Permaisuri Kembali ke Sekolah

Aku Mau Berduel Denganmu!



Aku Mau Berduel Denganmu!

0Di Liga Utara tidak ada binatang magis! Binatang magis semu adalah eksistensi paling kuat! Sebagai sesama elemen api, konon Singa Api lahir di tengah nyala api, memakan api, dan tidur di dalam api.     

Makhluk magis yang lahir di tengah suhu tinggi, semakin tinggi suhunya maka akan semakin nyaman rasanya. Bagaimana mungkin ia takut dengan suhu Roh Api? Mestinya ini adalah lawan pertama yang tidak bisa dibakar menjadi abu oleh Yin Huo setelah ia berevolusi.     

Yin Huo bukan saja tidak bisa membakar Singa Api, tapi kekuatan nyala api dari Singa Api bahkan hampir sama dengan kekuatan api yang ia miliki.     

[Binatang magis semu?]Suzaku mengusap-usap dagunya sembari melanjutkan berkata, [Kekuatan makhluk ini memang sedikit lebih kuat daripada beberapa makhluk yang sebelumnya. Sangat wajar jika Roh Api merasa bingung. Bagaimanapun juga mereka sama-sama berelemen api, dan selain itu kekuatan dari Singa Api juga tidak rendah.]     

Roh Api bisa membakar segalanya. Itu bukan kata-kata yang membesar-besarkan yang berarti bahwa selama ada Roh Api maka tidak perlu takut apa pun. Tetapi maksudnya adalah bahwa kekuatan Roh Api lebih kuat dari sebagian besar yang lainnya. Hal ini sudah terbukti beberapa kali.     

Menjadi kuat tidak berarti selamanya tidak terkalahkan. Semua makhluk bisa saling memperkuat dan menahan satu sama lainnya, semua makhluk pasti memiliki kelemahannya masing-masing. Kalau tidak, Lie Niang yang merupakan Tuan dari Roh Api sebelumnya sudah lama mendominasi seluruh dunia.     

-     

Tanpa memberikan banyak waktu bagi Yin Wushuang dan Arthur untuk berpikir, Singa Api itu langsung memulai serangannya. Yin Wushuang tidak dapat menjamin apakah bola api dapat menahan suhu yang mendekati 'dewa' semacam ini. Dengan kakinya yang menapak pada dinding singa api itu memulai serangannya.      

Arthur bereaksi sangat cepat. Mereka berdua berusaha menghindari serangan dengan sempurna, satu ke kanan dan satu ke kiri. Namun reaksi Singa Api ini sangat gesit. Kaki depannya terangkat, kaki belakang melompat dan menendang ke arah perut Yin Wushuang.     

Yin Wushuang membalikkan punggung tangannya, dan seketika pedang Phoenix langsung muncul dalam genggamannya dan memblokir kaki Singa Api itu.     

Yin Wushuang melakukan salto ke belakang dan tubuhnya dengan gesit terbang di udara. Sebelum akhirnya ia mendarat ia mengeluarkan jurus 'angin puyuh dan awan penghancur'.     

Angin kencang bertiup ke arah Singa Api. Dan Singa Api itu pun meraung sambil menunjukkan taringnya. Nyala api berkumpul membentuk penghalang dan memblokir di depannya untuk menahan serangan dari Yin Wushuang.     

Sisa serangan menyapu melewati tubuh Singa Api dan menghantam dinding yang ada di belakangnya. Debu pun berterbangan, dan dinding bekas hantaman itu pun tampak berlubang, namun dinding itu perlahan-lahan bisa memulihkan diri sendiri.     

-     

Di saat yang bersamaan, di area lain dari labirin itu. Pendeta gemuk sedang memimpin umat dari aliran Tian Shen. Putri Arya dan yang orang-orang lainnya baru selesai bertarung melawan boa raksasa dan mendapatkan trofinya.     

Saat sedang duduk beristirahat, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras dari timur. Bum bum… Seketika udara langsung bergelombang, dan residu dari kekuatan spiritual melayang.     

"Yin Wushuang!" Pendeta gemuk berdiri dan memandang ke timur dengan tatapan jahat, "Ini adalah kekuatan Yin Wushuang. Dia lebih cepat selangkah dari kita, dan saat ini ia sedang bertemu sesuatu dan juga bertarung dengan susah payah untuk melawannya!"     

Pendeta gemuk itu sebelumnya sudah pernah melihat kekuatan Yin Wushuang. Jurus penggandaan tubuh dan 'angin puyuh dan awan penghancur' miliknya itu membuat si pendeta gemuk tidak bisa tidur dengan tenang.     

'Dapat membuat Yin Wushuang mengeluarkan jurus ini, pasti musuh yang ditemuinya sangat kuat!' Batin pendeta gemuk itu.     

Berpikir bahwa Yin Wushuang ada di depannya, dan mengira bahwa Yin Wushuang lebih dekat ke Tongkat Kebangkitan daripada mereka. Mana mungkin pendeta gemuk itu masih berminat untuk beristirahat?     

"Semua anggota tim! Cepat maju!" Pendeta itu berseru dengan suara yang keras.     

"Ada apa? Yin Wushuang juga ada di dalam?" John berjalan ke samping pendeta itu, dan dengan wajahnya yang suram ia berkata, "Aku mau berduel dengan Yin Wushuang!"     

Selama beberapa waktu ini, beredar sebuah kalimat di antara anggota tim yaitu, Sophia berselingkuh dan John dikhianati. Bahkan ada orang yang berkata bahwa ia melihat tuan pendeta keluar dari dalam tenda Sophia, dan gosip yang lainnya.     

Karena tidak tahan dengan gosip ini, sepanjang hari Sophia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Sehingga ia pun kehilangan banyak berat badan.     

'Ini semua karena ulah Yin Wushuang! Kalau bukan karena perkataan Yin Wushuang, wanita yang dicintainya tidak akan dicela orang seperti ini dan ia sendiri juga tidak akan menanggung penghinaan semacam ini!' Batin pendata gemuk.     

"Kamu?" Pendeta gemuk bergumam dengan nada dingin. Sorot matanya tampak sangat tajam, kemudian ia pun melanjutkan untuk berjalan maju.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.