kamu berubah." Yin Wushuang sedikit mengangkat matanya dan menatap Sophia yang ada di udara dengan tatapan yang tajam, "Kamu yang dulu hanyalah orang idiot, dan sekarang kamu juga masih tetaplah orang idiot. Apa ada bedanya? Meracuni kalian? Lihat binatang dewa yang ada di atas lenganku, bukankah sangat mudah jika aku ingin membunuh siapa saja?"
Sebelumnya Yin Wushuang tidak mengeluarkan Suzaku, karena Suzaku bisa dibilang adalah kartu truf dari semua kartu yang ia miliki. Tidak tepat kalau ia langsung menunjukkan kartu trufnya. Tetapi Sophia membunuh tiga orang berturut-turut, dan hal ini benar-benar agak rumit.
Dengan adanya binatang dewa dan kata-kata dari Yin Wushuang itu, orang-orang yang tidak mengerti kebenarannya pun seketika langsung melihat ke arah Sophia, termasuk Panther dan Louis.
Keraguan dalam hati Panther semakin membesar. Yang dikatakan Yin Wushuang tidak salah. Ia mempunyai binatang dewa, bukankah membunuh siapa saja hanya seperti mengedipkan mata baginya?
Kalau sudah mempunyai binatang dewa tapi masih memakai racun, bukankah itu sama saja seperti mencari masalah untuk dirinya sendiri?
Kalau begitu serangkaian kejadian yang dulu itu…
Seandainya semua yang dikatakan oleh Yin Wushuang sejak awal hingga akhir adalah benar…
Panther bahkan tidak berani memikirkannya lebih jauh lagi!
-
Sophia yang melayang di udara ekspresi wajahnya berubah menjadi kelabu. Tongkat sihir yang ada di tangannya berayun tidak jelas!
Semua orang yang ada di sana menatapnya. Dan dalam hati ia merasa seperti tenggelam, kemudian ia pun melambaikan tongkatnya sembari berkata, "Teruskan saja ocehanmu! Dewa yang dipuja semua makhluk, aku…"
Sophia tidak ingin membiarkan Yin Wushuang bicara terlalu banyak, bagaimana pun juga Yin Wushuang harus mati!
John sudah mati, Putri Arya sudah mati, Anthony juga sudah mati. Dan saat ini dirinya juga sudah menjadi malaikat bersayap biru, bahkan menjadi orang jenius yang termuda dan terkuat yang ada di Liga Utara!
Putri Arya juga tidak bisa merebut perhatian ini darinya!
Ia tidak bisa kalah di sini!
Wush…!
Suzaku menyemburkan api dan langsung membakar tongkat sihir milik Sophia, dan seketika tongkat itu pun langsung menjadi ampas, "Maaf, Tuanku tidak perlu mengoceh, karena dalam pandanganku kalian bahkan tidak sebanding dengan rumput!"
Tongkat sihir seorang penyihir telah hancur, itu sama halnya seperti pedang milik seorang pendekar yang telah patah.
"Tuan, kamu yang membunuh wanita jalang licik ini, kan?" Suzaku menoleh dan berkata, "Membunuhnya hanya akan menjatuhkan levelku."
Sophia yang melayang di udara pun mulai gemetar!
Sudut bibir Yin Wushuang terangkat, dan ia mendapati bahwa Suzaku sangat sesuai dengan seleranya.
Setelah itu Yin Wushuang langsung mengembalikan Suzaku ke dalam cincin phoenix ungu kuno miliknya, ia sudah malas berbicara omong kosong. Jari kakinya tampak bergerak sedikit, dan pedang phoenix pun seketika langsung menyerang jantung Sophia.
"Tidak!" Sophia memiringkan tubuhnya untuk menghindar, lalu ia membidik Yin Wushuang dengan sayapnya. Mata Phoenix Yin Wushuang berkilat dingin, kemudian ia pun meraih sayap Sophia lalu dengan kuat menariknya dan langsung mematahkan kedua sayapnya.
Suara sayap yang patah itu membuat semua orang yang ada di sana langsung bergidik. Dan Sophia pun berteriak kesakitan!
"Ahhh!" Sophia hampir saja pingsan karena kesakitan. Ia menggigit lidahnya untuk membuat dirinya tetap sadar, lalu menarik belati yang dipakainya untuk membunuh John dan mencoba untuk menusuk perut Yin Wushuang.
Reaksi Yin Wushuang sangat cepat. Sambil memegang pedang phoenix di tangannya, Yin Wushuang langsung membalik tangannya dan memotong tangan Sophia!
Belati jatuh ke tanah. Jari kelingking dan jari manis Sophia terpotong seluruhnya, satu bagian jari tengahnya masih tersisa, jari telunjuk, dan ibu jarinya masih utuh.
Tetapi ini lebih menyakitkan! Karena membuatnya menjadi cacat!
"Bukankah kamu sangat baik hati? Orang terhormat yang takut bersalah karena menyerang secara diam-diam?" Yin Wushuang mengangkat alisnya.
Sophia merasa kesakitan sekaligus malu! Kemudian ia pun mengambil ramuan dengan tangannya yang lain lalu meminumnya, setelah itu barulah wajahnya tampak sedikit pulih, "Cara yang aku lakukan, mana ada seperseribunya dari kejahatanmu?!"
Yin Wushuang tersenyum sinis. Ia melompat dan langsung menyerang Sophia tanpa memberinya kesempatan untuk menarik napas.
Sophia memang memiliki kekuatan malaikat bersayap biru. Meskipun pengalamannya dalam bertarung tidak cukup banyak, tetapi ia dapat melarikan diri dari Yin Wushuang.
Kekuatan aslinya adalah pemanggil level delapan, ditambah dengan kekuatan ksatria level sembilan milik John, kekuatan pemanggil level sembilan Putri Arya, dan kekuatan malaikat bersayap biru dari si pendeta gemuk.
Meskipun ia masih bersayap biru, namun ia jauh lebih kuat dari pendeta gemuk yang asli. Sayapnya yang patah membuat kekuatannya berkurang, tapi juga menambah keinginannya untuk bertahan hidup. Kemudian Sophia pun lari, dan Yin Wushuang mengejarnya. Sementara itu orang-orang yang lain pada bersembunyi di sudut karena mereka takut terlibat.