Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bertemu Lagi dengan Aliran Tian Shen!



Bertemu Lagi dengan Aliran Tian Shen!

0Perkataan pendeta gemuk membuat wajah John langsung muram. Namun karena kekuatan dan kedudukan lawannya lebih tinggi, akhirnya John pun pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Karena hal inilah, pendeta gemuk itu mencibir lagi.     

Setelah Yin Wushuang dan Arthur pergi meninggalkan aliran Tian Shen, perselingkuhan pendeta gemuk dan Sophia semakin sering terjadi.     

Jika dilihat dari luar, pendeta gemuk dan Sophia hanyalah seperti sahabat masa kecil yang tidak bersalah.     

Tetapi kekuatan pendeta itu beberapa tingkat lebih tinggi dari para anggota tim yang lainnya. Jika ia ingin masuk ke tenda Sophia tanpa ketahuan dan ingin membuat beberapa ilusi, itu adalah hal yang sangat mudah baginya.     

Setelah bolak-balik selama beberapa malam, pendeta gemuk itu semakin dekat dengan Sophia dan menganggap bahwa Sophia adalah wanita miliknya. John adalah idiot yang tidak mengetahui bahwa Sophia sudah bersama dengannya. John hanya memiliki wajah dan sosok yang tampan, namun pendeta gemuk itu bisa saja membunuhnya dengan sesuka hati. Karena hal itulah si pendeta gemuk memandang rendah John si bodoh ini.     

Sophia juga memberikan dirinya kepada pendeta gemuk itu dengan senang hati, karena ia tahu hanya pendeta gemuk yang bisa melawan Yin Wushuang!     

Selain itu, ia juga merasa sangat senang bisa merasakan dicintai oleh pria yang memiliki tingkat kekuatan yang tinggi.     

Bahkan kekuatan Louis saja tidak sebanding dengan kekuatan yang dimiliki pendeta gemuk. Sophia merasa bahwa dirinya bisa menang dari Putri Arya sekali.     

Tidak hanya itu, bahkan si bodoh Arya akhir-akhir ini juga menjauhinya. Karena beberapa kali Sophia telah membuatnya malu. Cepat atau lambat Sophia pasti akan membereskan Putri Arya!     

Lalu bagaimana dengan John. Ia hanya pria idiot yang bisa disuruh-suruh. Beri saja John sebuah ciuman saat suasana hatinya sedang baik, maka John bisa gembira sepanjang hari.     

Meskipun John tidak memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, namun wajahnya sangat tampan sehingga masih menarik. Saat sedang melakukannya dengan pendeta gemuk, Sophia membayangkan bahwa pendeta gemuk itu adalah John atau Louis.     

'Hmm... saat ini Yin Wushuang sudah ada di depan.' Batin Sophia. Pendeta gemuk berjanji kepadanya bahwa ia pasti akan membunuh Yin Wushuang.     

Setelah Yin Wushuang mati, tidak ada orang yang tahu bahwa ia pernah mencoba mencelakai Putri Arya. Hubungannya dengan Putri Arya juga bisa perlahan-lahan pulih, kelak akan ada banyak kesempatan!     

Kemudian semua orang berjalan ke timur dengan berbagai macam tujuan mereka yang berbeda-beda. Setelah berjalan selama kurang lebih setengah jam, akhirnya mereka melewati sebuah belokan. Semua orang pun melihat Yin Wushuang dan Arthur yang sedang bertarung dengan seekor singa yang seluruh tubuhnya penuh dengan api.     

Singa itu sangat ganas, ia bertarung sengit melawan Yin Wushuang dan Arthur. Untuk sementara belum terlihat siapa yang akan menang.     

"Singa Api!" Bola mata seorang umat hampir saja copot, "Bukankah itu adalah binatang magis semu, Singa Api yang sudah punah? Bagaimana bisa berada di sini?!"     

"Singa Api dalam legenda yang membakar Liancheng itu?" Napas Putri Arya tiba-tiba tertahan, ia tidak percaya dengan pemandangan yang ada di depannya saat ini.     

"Tuan Pendeta, ini… ini…" Ada umat yang langsung meminta pertolongan kepada pendeta gemuk.     

Setelah pendeta gemuk itu menunjukkan kekuatan dan sayapnya, semua orang semakin mengagumi pendeta gemuk itu. Mereka hampir menganggapnya sebagai juru selamat.     

Pendeta gemuk itu meminta umat agar tetap tenang. Tatapan matanya tampak semakin waspada, ia mengamati kondisi pertarungan antara Yin Wushuang dan Arthur dengan singa api yang ada di depannya.     

Yin Wushuang memegang pedang Phoenix miliknya, kemudian Arthur menghunus singa api itu dengan pedangnya yang besar. Meskipun mereka berdua tidak terlalu kesulitan, namun mereka juga tidak santai.     

Jika dilihat dari pergerakan mereka saat ini, terlihat bahwa untuk sementara Yin Wushuang dan Arthur tidak bisa membunuh Singa Api itu. Namun Singa Api juga tidak bisa membunuh mereka!     

Mereka bisa menunggu sampai Singa Api kelelahan, atau Yin Wushuang dan Arthur yang kelelahan, kemudian baru memanfaatkan keadaan itu!     

"Kita jangan mendekat, tunggu saja sampai mereka selesai bertarung!" Pendeta gemuk memberikan perintah kepada para anggota timnya yang lain.     

-     

Ketika orang-orang dari aliran Tian Shen datang, saat itu Arthur sudah bisa merasakan hawa mereka. Semula ia justru merasa khawatir jika aliran Tian Shen akan menyerangnya secara diam-diam, tetapi ia malah mendapati bahwa aliran Tian Shen menghindar jauh-jauh.     

Dalam hati ia merasa cemas dan mengira bahwa aliran Tian Shen mempunyai suatu rencana yang buruk. Kemudian Arthur pun berbisik, "Nona Yin, orang dari aliran Tian Shen sudah datang, apa yang akan kita lakukan?"     

Kalau Arthur bisa merasakannya, tentu saja Yin Wushuang juga bisa. Dua puluh menit sebelumnya Yin Wushuang bahkan sudah merasakan hawa mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.