Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ia tahu dengan jelas bahwa ada banyak orang yang membunuh sebagai jalan terakhir, ia juga tahu bahwa mereka melakukannya demi orang yang mereka cintai. Misalnya istri, anak, dan adik.     

Karena itulah Yin Wushuang memberikan kesempatan kepada lawannya, walaupun pada akhirnya ia tidak akan bisa melawan aturan pada tahap ini. Ia tidak bisa mengubah orang lain, namun setidaknya ia bisa menahan diri untuk tidak menjadi seperti mereka. Kebaikan hatinya tidak sebesar itu.     

-     

Pada malam hari ketiga, pertarungan memasuki tahap terakhir.     

Peringkat pertama: Yin Wushuang dengan 170 poin.     

Peringkat kedua: Anthony dengan 150 poin.     

Peringkat ketiga: Sophia dengan 120 poin.     

Orang yang berada di dalam daftar pada papa kurang dari lima belas orang. Tetapi orang yang tersisa bisa naik peringkat, saat ini pertarungan masih belum berhenti. Bukan demi yang lain, tetapi demi kekuatan yang didapatkan saat membunuh.     

Semakin mendekati akhir semua orang semakin waspada. Tidak ada yang ingin terbunuh di saat-saat terakhir, namun mereka juga ingin mengambil kesempatan untuk mendapatkan kekuatan terakhir.     

"Peringkat ketiga adalah pemanggil. Awalnya dari pemanggil level delapan sampai sekarang menjadi pemanggil level sembilan. Kalau membunuhnya, apa kita bisa memiliki kekuatan pemanggil?"     

"Peringkat kedua adalah Anthony, dia orang dari aliran Tian Shen. Tidak bisa membunuhnya."     

"Peringkat pertama boleh dibunuh, dia adalah Yin Wushuang si orang China. Kekuatan dari China yang misterius itu!"     

"Logikanya, pada labirin tahap kedua sebelumnya ada hadiah untuk tiga peringkat teratas. Mungkin kali ini juga ada! Aku bukan hanya ingin lolos dari tahap ini, aku juga menginginkan hadiah istimewa!"     

Demikianlah, ada banyak orang yang berkeliling di sekitar Yin Wushuang dan Sophia. Di sisi lain, pendeta gemuk bergegas pergi untuk melindungi Sophia, sedangkan Arthur berdiri di belakang Yin Wushuang untuk membantunya.     

Pertempuran sengit pun dimulai. Ketika Yin Wushuang hendak membunuh orang yang ada di depannya, tiba-tiba terdengar suara teriakan pendeta gemuk. Seketika Yin Wushuang pun menoleh dan melihat pendeta gemuk tewas karena serangan yang dilakukan secara diam-diam.     

Sophia melakukan hal yang sama seperti sebelumnya dan menyerang si pembunuh itu untuk 'balas dendam' dan akhirnya ia pun mendapatkan poin. Di saat yang bersamaan, ketika ia menjadi peringkat pertama, ia juga mendapatkan kekuatan yang berasal dari Anthony.     

Kekuatan suci dilancarkan, dan semua orang berhenti bertarung. Sayap berwarna putih tiba-tiba tumbuh di punggung Sophia, lalu dari malaikat bersayap putih berubah menjadi hijau, lalu dari hijau menjadi biru.      

Ternyata ia melompat naik tingkat seperti ini! Sophia menyerap semua kekuatan si pendeta gemuk!     

Yin Wushuang sama sekali tidak menyangka bahwa Sophia akan membunuh pendeta itu juga!     

Yin Wushaung telah meremehkan kekejaman Sophia. Sophia bukan hanya ingin lolos, tapi ia juga ingin menjadi semakin kuat! Tidak peduli berapa orang yang harus dibunuhnya!     

"Malaikat? Aku selalu mengira bahwa di sini tidak ada malaikat!"     

"Sophia sudah menjadi malaikat! Poinnya juga paling tinggi, 270!"     

"Kita tidak bisa mengalahkan malaikat, cepat mundur!"     

Orang yang semula ingin membunuh Sophia pun berhenti dan berlari menjauh. Kemudian Sophia melambaikan sayap birunya dan melayang di udara, lalu ia menjatuhkan beberapa bulunya.     

Kekuatan yang besar itu membuat sedikit kegilaan melintas di mata Sophia, namun wajahnya terlihat sedih, "Anthony, mengapa kamu juga meninggalkanku?"     

[Memuakkan!]Mo Range berkata menghina Sophia, [Sophia adalah orang paling memuakkan yang pernah aku temui! Malaikat bersayap biru bisa diserang secara diam-diam? Menggelikan!]     

Pendeta gemuk bisa membunuh banyak orang seperti Yin Wushuang. Namun ia tidak melakukannya tindakan itu karena ia mewakili aliran Tian Shen. Hal ini juga membuat orang lain mengira bahwa pendeta gemuk benar-benar disergap.     

[Peringkat pertama Tuan sudah tidak ada.] Roh Kayu berkata dengan nada sedikit menyesal, [Kalau begitu Tuan juga tidak akan mendapat hadiah peringkat pertama.]     

[Hadiah tidak masalah, tapi Sophia sudah naik tingkat. Mungkin dia akan mengincar Tuan.]Yin Huo menggeleng-gelengkan kepalanya dengan khawatir.